- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sejuta kenangan dari sang Eyang


TS
Sans1
Sejuta kenangan dari sang Eyang

Tak kunjung habis air mata yang diteteskan warga negara Indonesia atas meninggalnya sosok presiden ketiga negara kesatuan republik Indonesia BJ Habibie. Sosok yang membawa inovasi besar bagi negara ini telah menyusul ibu Ainun kesana.
Mungkin banyak yang sudah tau bahwa BJ habibie identik dengan kemajuan teknologi penerbangan di Indonesia. Penemuannya seperti teorema crack sudah banyak menyelamatkan korban kecelakaan pesawat di seluruh dunia.
Pria yang bernama lengkap prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie ini meninggal di umur delapan puluh tiga tahun dan menjadi tambahan luka bagi Indonesia. Sosok yang kerap disapa Eyang ini merupakan sosok yang penuh totalitas dalam membangun negeri dengan ide ide brilian yang dia miliki.
Tentunya ada banyak memori dalam perjalanan hidup BJ Habibie yang harus kita petik manfaatnya. Katakanlah kisah cinta beliau dengan Hasri Ainun Bestari yang sampai diangkat ke layar lebar. Tak hanya cinta selama hidup namun cinta nya sesudah kematian tak kunjung surut hingga dirinya setiap minggu selalu ziarah ke makam sang belahan hati.
Bukan hanya kisah romansa, BJ Habibie adalah salah satu orang terpintar yang memilih mengabdi di negeri sendiri. Tak seperti banyak anak bangsa yang berkarir di luar negeri karna bayaran yang tinggi, BJ Habibie memilih pulang dan mengabdi di Indonesia dan berkarya di negeri ini.
Karya karyanya pun bukan main, sudah banyak rancangan pesawat yang dia buat yang mampu bersaing dengan pesawat buatan internasional. Ini menjadi motivasi bagi banyak anak negeri untuk berkarya tanpa kenal menyerah.
Dalam politik pun Eyang tidak main main, saat menggantikan Soeharto sebagai presiden negara republik Indonesia beliau memimpin Indonesia dengan penuh kharisma. Meski hanya memimpin selama satu setengah tahun beliau memihak pada rakyat. Meski banyak dihujat karna melepas timor leste beliau tetap membangun negeri ini tanpa pamrih.
Rasanya beliau merupakan salah satu tonggak dalam kemajuan Indonesia masa kini. Dirinya memilih tetap menjadi warga negara Indonesia meski mendapat tawaran menjadi warga negara Jerman. Berkat beliaulah kita bisa menikmati pesawat Made in Indonesia di masa kini.
Sungguh berat jika harus melepaskan orang seperti beliau, namun yang namanya perpisahaan pasti akan terjadi. Sekarang kita hanya bisa berharap agar beliau tenang di alam sana dan mari buat Eyang bangga dengan prestasi kita sebagai generasi muda.
Diubah oleh Sans1 17-09-2019 22:27




Gresta dan anasabila memberi reputasi
2
173
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan