- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bayi Yang Dikubur Hidup-hidup Selamat, Setelah Menangis Selama Setengah Jam.


TS
sinsin2806
Bayi Yang Dikubur Hidup-hidup Selamat, Setelah Menangis Selama Setengah Jam.

sumber gambar
Hai Gansist, benar-benar mukjizat Alloh Swt bayi yang sudah terkubur selama satu jam masih bisa terselamatkan. Saya pribadi paling geram mendengar tindak kejahatan/kriminal yang korbannya adalah seorang bayi, bayi yang masih polos masa depan masih panjang harus menjadi korban kebiadaban manusia yang tidak bertanggung jawab.
Ini kejadian nyata ga sih?
Nyata dong, kejadian ini terjadi di Jalan Peda-peda RT 02 RW 01, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Bayi ditemukan di bawah kolong rumah warga pada kamis tgl 5/9/2019. Warga yang pertama kali menemukan bayi ini adalah sang pemilik rumah yaitu Haslinda. Kejadianya bermula ketika sekitar pukul 02.00 dini hari, ia mendengar suara tangisan bayi timbul tenggelam selama hampir setengah jam lamanya, karena penasaran iapun mulai mencari darimana sumber suara tersebut.
Ketika ia menyenteri bagian bawah rumahnya dia mendapati seorang bayi laki-laki dengan keadaan tengkurap yang terlihat hanya bagian bokongnya saja, sebagian badanya telah terkubur tanah, dan lubang tidak terlalu dalam. Kondisi bayi polos tanpa terbungkus selembar kainpun, dan disekitar lubang penguburan bayi ada darah yang masih segar. Haslinda sang pemilik rumah lantas lekas mengabarkan ke warga lain bahwa telah ditemukan seorang bayi laki-laki, wargapun bergegas menghubungi polisi. Sang bayi saat itu langsung dilarikan ke salah satu rumah sakit terdekat.
Polisi telah mengantongi identitas pelaku, namun belum bisa mengamankanya dikarenakan pelaku masih mendapatkan perawatan medis di salah satu Rumah Sakit, seperti yang telah diduga, pelaku penguburan bayi tersebut tidak lain adalah ibunya sendiri. Motif pelaku tega mengubur bayinya hidup-hidup karena tidak ingin ketahuan pihak keluarga, bahwa ia telah mengandung anak diluar nikah. Pelaku merasa malu, karena selama masa kehamilan pelaku telah merahasiakan kehamilanya. sumber
Nyata dong, kejadian ini terjadi di Jalan Peda-peda RT 02 RW 01, Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Bayi ditemukan di bawah kolong rumah warga pada kamis tgl 5/9/2019. Warga yang pertama kali menemukan bayi ini adalah sang pemilik rumah yaitu Haslinda. Kejadianya bermula ketika sekitar pukul 02.00 dini hari, ia mendengar suara tangisan bayi timbul tenggelam selama hampir setengah jam lamanya, karena penasaran iapun mulai mencari darimana sumber suara tersebut.
Ketika ia menyenteri bagian bawah rumahnya dia mendapati seorang bayi laki-laki dengan keadaan tengkurap yang terlihat hanya bagian bokongnya saja, sebagian badanya telah terkubur tanah, dan lubang tidak terlalu dalam. Kondisi bayi polos tanpa terbungkus selembar kainpun, dan disekitar lubang penguburan bayi ada darah yang masih segar. Haslinda sang pemilik rumah lantas lekas mengabarkan ke warga lain bahwa telah ditemukan seorang bayi laki-laki, wargapun bergegas menghubungi polisi. Sang bayi saat itu langsung dilarikan ke salah satu rumah sakit terdekat.
Polisi telah mengantongi identitas pelaku, namun belum bisa mengamankanya dikarenakan pelaku masih mendapatkan perawatan medis di salah satu Rumah Sakit, seperti yang telah diduga, pelaku penguburan bayi tersebut tidak lain adalah ibunya sendiri. Motif pelaku tega mengubur bayinya hidup-hidup karena tidak ingin ketahuan pihak keluarga, bahwa ia telah mengandung anak diluar nikah. Pelaku merasa malu, karena selama masa kehamilan pelaku telah merahasiakan kehamilanya. sumber
Di pare pare, kasus serupa juga terjadi. Contohnya saja kasus yang terjadi beberapa bulan silam, tepatnya 10 April 2019 ditemukan bayi yang terbungkus kantong plasti ditemukan di perairan Pare-pare lengkap dengan plasentanya. Bayi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan setelah melalui pemeriksaan diketahui bahwa bayi ini terlihat lahir dalam keadaan prematur dengan umur kisaran 6-7 bulan, tubuh bayi sendiri dalam keadaan luka-luka seperti sela paha dan ketiak mengalami luka robek dan memar pada mata sebelah kiri ini menunjukan bahwa bayi lahir dengan keadaan dipaksa (aborsi). Sampai saat ini kasus ini belum terungkap siapa pelakunya. sumber
Kasus lainnya dengan motif serupa yaitu karena malu bayi hasil hubungan gelap diketahui oleh keluarga dan teman-temanya. Seorang siswi SMA yang baru berumur 17 tahun tega membuang bayi yang baru dilahirkanya dengan menggunakan kantong kresek. Untungnya bayi tersebut ditemukan warga dan berhasil diselamatkan. Kejadian ini terjadi di desa Bumi Agung Kota
Pagaralam. sumber
So guys please lindungi keluarga kita, lindungi teman-teman kita dari pergaulan yang negatif. Sama-sama kita jalani hidup sesuai syariat dan jangan lakukan hal-hal bodoh yang akan merugikan diri kita dan orang lain nantinya.






Gresta dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.2K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan