- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hukum Nonton Film The Santri 2019 Boleh Apa Tidak, Halal Atau Haram ?


TS
arbib
Hukum Nonton Film The Santri 2019 Boleh Apa Tidak, Halal Atau Haram ?
Film The Santri karya Livi Zheng, belum tayang di bioskop. Sementara Itu seruan penolakan atas kehadiran film ini ramai di perdebatkan.
Film the santrimerupakan film besutan PBNU melalui NU Channel. PBNU melalui NU Chanel bekerja sama dengan Livi Zheng, sebagai sutradara dan Ken Zheng dengan penata iringan musik sepanjang film tersebut. Azmi Askandar, Wirda Mansur, dan Veve Zulfikar dan Artis lainnya membintangi berbagai tokoh yang ada dalam cerita film the santri ini.
Singkat cerita
Dalam trailer film the santri yang sudah beredar, film ini secara garis besar menggambarkan kehidupan santri dalam sebuah pondok pesantren.
* Ada seorang guru yang sedang menyiapkan pesantrennya dalam menyongsong hari perayaan santri nasional.
* Sang guru tersebut, konon berjanji akan memberangkatkan enam orang santri terbaik ke Amerika serikat untuk bekerja.
Baca sumber beritanya di CNNIndonesia.
Kontroversi film The Santri
Film yang dijadwalkan tayang bertepatan dengan hari santri nasional Oktober 2019, ramai menuai pro kontra. Filmnya belum tayang kasak kusuk ributnya sudah mulai ramai. Mungkinkah akan ramai demonstrasi seperti film menculik Miyabi dahulu kala, kita lihat saja nanti bagaimana jadinya. Semoga saja demonstrasi yang menguras energi dan tidak diperlukan tiada terjadi.
Berikut akan sedikit dibahas, rangkuman persoalan yang menjadi perdebatan antara yang menolak dan pihak yang mendukung kehadiran film tersebut. Sudah akrab sekali dengan kita, setiap suatu yang dianggap bisa membangun oleh sebagian pihak, akan ditolak pihak lain karena dianggap dapat merusak. Lagi lagi perbedaan pendapat ini menjadi suatu tema debat yang sedang hangat. Mari kita simak sedikit rangkuman pro dan kontra nya
Bagi Pihak Pro
Bagi pihak inistor film, film ini akan memberikan banyak pelajaran berharga yang bisa diserap. Beberapa poin utamanya adalah sebagai berikut ini:
* Film The Santri mengangkat nilai-nilai kaum santri.
*Film The Santri mempromosikan tradisi cara belajar di pondok pesantren dengan garis besar; kemandirian, kesederhanaan, toleransi dan kecintaan terhadap tanah air Indonesia.
* Film the santri merupakan tempat untuk memberikan informasi ke publik, tentang keberadaan dunia santri dalam kehidupan moderen.
* Film the santri diharapkan akan memperkenalkan pemahaman tentang Islam yang ramah, damai dan toleran dengan komitmen cinta tanah air, serta anti terhadap radikalisme dan terorisme, kepada khalayak ramai
* Film The Santri menggambarkan pandangan santri dalam menyikapi kehidupan keberagamaan perbedaan yang ada di negeri kita.
Bagi Pihak Kontra
Pihak yang kontra dengan kehadiran film ini juga punya beberapa alasan. Beberapa alasan yang sedang hangat diberitakan dan diperbincangkan dalam sosial media adalah sebagai berikut;
* Film The Santri dianggap tidak mencerminkan kehidupan santri yang sebenarnya.
* Film ini dikhawatirkan akan merusak mental generasi muda.
* Film ini dikhawatirkan akan menularkan pandangan liberalisme.
* Di sosial media ada yang mengatakan bahwa film ini konon hanyalah untuk komersial, dengan eksploitasi kehidupan santri.
Tagar #BoikotFilmTheSantri dan seruan penolakan ramai disuarakan. Tentu saja dengan dalil dan berbagai alasan menyertainya. Menanggapi ajakan boikot film the santri, netizen yang pro serta menantikan waktu pemutaran film ini, rata rata menanggapi seruan tersebut dengan santuy saja.
Mungkin mereka bisa santuy saja karena berpikir aksi boikot film the santri, akan bernasib sama dengan aksi boikot merek roti pada jaman dahulu kala. Hasilnya, merek roti yang diboikot menjadi semakin populer dan berkembang pesat.
Merek roti yang diboikot dahulu, hingga kini masih kita bisa temukan di berbagai market modern dan tradisional. Namun merek roti besutan kelompok yang menyerukan boikot, kini sulit untuk ditemukan keberadaan nya. Apakah aksi boikot film the santri yang disuarakan ini akan bernasib sama dengan aksi boikot merek roti, waktu yang akan memberikan jawaban tepat, kepada kita semua pada saatnya nanti.
Bagi TS
Baik buruknya tentang dampak film The Santri, menurut pendapat ts, tidak bisa disimpulkan sekarang. Karena secara penuh belum nonton filmnya dan tidak tahu secara lengkap jalan ceritanya. Tetapi, yang biasa terjadi disekitar kita adalah sebagai berikut;
* Setiap suatu karya manusia pasti ada cela nya
* Setiap suatu tontonan atau apa yang kita lihat dan temui pasti ada sisi baik dan buruknya
* Setiap kebaikan dan keburukan yang kita lihat atau kita dapatkan pasti ada hikmahnya
* Sebagai manusia kita diberikan akal sehat dan budi pekerti yang luhur sebagai bahan pertimbangan dan penyaringan.
* Setiap perbedaan pendapat pasti ada persamaan tujuannya.
Oleh karenanya, sebagai manusia yang sudah dewasa kita diberikan hak untuk memilih yang menurut kita benar. Dan jangan lupa, pendapat kita yang baik dan benar menurut kita, bisa dianggap buruk oleh orang lain. Itu hal biasa. Beda kepala walaupun sama sama otak isinya, tapi berbeda jalan pemikiran yang ada.
Dalam perbedaan tersebut, biasanya ada suatu jalan sama atau titik temu yang bisa menyatukan. Ada baiknya, para tokoh tokoh yang pro dan kontra, tidak terlalu mengumbar perbedaan pandangan yang ada di ranah terbuka. Dalam berita dan sosial media contohnya. Apalagi bila sampai menentukan hukum halal atau haram nonton film the santri 2019. Sebaiknya dimusyawarahkan saja dalam majelis yang terbatas ( tertutup ) serta di isi oleh para ahlinya. Agar tak gaduh dalam proses pengambilan keputusan bersama.
Karena diranah terbuka, niat saling mengingatkan dan menasihati, hanyalah menghasilkan perdebatan tak berujung, bibit saling hujat belaka. Bukan suatu solusi dan karya baru tandingan yang dapat memukau dunia.
Sementara sekian dahulu dan sampai jumpa pada thread lainnya
Quote:

Film the santrimerupakan film besutan PBNU melalui NU Channel. PBNU melalui NU Chanel bekerja sama dengan Livi Zheng, sebagai sutradara dan Ken Zheng dengan penata iringan musik sepanjang film tersebut. Azmi Askandar, Wirda Mansur, dan Veve Zulfikar dan Artis lainnya membintangi berbagai tokoh yang ada dalam cerita film the santri ini.
Pro kontra atau kontroversi seputar film the santri, dalam beberapa hari ini marak diberitakan. Pada situs sosial media mikro blogging ( Twitter ), suara penolakan seputar penayangan film ini ramai di perbincangkan.
Singkat cerita
Dalam trailer film the santri yang sudah beredar, film ini secara garis besar menggambarkan kehidupan santri dalam sebuah pondok pesantren.
* Ada seorang guru yang sedang menyiapkan pesantrennya dalam menyongsong hari perayaan santri nasional.
* Sang guru tersebut, konon berjanji akan memberangkatkan enam orang santri terbaik ke Amerika serikat untuk bekerja.
Baca sumber beritanya di CNNIndonesia.
Kontroversi film The Santri
Film yang dijadwalkan tayang bertepatan dengan hari santri nasional Oktober 2019, ramai menuai pro kontra. Filmnya belum tayang kasak kusuk ributnya sudah mulai ramai. Mungkinkah akan ramai demonstrasi seperti film menculik Miyabi dahulu kala, kita lihat saja nanti bagaimana jadinya. Semoga saja demonstrasi yang menguras energi dan tidak diperlukan tiada terjadi.
Berikut akan sedikit dibahas, rangkuman persoalan yang menjadi perdebatan antara yang menolak dan pihak yang mendukung kehadiran film tersebut. Sudah akrab sekali dengan kita, setiap suatu yang dianggap bisa membangun oleh sebagian pihak, akan ditolak pihak lain karena dianggap dapat merusak. Lagi lagi perbedaan pendapat ini menjadi suatu tema debat yang sedang hangat. Mari kita simak sedikit rangkuman pro dan kontra nya
Bagi Pihak Pro
Bagi pihak inistor film, film ini akan memberikan banyak pelajaran berharga yang bisa diserap. Beberapa poin utamanya adalah sebagai berikut ini:
* Film The Santri mengangkat nilai-nilai kaum santri.
*Film The Santri mempromosikan tradisi cara belajar di pondok pesantren dengan garis besar; kemandirian, kesederhanaan, toleransi dan kecintaan terhadap tanah air Indonesia.
* Film the santri merupakan tempat untuk memberikan informasi ke publik, tentang keberadaan dunia santri dalam kehidupan moderen.
* Film the santri diharapkan akan memperkenalkan pemahaman tentang Islam yang ramah, damai dan toleran dengan komitmen cinta tanah air, serta anti terhadap radikalisme dan terorisme, kepada khalayak ramai
* Film The Santri menggambarkan pandangan santri dalam menyikapi kehidupan keberagamaan perbedaan yang ada di negeri kita.
Bagi Pihak Kontra
Pihak yang kontra dengan kehadiran film ini juga punya beberapa alasan. Beberapa alasan yang sedang hangat diberitakan dan diperbincangkan dalam sosial media adalah sebagai berikut;
* Film The Santri dianggap tidak mencerminkan kehidupan santri yang sebenarnya.
* Film ini dikhawatirkan akan merusak mental generasi muda.
* Film ini dikhawatirkan akan menularkan pandangan liberalisme.
* Di sosial media ada yang mengatakan bahwa film ini konon hanyalah untuk komersial, dengan eksploitasi kehidupan santri.
Tagar #BoikotFilmTheSantri dan seruan penolakan ramai disuarakan. Tentu saja dengan dalil dan berbagai alasan menyertainya. Menanggapi ajakan boikot film the santri, netizen yang pro serta menantikan waktu pemutaran film ini, rata rata menanggapi seruan tersebut dengan santuy saja.
Mungkin mereka bisa santuy saja karena berpikir aksi boikot film the santri, akan bernasib sama dengan aksi boikot merek roti pada jaman dahulu kala. Hasilnya, merek roti yang diboikot menjadi semakin populer dan berkembang pesat.
Merek roti yang diboikot dahulu, hingga kini masih kita bisa temukan di berbagai market modern dan tradisional. Namun merek roti besutan kelompok yang menyerukan boikot, kini sulit untuk ditemukan keberadaan nya. Apakah aksi boikot film the santri yang disuarakan ini akan bernasib sama dengan aksi boikot merek roti, waktu yang akan memberikan jawaban tepat, kepada kita semua pada saatnya nanti.
Bagi TS
Baik buruknya tentang dampak film The Santri, menurut pendapat ts, tidak bisa disimpulkan sekarang. Karena secara penuh belum nonton filmnya dan tidak tahu secara lengkap jalan ceritanya. Tetapi, yang biasa terjadi disekitar kita adalah sebagai berikut;
* Setiap suatu karya manusia pasti ada cela nya
* Setiap suatu tontonan atau apa yang kita lihat dan temui pasti ada sisi baik dan buruknya
* Setiap kebaikan dan keburukan yang kita lihat atau kita dapatkan pasti ada hikmahnya
* Sebagai manusia kita diberikan akal sehat dan budi pekerti yang luhur sebagai bahan pertimbangan dan penyaringan.
* Setiap perbedaan pendapat pasti ada persamaan tujuannya.
Oleh karenanya, sebagai manusia yang sudah dewasa kita diberikan hak untuk memilih yang menurut kita benar. Dan jangan lupa, pendapat kita yang baik dan benar menurut kita, bisa dianggap buruk oleh orang lain. Itu hal biasa. Beda kepala walaupun sama sama otak isinya, tapi berbeda jalan pemikiran yang ada.
Dalam perbedaan tersebut, biasanya ada suatu jalan sama atau titik temu yang bisa menyatukan. Ada baiknya, para tokoh tokoh yang pro dan kontra, tidak terlalu mengumbar perbedaan pandangan yang ada di ranah terbuka. Dalam berita dan sosial media contohnya. Apalagi bila sampai menentukan hukum halal atau haram nonton film the santri 2019. Sebaiknya dimusyawarahkan saja dalam majelis yang terbatas ( tertutup ) serta di isi oleh para ahlinya. Agar tak gaduh dalam proses pengambilan keputusan bersama.
Karena diranah terbuka, niat saling mengingatkan dan menasihati, hanyalah menghasilkan perdebatan tak berujung, bibit saling hujat belaka. Bukan suatu solusi dan karya baru tandingan yang dapat memukau dunia.
"Yang menurut kita baik itu, terkadang seperti kentut. Baik bagi kesehatan kita, tetapi bila kita umbar akan dihujat orang banyak.
"arbib 2019"
Sementara sekian dahulu dan sampai jumpa pada thread lainnya






caangkakaleng dan 13 lainnya memberi reputasi
14
57.2K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan