sumber : nasional.kompas.com

Ibukota yang pindah.

Satu hal yang saya pikirkan kalau ibukota negara pindah, bagaimana dengan seluruh aset yang ada dijakarta? Apakah nantinya akan dijual, atau, mungkin akan dialihfungsikan nantinya? Kemudian yang saya pikirkan itu berapa lama pembangunan infrastruktur disana akan selesai sepenuhnya, karena itu pasti akan membutuhkan banyak tenaga yang bekerja disana, serta membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk menyelesaikan infrastruktur sepenuhnya, dan kemudian yang saya takutkan itu semua orang langsung berbondong - bondong membeli tanah yang ada dikalimantan, sebaiknya pemerintah setempat membuat semacam peraturan untuk mengendalikan perilaku masyarakat yang seperti itu.

Kemudian,

Satu hal yang saya pikirkan lagi yaitu, apakah pegawai dibawah pemerintah menginginkan pindah tugas menuju kalimantan? Ibukota negara yang pindah pastinya akan membutuhkan kantor dan pegawai, kemudian kalau pegawainya dijakarta tidak menginginkan pindah tugas lalu siapa yang akan mengisi kantor tersebut? Apakah mungkin yang akan mengisi kantor - kantor yaitu pegawai yang baru diterima lalu ditugaskan langsung kekalimantan? Entahlah itu pertanyaan yang hanya bisa dijawab oleh pemerintah, bukan rakyat kecil seperti saya yang hanya bisa mempertanyakannya.

Hal yang lainnya,

Apakah kepindahan ibukota negara kekalimantan akan berpengaruh besar dalam kepindahan penduduk juga? Saya pikir jawabannya sudah jelas, pastilah nantinya akan ada banyak orang yang merantau kekalimantan untuk mengadu nasibnya, terlebih peluang suatu pekerjaan akan lebih besar dikalimantan, karena disana masih dalam proses pembangunan yang pastinya akan membutuhkan banyak orang untuk memenuhinya, atau istilahnya semuanya itu masih dalam tahap awal (pionir). Pertanyaan saya yang terakhir itu bagaimana dengan kalimantan yang hutan - hutannya akan dibabat untuk membangun infrastruktur pemerintah, padahal kalimantan itu sudah dianggap paru - paru dunia, apakah paru - paru dunia itu nantinya hanya akan menjadi sebuah kenangan kedepannya.

Demikian yang dapat saya sampaikan,

Sekian dan terimakasih.