- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Olah Raga Itu Harus Jauh Dari Kepentingan


TS
pannotia.server
Olah Raga Itu Harus Jauh Dari Kepentingan
Olah Raga Itu Harus Jauh Dari Kepentingan

Secara umum kita pasti sudah tau kalau olah raga adalah pemersatu, baik itu politik, golongan, suku ras dan yang lainnya. Sebagai contoh nyata, pertandingan pencak silat pada Asian Games tahun 2018 kemarin, dapat mempersatukan calon Presiden kita saat itu. Jelas terlihat, perhelatan Asian Games kemarin dapat meredam suhu politik di masyarakat walau hanya sementara.

sumber: m.medcom.id
Jadi, melihat hal tersebut, sudah sepantasnya olah raga di Indonesia ini lebih ditingkatkan lagi kualitasnya. Seperti yang dilakukan oleh PB Djarum dalam pembinaan generasi muda. PB Djarum melakukan pembinaan anak-anak dalam cabang olah raga bulu tangkis. Ini adalah salah satu langkah nyata untuk meningkatkan prestasi bulu tangkis kita. Munculnya pemain-pemain hebat dalam cabang olah raga bulu tangkis, membuat masyarakat Indonesia ikut merasakan prestasi mereka. Kita akan lebih antusias menyaksikan mereka saat bertanding di kejuraan-kejuaraan Internasional.
Jadi Bagaimana Dengan Sepak Bola Kita?

sumber: m.tribunnews.com
Kalau saya bilang sepak bola di Indonesia ini semangat pendukungnya saja gede, tapi skill para pemainnya ga ada + kepengurusan yang sarat dengan kepentingan. Berkaca kepada liga Italia Seri A, dimana Seri A adalah liga yang paling populer hingga awal 2000an. Namun kepopulerannya redup kala kasus calciopoli yang mencuat di pertengahan 2000an. Ternyata ada pihak-pihak yang memiliki kepentingan dibalik hingar bingar Seri A tersebut. Ditambah lagi, dengan kasus badan sepak bola dunia FIFA yang terkena kasus korupsi juga. Dengan terbongkarnya kasus tersebut, membawa orang-orang yang korupsi ke pengadilan. Dampaknya? Jelas kaburnya beberapa para sponsor FIFA, terutama sponsor utama yang telah lama menjalin kerjasama dengan FIFA itu sendiri.
Jadi Kesimpulannya Adalah.....

sumber: historyterminal
Melihat penjelasan diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa, pembinaan atlet dari usia dini hingga menjadi juara, dibutuhkan kepengurusan yang profesional dan jauh dari kepentingan-kepentingan pribadi maupun kelompok. Kedua, pengelolaan sepak bola yang sudah terkenal seperti Seri A dan FIFA saja akan kehilangan pamor apabila ada disusupi pihak yang berkepentingan. Apalagi sepak bola kita yang belum terangkat prestasinya malah sudah disusupi oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan lain. "Udah hancur malah tambah hancur", itulah umpatan yang pas menggambarkan sepak bola kita.
Jadi Arah Olah Raga Kita kemana?

sumber: benasketik
Jadi arah olah raga kita masih belum memiliki tujuan yang jelas. Hanya beberapa cabang olah raga yang dapat mengukir prestasi. Masih banyak yang benar-benar harus dibenahi dalam setiap kepengurusan cabang olah raga yang ada di negara kita ini. Mari kita dukung pemerintah untuk menemukan Lalu Muhammad Zohri, JoJo, Egi Maulana Vikri, Eko Yuli Irawan yang lain melalui kebijakan pemerintah membina talenta muda.
Demikianlah trit ini saya buat, apabila ada kesalahan kata dalam tulisan saya, harap dimaklumi. Terima kasih...



sumber: hasil pemikiran sendiri
gambar: tercantum dibawah
pannotia.server






swiitdebby dan 2 lainnya memberi reputasi
3
243
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan