Kabar pindahnya Ibukota dari Jakarta ke Kalimantan mulai jadi headlinedi portal berita online maupun acara televisi. Ane merasa sedih jika Ibu kota harus dipindahkan ke pulau lain. Apalagi Kalimantan masih bersih dan tak terjamah tangan - tangan orang oportunis. Kekhawatiran yang ane takutkan adalah apabila Ibukota jadi dipindahkan ke Kalimantan adalah rusaknya alam asri Kalimantan layaknya kerusakan yang telah terjadi di Jakarta.



Semua netizen pasti tahu bagaimana kondisi Jakarta selama ini. Dimana banyak sekali penduduk yang berdomisili disana, tidak semuanya mendapatkan kehidupan yang sejahtera, pembuangan sampah yang sangat tidak terorganisir hingga mengakibatkan banjir tiap musim hujan tiba, polusi hingga kemacetan yang luar biasa.

Harapan baru pemerintah untuk menyudahi masalah di Jakarta dengan cara berpindah tempat, menurut ane bukan solusi yang baik. Masalah di Jakarta tidak akan serta merta menghilang begitu saja dengan kepindahan Ibu kota ke Kalimantan. Lihat saja pemberitaan yang beredar selepas pengumuman kepindahan ini disebarkan! Banyak demo dari masyarakat yang menolak ikut pindah ke Kalimantan, aspirasi tersebut terutama datang dari ASN yang berdomisili di Jakarta.

Permasalahan justru bertambah dengan adanya ketidaksetujuan dari mereka. Belum lagi anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan di Kalimantan. Dana milik negara akan semakin menipis untuk alokasi pembuatan fasilitas di Ibu kota yang baru. Sebenarnya apakah memang kepindahan ini darurat dan harus segera direalisasi? Ane pikir jika kepindahan itu dilatarbelakangi untuk mengentaskan Jakarta dari masalah - masalah yang selama ini membelitnya, alasan tersebut kurang kuat untuk melaksanakan tindakan sebesar ini. Pasalnya keputusan memindah Ibu kota bukanlah keputusan kecil dan main - main. Akan ada banyak konsekuensi yang menyertai pilihan keputusan Presiden ini. Tak hanya dari sektor perekonomian negara, tapi juga demografi masyarakat di Kalimantan yang mau tidak mau harus berubah secara otomatis begitu Ibu kota telah dipindah.

Sumber thread :

disini