Sebelumnya, mari kita mengangkat tangan sejenak untuk mendoakan pak Habibie, agar jiwanya bisa beristirahat dengan tenang dalam damai...

Kenangan mengenai bapak Bacharuddin Jusuf Habibie dari sudut pandang seorang ane adalah ketika ane mulai membaca biografi tentang beliau, dan menemukan bahwa beliau ternyata adalah sosok yang begitu menginspirasi...

Yang jelas bagi ane.., pak Habibie akan tetap terukir dalam kenangan ane, begitupula dengan pengabdian pak Habibie kepada perkembangan demokrasi di Indonesia, ane yakin, hal itu akan selamanya tersimpan dalam memori setiap rakyat Indonesia.



Ane menangkap bahwa pak Habibie adalah sosok yang jenius, yang merupakan sumber inspirasi utama bagi sebagian besar orang di negeri Ini.

Yang ane ingat dari saat ane membaca buku biografi mengenai pak Habibie adalah, selama ia menimba ilmu di Jerman, pak Habibie terbiasa untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Ia adalah seorang pejuang bagi dirinha sendiri.

Komitmen dan tekadnya untuk menjadi yang terbaik dan melampaui batas rata rata dalam hal pengetahuan berhasil membuat kemampuannya diakui oleh dunia, gan sist. Ini yang perlu dicontoh.



Pak Habibie juga mengingatkan ane tentang betapa pentingnya mengisi dan memperkuat sumber daya manusia melalui pendalaman ilmu pengetahuan yang bersifat secara terus menerus.

Yang ane tangkap dari biografi mengenai pak Habibie, beliau lulus dengan gelar doktor dari Institut Aachen pada tahun 1965, kemudian bergabung dengan sebuah perusahaan pembuat pesawat di Jerman.

Selain itu, hal yang oaling mendasar adalah, sebagai seorang anak, Habibie suka berenang, membaca, bernyanyi. Mungkin ini adalah kegiatan kegiatan mendari yang kini mulai memudar dan mulai kita lupakan. Apalagi generasi millenial.

Di akhir kata, mari kita berterima kasih kepada bapak Bacharuddin Jusuf Habibie atas pengabdiannya selama ini kepada bangsa Indonesia. Semoga jiwa nya tenang berada di sisi yang maha kuasa...