Kaskus

Entertainment

ashibnuAvatar border
TS
ashibnu
Campur Tangan Uang Dalam Olahraga Indonesia
Campur Tangan Uang Dalam Olahraga Indonesia

Bangsa ini jangan terlalu membebankan sesuatu yang besar hanya pada satu atau beberapa orang  untuk mendapatkan penghargaan yang mungkin sulit dicapai. Setiap bangsa tentu ingin mendapatkan pengakuan internasional bahwa ada sesuatu yang istimewa pada diri mereka. Indonesia salah satu negara yang masuk dalam ketegori mempunyai penduduk terbanyak di dunia tetapi prestasi dalam olahraga sedikit. Nyatanya prestasi selalu dikaitkan dengan ketenaran dan kesuksesan.

Olahraga, sebuah bisnis yang menjanjikan dalam era sekarang ini. Seorang atlet bisa mendapatkan penghasilan milyaran hanya sekali tampil dalam sebuah cabang olahraga. Sebuah klub olahraga bisa mendatangkan ataupun menjual atlet dengan biaya yang fantastis. Para sponsor berani mengeluarkan banyak uang demi merk mereka terpampang di depan seragam atlet tersohor.
Bak kacang goreng, siapapun bisa menikmati olahraga kesukaan mereka dalam berbagai platform. Saking laris manisnya pertunjukan olahraga, sampai para politikuspun melirik untuk mendapatkan remah – remah besar yang berceceran di sekitarnya. Olahraga menjadi tambang emas yang penuh intrik bagi seseorang, sampai menghalalkan segala cara agar mendapatkan kekayaan, kesuksesan dan perhatian.

Olahraga Indonesia menjadi contoh kecil bagian dari intrik politik dan bisnis kotor. Olahraga di Indonesia telah dimanipulasi oleh mereka yang berkepentingan di dalamnya. Tak ada yang sadar bahwa para penonton pertandingan olahraga yang ingin melihat timnya menang sebenarnya diperlihatkan buaian angan dan harapan kosong. Uang adalah dalang dibalik bobroknya dunia olahraga Indonesia. Penjudi, penyuap, dan bandar telah menang terlebih dahulu sebelum akhirnya sebuah tim atlet kalah dalam pertandingan olahraga.

Para pendukung tim ataupun atlet olahraga selalu dijejali agar mendukung klub ataupun atlet favorit mereka. Pendukung dihimbau agar menonton langsung di tempat pertandingan. Sementara di televisi sponsor mengharapkan agar semua mendukung dan menonton pertandingan. Uang berhamburan di televisi dan di tempat pertandingan, penonton dan pendukung sudah meramal bahwa tim atau atlet mereka akan menang. Mustahil tim atau atlet bangsa ini kalah, secara skill dan catatan, mereka di atas angin. Mereka tidak mungkin kalah kecuali karena uang.

Busuk sekali orang yang sudah memberikan harapan kosong pada bangsa ini. Para mafia mempermainkan perasaan pendukung dan penonton seolah sedang menonton sinetron. Mereka yang mendukung dan menonton hanya mendapatkan rasa penyesalan, amarah dan air mata. Tidak ada dalam diri mereka rasa bangga dan bahagia. Karena kemenangan yang mereka harapkan hanyalah ilusi belaka.


Sumber
Pikiran Pribadi
Diubah oleh ashibnu 07-10-2019 19:11
agungdar2494Avatar border
anasabilaAvatar border
GrestaAvatar border
Gresta dan 2 lainnya memberi reputasi
3
517
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan