- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Menunggu Sponsor Pengganti PB Djarum Dalam Pembinaan Atlet Badminton


TS
risman88
Menunggu Sponsor Pengganti PB Djarum Dalam Pembinaan Atlet Badminton

Quote:
ASIAN Games 2018 sudah lama berlalu, dengan membanggakan Indonesia menepati urutan empat akhir ajang ini, suatu prestasi membanggakan putra-putri Indonesia berhasil menyumbangkan prestasi membanggakan ditengah krisis multietnis dan politik yang melanda Indonesia, apalagi tahun itu dikenal sebagai tahun politik bagi Indonesia dan olahraga akhirnya dapat mempersatukan kita.
Quote:
Menuju Olimpiade Tokyo 2022 tentunya para pengurus olahraga direpotkan pembinaan dan pelatihan untuk mempersiapkan atlet bertarut diajang bergengsi lima tahunan ini, terlebih Badminton yang menjadi nomor unggulan Indonesia untuk meraih medali emas diajang ini, mari kita doakan yang terbaik untuk atlet Indonesia yang sedang berjuang lolos kualifikasi.

Quote:
Tetapi tunggu, baru-baru ini ada topik yang sangat hangat yang beredar PB Djarum selaku klub Badminton terbesar di Indonesia menghentikan audisi pencarian bakat. Belakangan ditengarai ada bentuk protes dari Lentera Anak dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tentang eksploitasi dan memakai merek dagang rokok pada pelaksanaan audisi.
Quote:
Tentunya ini banyak dikecam masyarakat dan banyak netizen beramai-ramai mencaci maki KPAI dan Lentera Anak yang dianggapnya menjadi biang keladi penghentian audisi pencarian bakat badminton terbesar tahun depan akan dihentikan.

Quote:
Baiklah jika memang andaikan PB Djarum tidak boleh memakai nama Djarum untuk kepentingan audisinya, Bagaimana Djarum menggunakan simbol barcode untuk menyembunyikan nama? Seperti yang dilakukan Marlboro di F1 dan MotoGP? Tahun ini pun dipastikan tidak ada nama Djarum dalam audisi 2019.
Quote:
Tidak menggunakan nama perusahaan yang berbau tembakau tentunya jika menjadi pebisnis akan rugi secara tidak dapat membranding produknya lewat ajang ini, akan sia-sia mengeluarkan dana yang besar jika dilarang memakai nama Djarum, tetapi menghentikan Audisi juga jauh lebih menguntungkan karena tidak perlu mengeluarkan dana sehingga menghemat kas perusahaan.

Quote:
Sejauh ini PB Djarum menjadi pihak swasta yang masih tetap concern terhadap dunia olahraga dan memperlihatkan antusiasme untuk meningkatkan prestasi atlet Indonesia dalam pembibitan usia muda dan membantu pemerintah yang selalu kalau untuk urusan pembibitan keteteran dan biasanya memakai sistem kebut semalam.
Quote:
Okey kali ini sudah bulat Djarum tahun depan mangkir dari pembibitan atlet muda badminton Indonesia? Berharap kesiapa kah? Perusahaan e-commerce Indonesia? Mari kita lihat Bukalapak dan Gojek yang mampu mensponsori Liga 1 pada musim 2018/2019 tetapi akhirnya hanya bertahan semusim dan dengar-dengar bukalapak banyak melakukan PHK terhadap ratusan pegawainya.
Tatap Pembinaan Tanpa Perusahaan Rokok
Quote:
Menjadi sponsor sebuah olahraga memang menjadi dilema sulit, terlebih rokok memang sudah lama dilarang dalam kegiatan-kegiatan olahraga dari Sepakbola hingga Badminton, di Sepakbola terakhir tercatat menjadi sponsor tahun 2011 setelah itu tidak melanjutkan lagi, adapun salah satu kontestan Liga Indonesia Arema Indonesia yang disponsori Bentoel, Ditambah lagi Djarum melalui PB Djarum sebagai sponsor utama.
Quote:
Tidak pungkiri Indonesia tidak terlepas dari perusahaan rokok untuk menjadi sponsor dalam kegiatan-kegiatan olahraganya, tetapi mulai tahun depan PB Djarum sudah tidak mengadakan audisi dan mungkin menghentikan pembibitan. Tentunya sebagai pengusung penghentian ini KPAI dan Lentera Anak nampaknya punya tugas baru, mencari sponsor untuk pembinaan putra/i bulutangkis Indonesia.

Quote:
Sedikit ide, Lentera Anak mendapatkan dana dari Michael Bloomberg, sebaiknya LA menjadikan Bloomberg untuk sumber dana pembinaan atlet bulutangkis kedepannya, supaya kita tidak krisis pemain untuk olimpiade berikutnya, bisa jadi bloomberg lebih kuat danannya, dan bisa dinamakan PB Bloomberg dan sekaligus mengkampanyekan bahaya merokok dan mengkonsumsi alkohol.
Quote:
Jadi benang kusut ini menjadi terurai lagi dan masa depan anak yang mempunyai mimpi seperti Taufik Hidayat, Markis Kido dan Liliyana Natsir tetap berjalan dan tidak kandas ditengah jalan, sayang sekali jika masa depan anak-anak terhenti begitu saja, agar cabang yang menjadi pendulang medai di Olimpiade ini tetap mempunyai bibit dan pembinaan terarah untuk mengharumkan nama Indonesia dipentas Internasional.
Quote:
Jadi, kita tunggu aksi dari pemerintah dan KPAI dengan Lentera Anak untuk meneruskan kegiatan PB Djarum untuk pembinaan atlet usia muda untuk, ingat kalau eksploitasi anak tentunya anak menderita, tetapi ini dalam masa karantina diberi makanan bergizi, diatur pola makan tidur yang jarang didapatkan oleh anak Indonesia bisa didapatkan pada saat audisi PB Djarum, selamat berkerja guys!.

Diubah oleh risman88 15-09-2019 19:06






Gresta dan 2 lainnya memberi reputasi
3
724
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan