Ilmu pengobatan berjalan kian maju, tetapi penyakit pun kian bervariasi, pengobatan untuk penyakit akut cukup berhasil, tetapi pengobatan untuk penyakit luas hasilnya belum memuaskan. Banyak penyakit – penyakit kronis hanya bisa dikontrol tetapi tidak bisa disembuhkan , misalnya ; hipertensi, diabetes mellitus, rematik, dll. Penderita penyakit – penyakit tersebut harus minum obat dalam waktu panjang bahkan seumur hidup.



Pemakaian obat jangka panjang kadang – kadang menimbulkan efek samping yang perlu diawasi, karena bisa timbul bahaya yang lebih mengancam jiwa. Maka sekarang ini sering dicari obat – obatan yang diharapkan efek sampingnya lebih ringan atau tidak ada. Saat ini, kembali ke alam ( back to nature ) menjadi pilihan, obat – obat berbahan dari tumbuhan sudah kembali banyak dipakai.

Pengobatan tradisional dengan menggunakan tanaman obat ini dapat menjadi salah satu pilihan pengobatan yang aman karena terbuat dari tumbuh tumbuhan, bahan bahan yang natural dan harganya pun relatif lebih murah.

Pemakaian tanaman obat sekarang dapat dipakai sebagai salah satu pilihan untuk mengobati suatu penyakit. Tetapi tentunya kita tetap memakai prinsip pengobatan yang efektif dan aman, yakni harus memperhatikan 4 tepat dan 1 waspada, antara lain tepat indikasi, tepat penderita, tepat obat, tepat dosis dan cara pemberian serta waspada efek samping obat.






Di antara unggulan bahan jamu Indonesia, temulawak mendapat perhatian khusus. Berdasarkan data empirik, yaitu pembuktian secara tradisional maupun data penelitian, yaitu pembuktian secara ilmiah yang meliputi penelitian zat aktif dan uji klinik, temulawak memiliki manfaat yaitu, memperbaiki nafsu makan, memperbaiki fungsi pencernaan, memelihara fungsi hati, mengurangi nyeri sendi dan tulang, menurunkan lemak darah, antioksidan, dan membantu memelihara kesehatan serta membantu menghambat penggumpalan darah.

Selain itu temulawak terbukti mempunyai khasiat antara lain membantu tingkat proses penyerapan zat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, menghambat pertumbuhan tumor atau kanker serta mampu mempercepat penyembuhan jaringan kulit yang rusak karena terbakar.