- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Computer Stuff
Hati - hati terhadap Installer Adobe Flash Player yang palsu


TS
abdulkarim15
Hati - hati terhadap Installer Adobe Flash Player yang palsu
Assalamualaikum, GanSis. Kali ini saya akan memposting thread yang berjudul "Hati - hati terhadap Installer Adobe Flash Player yang palsu ". Jika thread ini berantakan atau
, saya minta maaf ya. Silakan membaca.
Demikian thread yang saya buat. Jika agan dan sista suka thread ini, kasih
atau
. Jika agan dan sista tidak suka thread ini, bisa kasih komentar kenapa tidak suka atau langsung kasih
. Terima kasih. Assalamualaikum.

Quote:
THREAD #1

recode.ID – Pada pertengahan 2017 silam, pengguna komputer terutama dengan sistem operasi berbasis WIndows di buat was-was dengan serangan ransomware WannaCry yang secara sporadis telah menginfeksi ratusan ribu komputer di banyak negara termasuk Indonesia. Meski berhasil di lumpuhkan, namun hingga kini belum di ketahui secara pasti siapa dalang di balik aksi teror dunia maya tersebut. Belum lepas ingatan kita tentang serangan wannacry, kini pengguna komputer kembali di buat resah dengan kemunculan ransomware baru yang menginfeksi lebih dari 200 sistem komputer insfrastruktur penting beberapa negara di kawasan eropa seperti Rusia, Ukraina, Turki dan Jerman dan terus berkembang dalam beberapa jam terakhir.

bad rabbit
(andra/rcd)
SUMBER : Recode.id - Setelah WannaCry, Kini muncul Serangan Ransomware Baru Dengan Nama Bad Rabbit
Serangan Ransomware Bad Rabbit

recode.ID – Pada pertengahan 2017 silam, pengguna komputer terutama dengan sistem operasi berbasis WIndows di buat was-was dengan serangan ransomware WannaCry yang secara sporadis telah menginfeksi ratusan ribu komputer di banyak negara termasuk Indonesia. Meski berhasil di lumpuhkan, namun hingga kini belum di ketahui secara pasti siapa dalang di balik aksi teror dunia maya tersebut. Belum lepas ingatan kita tentang serangan wannacry, kini pengguna komputer kembali di buat resah dengan kemunculan ransomware baru yang menginfeksi lebih dari 200 sistem komputer insfrastruktur penting beberapa negara di kawasan eropa seperti Rusia, Ukraina, Turki dan Jerman dan terus berkembang dalam beberapa jam terakhir.
Di lansir dari laman securelist, yang merupakan divisi khusus riset dari produsen anti virus ternama Kaspersky, ransomware ini di juluki dengan nama Bad Rabit. Dalam analisanya para periset dari Kaspersky Lab tersebut menjelaskan dugaan sementara mengenai wabah ransomware baru ini. Menurut mereka, ransomware ini merupakan varian baru ransomwareyang berbeda dengan serangan ransomware wannacry sebelumnya.
Berbeda dengan penyebaran wannacry yang memanfaatkan celah yang dikenal dengan Eternal Blue, yakni memanfaatkan cacat pada SMBv1, ransomware Bad Rabbit ini menyebar melalui serangan yang di kenal dengan sebutan drive-by-attackyaitu di mana korban telah tertipu dengan menginstall aplikasi yang berisi malware dari beberapa situs yang telah mereka kunjungi sebelumnya.
Dugaan awal para periset di Kaspersky Lab menyebut jika beberapa website ternama termasuk website berita dan media di kawasan eropa telah disusupi malware sehingga ketika pengguna internet mengkases situs yang telah disusupi malware akan di paksa untuk mengunduh/mengupdate aplikasi Adobe Flashpalsu yang telah disusupi malware Bad Rabbit.
“Tidak ada eksploitasi yang digunakan, jadi korban harus secara manual menjalankan malware dropper, yang berpura-pura menjadi pemasang Adobe Flash. Kami telah mendeteksi sejumlah situs web yang disusupi, yang semuanya merupakan situs berita atau media.” jelas perusahaan antivirus yang berbasis di Moscow, Rusia tersebut.
Seperti halnya serangan ransomware lainnya, serangan Bad Rabbit ini juga akan meminta tebusan kepada korban yang telah terinfeksi oleh ransomware baru ini. Meskipun tidak semahal tebusan yang di tetapkan oleh pembuat WannaCry sebesar $600, Bad Rabbit hanyameminta tebusan sekitar $ 285 dalam bentuk mata uang virtual Bitcoin.
Namun, pembuat dan penyebar Bad Rabbit hanya memberi tenggat waktu selama 40 jam kepada korban untuk segera mengirim uang tebusan mereka yang ditukar dengan kunci untuk membuka ransomware ini. Jika dalam tenggat waktu tersebut tidak segera membayar, maka harga tebusan akan naik dua kali lipatnya.

bad rabbit
Sementara ini di ketahui sudah ada beberapa sistem komputer dari organisasi/perusahaan penting yang terkena dampak dari penyebaran Bad Rabbit ini, termasuk kantor berita Rusia Interfaxdan Fontanka , sistem pembayaran di Metro Kiev, Bandara Internasional Odessa dan Kementerian Infrastruktur di Ukraina.
(andra/rcd)
SUMBER : Recode.id - Setelah WannaCry, Kini muncul Serangan Ransomware Baru Dengan Nama Bad Rabbit
Quote:
THREAD #2

Mungkin kamu semua sudah tahu kalau virus dan malware Windows jauh lebih banyak daripada malware yang ada di Mac OS X atau macOS terbaru. Namun bukan berarti Mac dan MacBook tidak bisa kena virus atau malware berbahaya sama sekali.
Jika kamu pengguna sistem operasi Windows sejak tahun 2008, kamu pasti tahu malware dengan nama ‘Snake’ atau disebut juga dengan nama Turla atau Uroburos. Dilansir dari MalwareBytes, ‘Snake’ sudah mengalami port alias diporting ke Mac dan bisa menginfeksi Mac dan MacBook.
Virus atau malware ini aslinya adalah malware yang ada di Windows dan sekarang siap menyebar dan menginfeksi jutaan komputer Mac dan MacBook. Cara penyebarannya adalah menyamar sebagai Adobe Flash Installer dengan sertifikat kadaluwarsa yang tidak resmi.

Pada mulanya ditemukan aplikasi Install Adobe Flash Player.app.zip. Ketika dibuka, pengguna harus memasukkan password untuk install Adobe Flash Player di komputer Mac. Selain memasang Adobe, malware ini menyusup ke sistem di folder /Library/Scripts/.
Untung Apple sudah menutup sertifikat palsu Snake tersebut. Aplikasi dari MalwareBytes juga kabarnya sudah update ke versi terbaru, bisa memindai dan menemukan Snake serta menghapusnya.
Jika kamu sudah kena, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah ganti semua password yang ada di komputer tersebut. Kedua adalah berhati-hati saat melakukan instalasi aplikasi baru dan selalu mencari sumber instalasi yang paling terpercaya.
Bagaimana? Kamu kena malware Snake ini juga?
SUMBER : MacPoin.com - Awas Malware Mac Menyamar Sebagai Adobe Flash Installer
Malware yang menyamar sebagai Installer Adobe Flash Player
menyerang Mac

Mungkin kamu semua sudah tahu kalau virus dan malware Windows jauh lebih banyak daripada malware yang ada di Mac OS X atau macOS terbaru. Namun bukan berarti Mac dan MacBook tidak bisa kena virus atau malware berbahaya sama sekali.
Jika kamu pengguna sistem operasi Windows sejak tahun 2008, kamu pasti tahu malware dengan nama ‘Snake’ atau disebut juga dengan nama Turla atau Uroburos. Dilansir dari MalwareBytes, ‘Snake’ sudah mengalami port alias diporting ke Mac dan bisa menginfeksi Mac dan MacBook.
Virus atau malware ini aslinya adalah malware yang ada di Windows dan sekarang siap menyebar dan menginfeksi jutaan komputer Mac dan MacBook. Cara penyebarannya adalah menyamar sebagai Adobe Flash Installer dengan sertifikat kadaluwarsa yang tidak resmi.

Pada mulanya ditemukan aplikasi Install Adobe Flash Player.app.zip. Ketika dibuka, pengguna harus memasukkan password untuk install Adobe Flash Player di komputer Mac. Selain memasang Adobe, malware ini menyusup ke sistem di folder /Library/Scripts/.
Untung Apple sudah menutup sertifikat palsu Snake tersebut. Aplikasi dari MalwareBytes juga kabarnya sudah update ke versi terbaru, bisa memindai dan menemukan Snake serta menghapusnya.
Jika kamu sudah kena, langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah ganti semua password yang ada di komputer tersebut. Kedua adalah berhati-hati saat melakukan instalasi aplikasi baru dan selalu mencari sumber instalasi yang paling terpercaya.
Bagaimana? Kamu kena malware Snake ini juga?
SUMBER : MacPoin.com - Awas Malware Mac Menyamar Sebagai Adobe Flash Installer
Demikian thread yang saya buat. Jika agan dan sista suka thread ini, kasih



Polling
0 suara
Sistem Operasi/OS apakah yang agan dan sista gunakan?
0
534
Kutip
1
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan