Baru-baru ini, telah terjadi kericuhan yang mencoreng kebesaran nama Indonesia karena ulah suporter sepak bola. Kerusuhan yang terjadi pada pertandingan Prapiala Dunia Group G yang terjadi antara Indonesia melawan Malaysia. Pertandingan yang berlangsung di Gelora Bung Karno ini berakhir dengan kekalahan timnas Indonesia. Karena kekalahan ini, suporter Indonesia bertindak beringas dan berusaha melakukan tekanan pada suporter lawan. Kejadian anarkis di dunia sepakbola Indonesia yang sudah terjadi berulang kali, bahkan pernah merenggut nyawa.

Selain itu ada masalah pembinaan bibit pebulutangkis yang dilakuan oleh Djarum, yang dianggap sebagai eksploitasi anak, menambah semakin runyam masalah bidang olahraga di Indonesia. Padahal kalau dirunut lebih jauh, atlet-atlet Indonesia pernah menorehkan prestasi yang gemilang di kancah internasional. Berikut ini beberapa prestasi gemilang Indonesia di kancah dunia:

1. Indonesia dalam Olimpiade.

Meraih 7 medali emas, 12 perak, dan 11 perunggu.
Olimpiade musim panas ke-25 yang diadakan pada tahun 1992 di Barcelona, Catalunya, Spanyol, merupakan pencapaian terbaik kontingen Indonesia melalui cabang olahraga bulu tangkis. Pada Olimpiade musim panas ini, pertama kalinya cabang olahraga bulu tangkis dipertandingkan sebagai cabang resmi dalam Olimpiade. Pebulu tangkis Indonesia, Alan Budikusuma dan Susi Susanti memperoleh medali emas untuk tunggal putra dan putri.




2. Indonesia dalam Asian Games

Indonesia telah berpartisipasi sebanyak 17 kali dengan perolehan medali 17 emas, 113 perak, dan 185 perunggu. Prestasi terbaik Indonesia di Asian Games terjadi pada tahun 1962 di Jakarta, di mana Indonesia menduduki peringkat kedua.




3. Prestasi di cabang bulutangkis pada Olimpiade Rio de Jeneiro 2016

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir berhasil menyabet medali emas mengalahkan pasangan Malaysia, Chang Peng Soon dan Goh Liu Ying.





4. Prestasi Timnas

- Piala dunia FIFA tahun 1938 di Perancis.

Tahun 1938 Indonesia menciptakan rekor menjado peserta Asia pertama yang lolos ke Piala Dunia. Indoneaia tampil mewakili Zona Asia di kualifikasi grup 12. Pada saat itu Timnas Indonesia masih memakai nama Dutch East Indies atau Hindia Belanda.



- Juara Merdeka Games pada tahu 1961.

Tanggal 13 Agustus 1961 Indonesia berhas menjadi juara Merdeka Games di bawah asuhan pelatih Tony Pogagnic, membuat tuan rumah Malaysia bertekuk lutut dengan skor 2:1. Squad Garuda saat itu dipimpin Tan Long Houw.

-Pesta Sukan Tahun 1972.

Pada Pesta Sukan tahun 1972 di Singapura, Indonesia mengirim 2 tim, yaitu Tim A fan Tim B. Tanpa diduga, kedua tim lolos ke babak final. Tim A mengalahkan tim B dengan Skor 2:1. Pada masa itulah disebut era keemasan Indonesia.

- Sea Games di Manila.

Tim sepak bola Indonesia mendapatkan medali emas mengalahkan tim dari Thailand dengan skor 4:1

- Piala AFF U-19 tahun 2013

Masyarakat Indonesiia dibuat terharu bahkan banyak yang sampai menitikkan ketika tim sepak bola Indonesia sebagai tuan rumah mampu menaklukkan Vietnam fengan skor 7:6 melalui adu pinalto di stadion Gelora Delta Sidoarjo pada tanggal 22 September 2013.



Dengan sederetan prestasi yang telah ditorehkan oleh Indonesia di kancah Internasional sudah membuktikan bahwa bangsa Indonesia itu bangsa yang tangguh. Lalu, mengapa prestasi olahraga Indonesia kini semakin terpuruk?

Kepada para pengambil keputusan dan pemegang tanggung jawab olahraga di Indonesia ane berharap adanya evaluasi yang mendetail terhadap hal ini. Sehingga bisa diambil langkah antisipasi dan perbaikan dengan efektif dan efisien.

Sebagai rakyat biasa, ane hanya bisa berharap, pertama adanya perbaikan fasilitas berolahraga dan digiatkan lagi gerakan Indonesia Sehat, agar tercipta bibit-bibit unggul atlet yang bisa mengharumkan nama bangsa.

Kedua perbaikan sistem dalam kepengurusannya juga transparansi, agar masyarakat bisa turut mengawasi kinerja mereka.

Ketiga adalah adanya jaminan kesejahteraan dan kesehatan. Para atlet mempunyai risiko tinggi cedera dan adanya jaminan kesejahteraan pastinya membuat mereka lebih fokus dalam dunia olahraga.

Keempat adalah dukungan dan peran serta aktif pemerintah dalam proses pembibitan atlet. Jangan ketika atlet telah bersinar namanya oleh swasta baru direkrut.

Demikian harapan ane untuk dunia olahraga Indonesia.
Jayalah terus Indonesiaku.



Sumber

Di sini

Di sini

Di sini

Di sini

Di sini

Di sini