Kembali
Agit Yunita


Entah sudah sejauh apa aku melangkah
yang aku tahu
aku telah melewati berbagai tempat asing
perasaan yang tak mudah dipahami
dan terlena begitu lama di sana

Namun kini aku kembali
dari gelapnya keegoisan hati
cinta yang tak terkendali
dan membuatnya sangat tidak berarti

Sungguh lelah kurasa
aku hampir saja kehabisan napas
tetapi Cahaya Sang Penuntun tak pergi begitu saja
Ia menerangi jalan pulangku

Tak ada yang tahu apa yang terjadi esok
namun yang aku mengerti
setiap kesalahan harus diperbaiki
dan aku memeluk erat yang dulu kukira hilang
sebuah jati diri


Bantul, 14 September 2019




Memilihnya yang Memilihku
Agit Yunita


Selesai sudah pencarian yang tak berujung itu
ia yang sepenuh hati
akhirnya datang meminta restu

Sejak pertemuan bertahun yang lalu
tak menyangka takdir mempertemukan kita kembali
atau karena dia yang tak pernah benar-benar melepaskanku
dan akhirnya datang meminta diri ini
agar bersedia menjadi pendampingnya

Mungkin inilah akhirnya
cinta itu mungkin masih kuhitung berapa besarnya
tetapi apalah yang harus aku pikirkan lagi
aku si wanita yang tak utuh lagi jiwanya
hanya memiliki setengah jiwa yang lain
yang berharap dia memiliki ketulusan agar hatiku genap kembali

Aku pun memilihnya yang memilihku
meskipun aku masih tak tahu hingga kini
lebih baik mencintai atau dicintai


Bantul, 14 September 2019




Hari Pernikahan
Agit Yunita


Ayah
inilah harinya
Pria itu memang tak seperti dirimu
namun aku percaya dia akan menyayangiku sepertimu

Bulan Juli tak hanya istimewa untukmu
tetapi juga menjadi bulan sakral bagiku
Kau yang juga pergi di bulan itu
namun tak akan kubiarkan janji suci ini hanya sekedar lalu

Kupersiapkan diri menjadi seorang istri
karena panutanku adalah kau
ibuku
bagaimana kau begitu mengabdi pada ayah
hingga maut memisahkan
aku pun ingin begitu

Doa-doa terbaik terpanjatkan
keluarga kecil ini semoga menyembuhkan segala lukaku
semoga mengutuhkan kembali jiwaku
dan aku telah terlepas dari segala belenggu


Bantul, 14 September 2019