Sumber Gambar disway.id

Bacharuddin Jusuf Habibie salah satu dari sepuluh pemuda yang dipilih oleh Bung Karno untuk mengguncang dunia. Beliau disiapkan untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia Internasional dengan dikirim ke Jerman untuk menyerap ilmu teknologi. Beliau juga pernah bekerja di perusahaan pembuat pesawat terbang Messerschmitt. Tak main - main perusahaan itu adalah pembuat dari produk pesawat Jerman yang menjadi andalan Luftwaffe pada saat Perang Dunia ke II.

Ketika masa Orde Baru, Pak Harto yang menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia saat itu mendengar kesuksesan seorang B.J Habibie di Jerman. Pak Harto menginginkan orang seperti B.J Habibie dalam kebinetnya. Dengan tekad ingin meninggikan martabat bangsa ini, beliau merintis berdirinya perusahaan pembuat pesawat terbang PT. Dirgantara. Beliau lebih memilih membuat pesawat bermesin turbo dengan baling - baling dengan tujuan untuk alat transportasi antar pulau, sangat cocok dengan Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

Dibalik pria sukses ada wanita hebat disampingnya, sosok wanita hebat yang berada dibelakang beliau tak lain tak bukan adalah istri beliau sendiri yaitu Hasri Ainun Besari. Ibu Ainun selalu menemani beliau disetiap waktunya dalam suka dan duka. Sampai – sampai kisah cinta mereka sempat diangkat ke layar lebar melalui film yang berjudul Habibie & Ainun. Banyak tanggung jawab yang diemban oleh Pak Habibie selain sebagai kepala rumah tangga, diantaranya beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke III.

Rabu 11 September 2019 beliau berpulang kehadapan Allah SWT selamanya. Indonesia berduka, tak ada yang bisa menggantikan sosok seperti beliau, teknokrat yang sekaligus seorang negarawan. Beliau ikhlas mengabdi untuk bangsa ini dengan mengorbankan pikiran, tenaga dan ilmunya. Seorang negarawan yang juga disegani oleh banyak pemimpin bangsa lain. Ucapan belasungkawa datang dari penjuru negeri dan luar negeri atas kepergian beliau. Layaknya pesawat terbang, hidup ini hanyalah sebuah tempat transit dari bandara ke bandara lain.

Bendera setengah tiang dikibarkan di seantero negeri sebagai rasa belasungkawa atas kepergian sosok patriot bangsa. Bapak Teknologi Indonesia semoga Engkau tenang di sana. Semoga amal dan perbuatan baik beliau diterima di sisi Allah SWT. Kita sebagai warga negara Indonesia harus tetap melanjutkan perjuangan dan meraih impian yang sudah dirintis oleh bapak pendiri bangsa terdahulu untuk Indonesia yang lebih maju. Selamat jalan Pak Habibie.

Pikiran Pribadi dengan Referensi