- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rumah Usang di Halaman Belakang Apartemen Thamrin Residence


TS
sivaruck4
Rumah Usang di Halaman Belakang Apartemen Thamrin Residence
Quote:
Kamis, 19 September 2019 19:22 Reporter : Muhammad Genantan Saputra
https://www.merdeka.com/peristiwa/ru...residence.html

Merdeka.com - Ada pemandangan lain di halaman Thamrin Executive Residence yang beralamat di Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Di balik menjulangnya gedung tinggi, berdiri sebuah rumah usang. Dari kejauhan hanya terlihat genteng batu bata merah tak terawat.
Rumah itu persis berada di halaman belakang apartemen. Letaknya di dekat pintu keluar kendaraan dan pintu masuk pejalan kaki. Sembunyi dari pandangan.
Beberapa orang lalu lalang di depan rumah. Mulai satpam, petugas kebersihan, office boy, hingga tamu yang menginap. Seolah tak terganggu dengan keberadaan rumah usang itu.
Tak ada pagar rumah. Hanya ada jalan menurun untuk masuk ke dalam rumah. Pintu utama rumah itu dirantai dan digembok rapat. Suasananya hening.
Di teras rumah, barang tak terpakai dibiarkan berserakan. Mulai dari bangku plastik, jeriken, dan paling banyak adalah galon air isi ulang. Cat tembok rumah sudah kotor. Dimanfaatkan laba-laba membuat sarang.
Merdeka.com mencoba menemui sang pemilik rumah. Mengucap salam dan mengetuk pintu. Tak ada jawaban. Sempat mengintip ke ventilasi. Tak ada cahaya lampu bersinar dari dalam rumah.

Beberapa menit kemudian, terdengar suara wanita paruh baya. Arahnya dari jendela yang tertutup rapat di samping pintu. Jendela itu dibalut kain merah muda.
"Siapa?," kata perempuan itu.
"Tidak terima tamu," lanjutnya dengan nada tinggi.
Bujuk rayu dilakukan agar penghuni mau menemui. Mencari tahu alasannya masih bertahan tinggal di dalam lingkungan apartemen. Dia bergeming dan tak mengindahkan.
Sekitar 15 menit berselang, suara wanita tersebut kembali terdengar. Dia sedang sakit sehingga enggan menerima tamu. Namun dia sempat menyinggung apartemen Thamrin Executive Residence.
"Saya dipersulit sama Thamrin. Air saya disedot habis," ujarnya.

Wanita itu tetap tak mau menjelaskan dengan runut perihal persoalannya. Suara wanita yang agak serak tersebut menghilang.
Sementara, petugas keamanan di apartemen tak mau bicara lebar tentang keberadaan rumah tersebut. Dia hanya mengungkapkan, rumah itu sudah berdiri sejak sangat lama, sejak apartemen belum dibangun.
"Sudah lama (dia tinggal) tapi tidak dijual sama dia. Kayaknya sih gitu," kata satpam yang enggan disebut nama.
Menurut keterangan petugas keamanan apartemen, ada tiga orang yang menghuni rumah tersebut. Seorang pria, kesehariannya berdagang di sekitar Thamrin. Lalu ada anak kecil masih berusia sekolah dasar. Sementara, sang wanita paruh baya jarang terlihat.
"(penghuni) Sudah tua lah, anak kecil masih SD," ucapnya.
aneh tetep mau bertahan
0
3.2K
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan