Mengenang sosok cerdas Habibie

Aku bukanlah penggemarnya. Aku tak mengenal latar belakangnya, pendidikannya, asal kelahirannya pun baru-baru ini kudengar. yang kutahu dia adalah orang yang berjasa dalam dunia penerbangan indonesia [Kata Ibuku dulu].

Lantas, akankah kalian memakiku karena ketidak tahuanku terhadap sosok penting yang dimiliki negara ini? Bebas, silahkan

Biarkan ketidak banyak tahuanku ini menjadi cambuk penting untuk diriku, yang jelas walau aku tidak terlalu mengenal sosok beliau namun aku ikut merasakan manfaat yang beliau hadirkan untuk bangsa ini. ya, beliau lah bapak pesawat kita didunia penerbangan indonesia.

Aku dengar beliau [ eyang habibie ] sempat tidak dihargai oleh negara ini, tapi di jerman karya beliau sangat amat dihargai. Beliau juga pernah bekerja di perusahaan-perusahaan penerbangan terkenal di eropa.
 


Eyang habibie disebut sebagai mantan presiden indonesia dengan masa jabatan terpendek, namun kecerdasannya tidak sependek masa jabatannya. 

Disamping itu, aku dengar beliau adalah orang yang paling setia di indonesia. Kok bisa? Semenjak kematian istri tercintanya ( Bu ainun ) beliau tak ingin mencari perempuan lain sebagai pengganti istrinya. Cinta hanya beliau persembahkan hanya untuk istri tercinta yang telah dipanggil lebih dahulu oleh sang maha pencipta.

Kudengar juga, beliau setiap hari selalu menaruh bunga diatas kuburan istrinya. Mungkin sebagai tanda cinta yang tak pernah berkurang sedikitpun untuk dia yang kini dipelukan tuhan.

Kisah cinta eyang habibie dan bu ainun dituangkan pada sebuah film " Habibie & Ainun". Lagi-lagi aku hanya tahu judulnya saja, filmnya aku belum pernah menontonnya .




Kata orang-orang yang sudah menonton film tersebut, mengatakan bahwa sungguh kisah cinta habibie & ainun membuat penontonnya menjatuhkan butiran-butiran air mata melunturkan cantiknya make up di wajah.

Mungkin nanti jika ada waktu libur aku sempatkan untuk menonton filmnya.




11 September 2019 jantungmu diberhentikan oleh tuhan. Saatnya kau kembali pulang, tugasmu sudah selesai di dunia ini. Peninggalanmu akan kami manfaatkan untuk kebaikan negara ini.


Selamat jalan eyang, istrimu menunggu di taman surga yang telah dijanjikan


Penulis : Derian
Jakarta, 16 September 2019