GenPI.co— Presiden Pertama RI beberapa kali mengadakan sayembara untuk mendapatkan desain terbaik dari tampilan suatu gedung yang direncanakan.

Salah satunya adalah Masjid Istiqlal yang dibangun oleh arsitek Friedrich Silaban. Pria penganut Nasrani ini terpilih menjadi Wakil Kepala Proyek Masjid Istiqlal, setelah memenangkan sayembara maket Masjid Istiqlal yang diadakan Soekarno. 

Kali ini, pemerintah juga akan membuka sayembara untuk desain ibu kota baru negara yang akan hadir di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Hal itu dikemukakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Ia mengatakan pemerintah akan menggelar sayembara desain ibu kota baru berdasarkan Pancasila.

"Kami sudah menyiapkan dewan juri sebanyak tujuh hingga sembilan orang dalam penilaian desain ibu kota negara di Kalimantan," kata Basuki, baru-baru ini.

Sayembaya akan diikuti arsitektur dan planologi. Namun, kriteria peserta tetap mengacu pada kerangka acuan kerja yang telah dibuat pihak Kementerian PUPR (TOR).

Dalam rancangan TOR dijelaskan, rancangan yang mengacu pada Ibu Kota Pancasila. 

“Rancangan sudah matang, karena kami pikirkan kota tersebut 50 tahun hingga 100 tahun ke depan," ujar Basuki.

Setelah melalui proses penjurian, ujarnya, akan ada tiga pemenang. Selanjutnya, desain dari tiga pemenang ini akan menjadi acuan dalam mendesain ibu kota negara di Kalimantan Timur.

Kementerian PUPR juga akan menyayembarakan secara internasional, dengan tujuan mendapatkan masukan secara dunia.

"Kriteria sayembara desain ibu kota yang akan diikuti oleh peserta internasional acuannya tetap pada ketiga pemenang secara nasional," kata Basuki. (ANT)

Redaktur : Linda Teti Cordina