Assalamu'alaikum

Jika saya membahas tentang Presiden ke 3 negeri ini Alm Baharudin Jusuf Habibie pasti tidak akan ada habisnya. Dari kecerdasannya, prestasinya di bidang politis maupun di akademis dan banyak kisah yang bisa di jadikan contoh dari presiden ke 3 Indonesia Bapak Alm Baharudin Jusuf Habibie.

Akan tetapi disini saya akan mengulas tentang keyakinannya akan cinta yang sangat dalam entah kepada keluarga, Bangsa Indonesia dan Cintanya yang terbesar kepada Almarhumah Ibu Ainun. Dari prestasi beliau dan karir yang sudah di bangun di negeri Industri Jeman sana yang cukup mentereng sebsgai Chef Enginer salah satu perusaan besar penerbangan disana. Rela beliau lepaskan demi cintanya kepada tanah air. Dikala bapak presiden kedua kita Alm Soeharto menelpon beliau untuk pulang. Karena bangsa ini membutuhkan kualitasnya dan kemampuannya beliau tidak berpikir panjang lagi langsung menyetujui dan pulang ke Indonesia.



Seiring waktu karena cintanya kepada bangsa ini lebih besar daripada nafsu kekuasaan setelah krisis moneter yang di hadapi oleh Indonesia. Beliau bisa saja menjadi Pucuk Pimpinan negeri ini dalam waktu yang lebih lama. Akan tetapi dengan cinta yang besar dan lapang dada beliau mengembalikan mandat yang sebenarnya bisa dengan mudah beliau miliki kepada MPR demi Cintanya kepada bangsa Ini bangsa Indonesia.

Dengan kuasa dan pengaruhnya di masa itu walaupun sudah pensiun dari dunia perpolitikan bangsa ini sebenarnya beliau bisa saja menciptakan dinasti-dinasti politik yang baru agar menancapkan ideologi dan ego serta oengaruhnya di bangsa ini. Toh bapak B.J Habibie adalah orang yang jasanya besar bagi negeri ini. Siapa yang tidak mau mematuhi beliau pada masa itu. Akan tetapi setelah mengembalikan mandat kepada MPR beliau seperti menghilang dari dunia perpolitikan bangsa ini. Karena ingin para penerus bangsa berkembang dan tidak terpaku oleh kekuatan masa lalu.

Meneladani cinta Habibie pada negeri ini yang sangat tulus. Lebih mementingkan faktor kemanusiaan dan negeri Ini kedepannya tanpa iming keuasaan yang dapat diraih karena beliau merasa menjadi bagian dari bangsa Ini dan sampai sekarang banyak jasanya yang menjadi pedoman bagi para penerus bangsa negeri ini dalam bidang agama, politik apalagi keilmuan.