Kaskus

Entertainment

RetnoQr3nAvatar border
TS
RetnoQr3n
Olahraga Sebagai Pengambangan Minat dan Bakat Anak Indonesia, Kenapa Ngga?
Olahraga Sebagai Pengambangan Minat dan Bakat Anak Indonesia
Olahraga Sebagai Pengambangan Minat dan Bakat Anak Indonesia, Kenapa Ngga?

 

Isu mengenai pemberhentian audisi untuk olahraga bulu tangkis yang disponsori oleh salah satu merek rokok, semakin lama semakin memanas. Hal ini dipicu karena adanya pendapat bahwa audisi tersebut sudah mengeksploitasi anak. (Tribunnews)

 

Lalu, benarkah olah raga merupakan eksploitasi anak?

Bagaimana pendapat TS tentang adanya audisi-audisi atlet yang mengikutsertakan anak-anak sebagai pesertanya? Apakah sebagai bentuk eksploitasi?

 

Ane termasuk orang yang sangat menyukai olahraga, karena bagaimana pun juga olah raga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan. Jiwa dan raga sehat, salah satunya harus dengan berolahraga.

 

Kemudian, ane mencoba melihat dari sisi sebagai orang tua yang melihat kemampuan anak dalam salah satu bidang. Bagi ane, semua anak itu cerdas. Walaupun ia tidak bisa mendapatkan nilai akademik (pelajaran-pelajaran hafalan dan hitungan) bagus, bahkan cenderung di bawah rata-rata, ane tetap memiliki keyakinan bahwa semua anak itu cerdas.

 

Sesuai dengan teori multiple intellegences bahwa kecerdasan anak terdapat : Kecerdasan verbal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intra personal, kecerdasan logis matematis, kecerdasan fisik, kecerdasan linguistik, kecerdasan natural.

 

Ketujuh kecerdasan ini adalah sebuah paket lengkap bersama dengan dilahirkannya sang anak. Ia dimiliki dan masing-masing anak berbeda. Inilah yang disebut bakat. Olahraga merupakan salah satunya.

 

Kemudian, jika seorang anak memiliki bakat di salah satu bidang olah raga. Ane sebagai orang tua akan memilih untuk mengembangkan bakatnya itu. Apakah kemudian ini mengeksploitasi anak? Ane merasa tidak, asalkan anak enjoy dan minatnya berada di bidang itu.

 

Menurut ane, dengan anak mengembangkan bakatnya, hal ini sangat baik untuk tumbuh kembangnya. Juga tentu baik untuk bangsa ini juga. Dengan dilatih lebih dini, sang anak akan menjadi ahlinya. Tentunya, hal ini berpengaruh kepada kepercayaan diri dan kemampuan anak tersebut.

 

Dengan begitu, akan melahirkan anak bangsa yang dapat berkompetisi. Bukan hanya di dalam negeri, bahkan di kompetisi tingkat dunia. Jika bukan bangsa ini yang membuka peluang-peluang anak indonesia untuk meningkatkan kemampuan olah raganya, siapa yang mau peduli?

 

Dari beberapa kejadian ini, maka ane sangat berharap pemerintah mau terjun langsung untuk membina anak-anak yang memiliki bakat khususnya bidang olah raga. Tentunya pasti dengan mengedepankan pendidikan mereka juga. Ane yakin, jika memang pengelolaannya benar, maka dari olah raga ini, akan terlahir anak-anak bangsa yang sehat jiwa dan raganya, juga berprestasi.

Sumber : Opini Pribadi, Tribunnews


Salam hangat,
Retno Qren (RetnoQr3n)
anasabilaAvatar border
GrestaAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 6 lainnya memberi reputasi
7
922
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan