- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pos OKP di Delitua Diserang 7 Pria, 1 Orang Terkapar Dibantai Double Stick dan Sajam


TS
luko.belita
Pos OKP di Delitua Diserang 7 Pria, 1 Orang Terkapar Dibantai Double Stick dan Sajam

Pos salah satu organisasi kepemudaan di jalan besar Delitua-Medan diserang tujuh orang tak dikenal, Selasa malam (17/9/2019) sekira pukul 19.23 Wib.
Satu orang anggota OKP yang sedang berada di sana terluka akibat sabetan senjata tajam.
Informasi yang berhasil dihimpun di lokasi, saat itu korban berinisial MSB (40), warga Jalan Karya Jaya, Gang Eka jadi, Kelurahan Gedung Johor, Medan Johor sedang duduk di pos bercorak loreng biru itu.
Pria itu kemudian didatangi 7 pria yang mengendarai 4 sepedamotor dan memakai helm tertutup.
Tiba di sana, tanpa basa-basi, ketujuh pria itu kemudian menghujani MSB dengan double stik, tongkat kayu serta senjata tajam.
Alhasil, MSB terkapar tak berdaya melakukan perlawanan dalam perkelahian tak seimbang itu. Para pelaku kemudian langsung pergi meninggalkan MSB.
“Pelakunya lari ke arah Delitua,” kata warga di sana.
Dibantu warga, MSB kemudian dilarikan oleh ke Rumah Sakit Hidayah. Namun karena korban muntah-muntah dan dari telinganya keluar darah, pihak RSU Hidayah kemudian merujuknya ke RS Mitra Sejati di Jalan AH Nasution.
Seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi mengaku takut saat melihat keramaian di sekitar pos OKP yang menjadi tempat penyerangan tersebut.
“Iya bang, tadi ramai kali aku lihat ramai lah. Habis itu aku gak berani lihat lagi,” katanya.
Kanit Intel Polsek Delitua Iptu Manis Sembiring ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan adanya peristiwa penyerangan pos organisasi kepemudaan tersebut.
“Iya tadi ada penyerangan, tujuh orang pelakunya bawa benda tumpul dan senjata tajam. Korban sekarang berada di rumah sakit Mitra Sejati Medan,” akunya.
Hingga saat ini, belum diperoleh keterangan terkait pelaku dan motif serangan tersebut. (Sam)
https://news.metro24jam.com/read/201...-dan-sajam/amp
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Demikianlah tarian adat rutin di propinsi nya para jenderal kaleng

Akhir2 ini tambah ceyem di medan kota, jumlah putera fefek makpetak kampung aur, badur yg malak bertambah banyak, tuyul2 kali deli umur 7 tahunan juga tambah banyak berkeliaran, bawa tas isi obeng sambil mantau apa yang bisa dicongkel,mulai dari jendela ruko, jok motor, spion mobil, steling, dst
Ingat kawan, walaupun subsidi listrik dicabut, subsidi BBM dicabut, subsidi ini itu dicabut pemerintah, TAPI FEFEK BABIK KAMPUNG TEPI KALI DAN TEPI REL KRETA API TETAP DISUBSIDI SELAMA 3 GENERASI HINGGA KINI (SEKARANG JALAN GENERASI KE 4)

Makanya pajak2 naik 300% dan tambah ramai putera tinjah makpetak berjamaah memeras, merampok, mencuri, membegal, memjambret di seluruh jalanan di medan
Makin kaleng jenderalnya, makin lebar mamak fetak ngangkang

Gara gara Jenderal Kaleng Hancur Negara
0
1.3K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan