Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wahyuharukaAvatar border
TS
wahyuharuka 
Dampak Pemindahan Ibu Kota bagi Kaltim dari Segi Lingkungan

Dampak Pemindahan Ibu Kota bagi Kaltim dari Segi Lingkungan

Halo, Bung!emoticon-army

Jumpa lagi di thread ane


Suatu daerah atau dimanapun lokasi ibukota negara ini akan diletakkan maka ia tak akan pernah lepas dari manfaat positif maupun negatif, terutama isu negatif terhadap lingkungan.

Sebelum menerima ataupun menolak mentah-mentah perihal pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur (Kaltim), mari baca dulu dampaknya bagi Kaltim dari segi lingkungan jika menggantikan posisi Jakarta sebagai ibukota.



Dampak Pemindahan Ibu Kota bagi Kaltim dari Segi Lingkungan
Foto dari udara kawasan Jalan Samboja - Kutai Kartanegara (TRIBUN KALTIM/FACHMI RACHMAN)


GanSis ingin membaca good news or bad newsdulu, nih? Oke, pertama-tama, ane akan menjabarkan dahulu kemungkinan buruk alias bad news yang akan terjadi setelah ibu kota Indonesia dipindahkan ke Kaltim. Good news -nya akan menyusul menjelang akhir thread ya, Gans!.


Sudah bukan rahasia lagi jika isu kerusakan lingkungan menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia begitu mendengar bahwa lokasi ibu kota baru Indonesia adalah sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara.

Bukan tanpa sebab, dua kabupaten yang berada di provinsi Kalimantan Timur itu merupakan salah satu dari paru-paru dunia. Saking hebohnya, keputusan yang dibuat Jokowi ini bahkan menjadi perbincangan dunia dan diulas oleh media internasional yang menyoroti kekhawatiran jika ibu kota dipindahkan ke sana.

Hal ini terkait kawasan hutan Kaltim yang merupakan hutan hujan tropis dan juga rumah bagi spesies orangutan. Masyarakat dan pemerhati lingkungan khawatir, pembangunan ibu kota akan mengancam keberadaan spesies yang terancam punah dan berbagai satwa yang tinggal di dalam hutan.

Di sisi lain, saat ini, Kaltim juga sedang bergulat dengan berbagai permasalahan lingkungan. Sebut saja kegiatan pertambangan. Sebagai wilayah yang memiliki banyak pertambangan, Kaltim tengah mengalami guncangan pengrusakan lingkungan hidup akibat operasi pertambangan yang masif.

Selain itu, Kaltim juga terancam dengan pencemaran : air, udara, dan tanah, pengelolaan limbah yang kurang baik, kerusakan hutan, kerusakan laut dan berbagai masalah lingkungan lainnya yang diakibatkan oleh aktivitas manusia.

Apalagi, pendatang yang akan datang ke Kaltim nanti sangat besar sehingga jumlah penduduk semakin banyak. Permasalahan lingkungan bisa jadi lebih pelik lagi.

Kaltim sudah menanggung beban dan krisis akibat kebijakan eksploitasi sumber daya alam yang tanpa ampun. Sekarang akan dibebankan lagi dengan menjadi ibu kota?

Tersirat pula kekhawatiran di benak ane dan rakyat Indonesia. Di masa depan nanti, akankah terjadi eksploitasi besar-besaran terhadap hutan untuk dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit, pengolahan kayu dan perumahan seiring dengan berjalannya roda pemerintahan, seiring dengan perkembangan ataupun kemajuan yang biasanya berbanding lurus dengan keserakahan dan keegoisan?

Tulisan ini hanya sebuah bentuk dari suara hati ane dan rakyat Indonesia, terutama dari teman-teman yang juga tinggal di sana. Kisah dan kekhawatiran yang mereka bagi membuat ane turut merasakan kesedihan dan miris.

Akan tetapi, jika bisa mempercayai pemerintah, ane harap dengan sangat ... Jika Kaltim tetap harus menjadi ibu kota, sebagai langkah awal, pemerintah harus mengeluarkan kebijakan terkait pemulihan wilayah Kaltim.

Sebab, kerusakan alam dan lingkungan sudah sangat parah dan perlu pemulihan. Selain itu, harus ada upaya pencegahan dan penanggulangan dari segi lingkungan guna menghadapi jumlah penduduk yang akan terus meningkat seiring Kaltim menjadi ibu kota Indonesia.

Jika pemerintah benar melakukan ini semua, membantu memulihkan Kaltim, mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, tak merugikan lingkungan, tak merugikan warga lokal serta berkomitmen untuk menjaga dan melakukan itu semua maka tak ada alasan bagi ane untuk menolak Kaltim sebagai ibu kota. Sebaliknya, ane akan mendukung penuh.

Kenapa tidak? Karena ini akan menjadi berita baik alias good news. Hutan, alam dan lingkungan akan diperbaiki dan dijaga. Satwa dan hak-hak penduduk lokal akan dilindungi.

Semoga Tuhan memberi jalan terbaik untuk Indonesia atau setidaknya, semoga harapan kita untuk Indonesia yang lebih baik akan dipenuhi, aamiin.


Demikian Thread ini. Sampai jumpa di thread ane lainnya, ya. Monggo komentarnya di bawah.

emoticon-Keep Posting Gan


JANGAN LUPA GAES!!!

Dampak Pemindahan Ibu Kota bagi Kaltim dari Segi Lingkungan


Quote:
Diubah oleh wahyuharuka 18-09-2019 03:56
anasabilaAvatar border
GrestaAvatar border
Gresta dan anasabila memberi reputasi
2
409
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan