- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Akhirnya Permasalahan Eksploitasi Anak di Dunia Bulu Tangkis Terpecahkan!


TS
Mata.Elang084
Akhirnya Permasalahan Eksploitasi Anak di Dunia Bulu Tangkis Terpecahkan!
Kabar dicabutnya beasiswa djarum untuk pebulu tangkis Indonesia sempat simpang siur di kalangan netizen tanah air. Wacana pencabutan beasiswa dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang. Sungguh hal yang amat disayangkan mengingat banyak atlet bulu tangkis Indonesia yang menorehkan prestasi di bawah naungan PB Djarum. Sebut saja Tantowi Ahmad, Liliana Natsir dan Kevin Sanjaya. Ketiganya adalah atlet yang patut diperhitungkan di ranah Internasional karena kemampuan mereka yang bisa dikatakan masuk ke dalam jajaran atlet kelas dunia.
Apa jadinya nanti bulu tangkis tanpa PB Djarum? Menurut ane mungkin perjalanan anak - anak bulu tangkis akan sedikit dituntut lebih keras. Atau bisa jadi ada lembaga lain yang bersedia menyuplai beasiswa bagi atlet bulu tangkis Indonesia nantinya.
Kronologi di balik pencabutan beasiswa dilatarbelakangi oleh tudingan KPAI atas dasar tuduhan eksploitasi anak. Mendengar rumor mengenai "eksploitasi"ini menggugah rasa keingintahuan ane. Sebenarnya eksploitasi yang dimaksud mereka itu seperti apa?
Ternyata dugaan eksploitasi dilatarbelakangi oleh tulisan "Djarum" yang tertera di kaos para atlet yang mengisyaratkan merk rokok. Dalam dunia marketing terdapat satu ilmu yang disebut dengan unconscious brandingdimana promosi suatu produk dilakukan dengan cara mengetahui cara kerja otak manusia secara tidak langsung. Maksudnya iklan suatu produk bisa turut mempengaruhi orang lain secara tidak sadar. Dalam kasus ini merk Djarum dilekatkan pada kaos atlet yang notabene masih anak - anak. Dikhawatirkan upaya branding tersebut justru berakibat buruk untuk anak - anak yang membuat mereka berpikir bahwa merk dagang tembakau tersebut sah - sah saja untuk mereka cicipi. Mengetahui hal ini akhirnya KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) mengambil tindakan lanjutan.
Untungnya kini permasalahan tersebut menemukan jalan tengah. Djarum akan tetap melakukan audisi atlet bulu tangkis di tahun 2020 namun nama "Djarum" akan dihilangkan dari kaos atlet maupun area lapangan bulu tangkis untuk menghindari tudingan yang sudah dilayangkan oleh KPAI sebelumnya.
Sumber referensi tulisan :
1. idntimes.com
Apa jadinya nanti bulu tangkis tanpa PB Djarum? Menurut ane mungkin perjalanan anak - anak bulu tangkis akan sedikit dituntut lebih keras. Atau bisa jadi ada lembaga lain yang bersedia menyuplai beasiswa bagi atlet bulu tangkis Indonesia nantinya.
Kronologi di balik pencabutan beasiswa dilatarbelakangi oleh tudingan KPAI atas dasar tuduhan eksploitasi anak. Mendengar rumor mengenai "eksploitasi"ini menggugah rasa keingintahuan ane. Sebenarnya eksploitasi yang dimaksud mereka itu seperti apa?

Ternyata dugaan eksploitasi dilatarbelakangi oleh tulisan "Djarum" yang tertera di kaos para atlet yang mengisyaratkan merk rokok. Dalam dunia marketing terdapat satu ilmu yang disebut dengan unconscious brandingdimana promosi suatu produk dilakukan dengan cara mengetahui cara kerja otak manusia secara tidak langsung. Maksudnya iklan suatu produk bisa turut mempengaruhi orang lain secara tidak sadar. Dalam kasus ini merk Djarum dilekatkan pada kaos atlet yang notabene masih anak - anak. Dikhawatirkan upaya branding tersebut justru berakibat buruk untuk anak - anak yang membuat mereka berpikir bahwa merk dagang tembakau tersebut sah - sah saja untuk mereka cicipi. Mengetahui hal ini akhirnya KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) mengambil tindakan lanjutan.
Untungnya kini permasalahan tersebut menemukan jalan tengah. Djarum akan tetap melakukan audisi atlet bulu tangkis di tahun 2020 namun nama "Djarum" akan dihilangkan dari kaos atlet maupun area lapangan bulu tangkis untuk menghindari tudingan yang sudah dilayangkan oleh KPAI sebelumnya.

Sumber referensi tulisan :
1. idntimes.com
Diubah oleh Mata.Elang084 24-11-2019 10:38




Gresta dan anasabila memberi reputasi
2
288
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan