Benarkah ada cinta yang tidak memandang rupa?
Mungkin sebagian orang yang dapat bilang 'ada', karena memang hampir semua manusia mecintai manusia lain dari rupa!

Cinta itu indah jika melalui keikhlasan hati, tidak mementingkan rupa dalam menjalin rasa.

Namun di era milenial seperti ini sangat susah untuk mencari cinta sejati, kebanyakan cinta didasari beberapa unsur untung juga rugi.

Memilih pasangan kaya dengan alasan merubah keadaan ekonomi, menikahi wanita cantik demi gengsi juga menperbaiki keturunan.

Bermimpi mempunyai pasangan yang sempurna itu wajar dan sah-sah saja, namun tidak harus mengutamakan itu semua, jika memang benar-benar cinta.

Agan and Sista pernah menilai seseorang dari rupa?
Bagaimana jika Sista disukai oleh seorang pria yang berwajah pas-pasan atau di bawah standar ketampanan?
Pasti otomatis menolak.

Tidak hanya perempuan, laki-laki juga sama halnya seperti itu.
Mencari pacar dengan mengutamakan kriteria cantik, hati nomer sekian.

Itu lah kenapa sering terjadi perpisahan dalam rumah tangga, sudah merasa tidak cocok karena bentuk tubuh mulai berubah bahkan disebabkan karena kepura-puraan dalam menjalani hubungan.

Agan and Sista harus membaca kisah ini!
Sebuah kisah antara sepasang kekasih yang sangat menggugah rasa hati.
Hubungan pacaran berlanjut kepertunangan, antara laki-laki berusia 23tahun dan 28tahun.

Yang membuat istimewa dari hubungan ini adalah keistimewaan wanita yang dapat diterima oleh kekasihnya.

Seorang laki-laki bernama Edmilson (23), asal Brasil melamar pacarnya yang bernama Karine de Souza (28).

Karine mengalami ganguan kulit xeroderma pigmentosum, gangguan bawaan lahir di mana kulit mengalami tingkat kesensitive an tinggi terhadap sinar ultraviolet.

Orang yang menderita penyakit kelainan bawaan ini area wajah dari mata, pipi sampai dagu akan meleleh dan berubah warna kulit jika terkena sinar matahari.

Selain itu kelainan ini juga mempunyai efek pada kerusakan sistem pendengaran.
Orang yang menderita kelainan ini akan lebih mudah terdampak kanker kulit.

Namun semua hal di atas, baik bahaya mau pun kenyataan, perubahan wajah yang menjadi seram tidak memudarkan niat Edmilson untuk melamar serta menikahi Karine.

Bagaimana GanSis masih mempercayai kalau cinta itu memandang rupa?
Ternyata cinta yang benar-benar sejati, ada lah cinta yang dapat memahami kekurang dan kelebihan pasangannya.
Tidak hanya memahami namun juga menerima, meski pun itu buruk rupa.

Oke GanSis, semoga thread kita kali ini bisa memberikan sedikit pelajaran untuk kita perihal kesucian cinta.

Buat Agan and Sista, jaga lah peraan orang yang kita cinta agar bahagia selalu datang menyapa.

Terima kasih sudah mampir, jangan lupa jejak Cendol, Rating dan Follow.

GIF