Nah Di sini ane memaparkan sisi positif pemindahan ibukota yah GanSis


Sumber: Google.com

- Menurut Pemerintah Pusat pemindahan ibukota ke kalimantan di harapkan akan membantu perkembangan ekonomi di wilayah Indonesia, karena pemerintahan saat ini ingin membangun dengan konsep Indonesia sentris bukan lagi jawasentris yang selama ini dikatakan oleh pemerintah pusat. Pemerintah pusat menjamin Ibukota baru tidak akan merusak lingkungan karena konsep yang dibangun akan menggunakan konsep forest city dan green city, dan juga mengurangi beban jakarta yang terlalu berat dalam menampung lonjakan penduduk. Bahkan pemerintah sudah menyiapkan skema pembiayaan ibukota baru dengan sistem KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha), sistem tukar guling aset, ataupun dengan menggandeng pihak swasta. (Pandangan Pemerintah)

Itu pandangan pemerintah yang sudah ane rangkum dan ini adalah sisi positif dalam pendapat pemerintah, dan ini pandangan ane mengenai pemindahan ibukota dari sisi positif....
Memang pemindahan ibukota ini merupakan langkah visioner, dan harus dilakukan karena ane merujuk ke beberapa negara yang dinilai berhasil dalam memindahkan ibukota negara, seperti Malaysia yang membagi dua pusat yakni pusat ekonomi tetap di Kuala Lumpur, dan pusat pemerintahan berada di Putra Jaya, hal ini juga sama dilakukan dengan Amerika dimana dahulu ibukota ada di New York lalu dipindahkan ke Washinton  yang khusus untuk pemerintah dan ibukota dari negara federal tersebut, dan masih ada beberapa yang ane sebut bisa dibilang berhasil juga Turki termasuk bagaimana dulu ibukota terletak di Istanbul lalu pindah ke Ankara namun istanbul tetap menjadi pusat ekonomi dan kota perdagangan. lalu juga bisa dibilang jakarta sudah cukup padat dan sesak ditambah polusi yang semakin tinggi. Dari sisi wilayah juga kalimantan berada di tengah Indonesia dan dekat dengan Indonesia bagian timur ini bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia bagian Timur.

Sisi negatif dari perpindahan Ibukotapun datang dari banyak kalangan nah ini ane menjabarkan dari berbagai sisi yah GanSis.


Sumber: Google Image

- Sisi Ekonomi, disaat keadaan ekonomi Indonesia dan global sedang mengalami pelemahan bahkan beberapa negara mengalami resesi ekonomi, justru hal ini dinilai memperberat anggaran keuangan APBN Indonesia walaupun pemerintah mengatakan APBN dipakai hanya 19% dan tidak akan menambah hutang, namun tetap kondisi Ekonomi Indonesia saat ini sedang tidak baik, terlebih beberapa kuartal ini Neraca Defisit Indonesia semakin dalam, dan hutang luar negeri pun semakin besar, mungkin Urgensi yang haru pemerintah lakukan adalah pemulihan ekonomi dan menghindarkan Indonesia dari resesi ekonomi.


Sumber. Image Google.

- Sisi HanKam, dari sisi hankam mungkin ini yang menarik ane pernah membaca beberapa artikel ilmiah mengenai keamanan dan ketahanan di kalimantan, bisa dibilang disisi Hankam untuk daerah kalimantan masih cenderung lemah GanSis ini terbukti bahwa hanya ada beberapa squadron dan dermaga yang bisa dimasuki kapal perang militer, dan fasilitas keamanan di calon ibukota baru masih lemah terlebih letak ibukota baru sangat strategis dekat dengan beberapa negara tetangga bahkan berdekatan dengan pangkalan militer malaysia di kuching, serawak yang letaknya bisa dibilang tidak terlalu jauh. Jadi pemerintah juga harus mengeluarkan cost ekstra untuk membiayai pembangunan squadron baru untuk bidang pertahanan dan keamanan. Karena musuh yang paling dekat adalah tetangga kita sendiri.


Sumber: Image Google.

- Dari sisi lingkungan nih GanSis, seperti yang kita tahu kalimantan adalah paru-paru dunia, bagaimanapun kalimantan merupakan tempat habitat dari orang utan, dan satwa endemik yang bisa kita bilang habitatnya sudah hampir langkah karena penebangan hutan, bahkan pembakaran hutan, yang paling hangat saat ini kebakaran hutan dikalimantan, apalagi sebagian besar tanah kalimantan tanah gambut yang berpotensi bisa menyebabkan kebakaran hutan bahkan dimusim kemarau panjang, dan bukan tidak mungkin polusi kalimantan juga semakin menjadi ketika adanya pembangunan kota, mau tidak mau kita harus mengorbankan hewan dan satwa di kalimantan. Ini akan menimbulkan masalah baru yang bukannya menutup masalah malah membuka masalah baru untuk Pemerintah nantinya.