Pada pertengahan bulan Agustus 2019 kemarin, masyarakat dihebohkan dengan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur, tepatnya di sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten Penajem Pasar Utara. Motif utama di balik langkah ini adalah untuk mendesentralisasi kekuasaan yang terkonsentrasi di Seoul dan menyebarkan peluang pembangunan di pelosok negeri. Hampir setengah dari pusat pembangunan negara itu tinggal di wilayah ibukota - yang terdiri dari provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur yang juga menghasilkan hampir setengah dari PDB nasional.

Sudah pasti awal ini menjadi titik baru bagi Indonesia. Karena menurut ane, Kalimantan Timur sekarang dilihat oleh pemerintah sebagai kesempatan untuk merencanakan kota untuk pusat pemerintahan sekaligus tempat tinggal. Ini merupakan salah satu wacana “kota pembangunan” Indonesia yang digunakan untuk meningkatkan kehidupan penduduk dan mengelola perencanaan dan transportasi perkotaan.


sumber: merdeka.com

Tapi dengan kota-kota pembangunan, pemerintah Indonesia pasti berpikir kalau itu masuk akal bagi mereka. Karena Indonesia memang dikenal dengan memiliki pulau yang banyak. Jadi harus punya ibu kota yang strategis untuk pulau-pulau tersebut dan Kalimantan Timur jawabannya. Ane setuju-setuju aja sih, soalnya dapat mendongkrak pembangunan dipelosok negeri.

Dari pandangan ane ketika pemerintah di Indonesia berbicara tentang data statistik ibu kota, mereka berbicara tentang menjalankan pemerintahan. Nah di Kalimantan, mereka berarti akan menjalankan pemerintahan dan menjalankan masyarakat. Ane tidak hanya berbicara tentang pemerintah atau bagaimana melayani warga negara, tetapi ane juga mencoba merekayasa kehidupan masyarakat nantinya. Ini sudah pasti adalah warisan negara berkembang. Dalam hal membangun ibu kota baru nanti, ane berharap pemerintah tidak berpusat pada pembangunan saja, tapi bagaimana cara merencanakan lapangan kerja baru buat warga negara asli daerah sana.

Ane menyarankan sih untuk semua warga negara harus menjadi pusat dari rencana masa depan ibu kota baru ini. Anak-anak sekarang perlu memahami apa-apa yang direncanakan dan relokasinya. Ane berbicara tentang pemerataan pembangunan daerah sekitar seperti sekolah, industri bisnis dan bahkan industri kreator.

Tapi ane memiliki optimisme pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur bakal berjalan lancar. Masyarakat tidak usah risau dengan pemindahan ini karena pemerintah pasti sudah memikirkan matang-matang.