- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kita Terlambat Merangkulnya Kembali Untuk Sebuah Masa Lalu Yang Pernah Jaya


TS
delia.adel
Kita Terlambat Merangkulnya Kembali Untuk Sebuah Masa Lalu Yang Pernah Jaya
Spoiler for screenshotan:
*Event-nya Eyang Habibie *Pemimpin pujaanku
*Bijak tanpa tandingannya.
KASKUS
*Bijak tanpa tandingannya.
KASKUS



Sebelum menelusuri kembali bait-bait yang telah hilang, marilah sejenak kita mengenang, betapa kekayaan Indonesia itu sudah ada. Bahkan sejak Delia belum terlahirkan ke dunia. Indonesia sudah pernah berjaya dalam teknologi, ketika sebuah ide cemerlang mendatangkan banyak investor, untuk menanamkan modalnya dan mencoba membujuk gagasan di dalam otak, untuk menuju ke masing-masing negaranya. Saat itu banyaknya tawaran ditolak demi rasa cintanya kepada tanah air.

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Maka dari itulah kita menemukan sosoknya adalah tentang ketulusan, yang mana sudah tidak seharum arti kata pengabdian. Terlalu lama sosok pria ini mengembara terlampau jauhnya. Hingga kesadaran pemerintah akan sebuah harta bangsa seolah-olah melupakan. Bahwa sebenarnya kita bisa maju di tangannya.
Quote:
Apakah nantinya akan terlahir anak bangsa yang serupa dengannya?
Semoga saja kepulangan terakhir eyang, adalah perkembangan baru bagi rakyat Indonesia dalam memajukan negerinya.

SAJAK PALING BISU
Karya Delia.Adel
Aku adalah milikku bukan milikmu atau siapapun juga
Sudah larut jika kau katakan sayang kepada batok kepala yang panasnya mulai menemukan solusi dasar
Padahal seharusnya aroma patrichor sudah berjumpai
Tetapi ini serupa tidak nyata
Atau hanya aku yang terbakar, pada setumpuk kayu, dengan nyala api yang hampir padam
Menyentuh kulit Ari, ini hanyalah parfum
Selebihnya rahasia jati diri di alam bebas
Yang bebas bercengkrama dengan waktu
Sebisanya saja
Sebab sejatinya hidup adalah ungkapan dingin terbuat dari sel-sel darah
Yang paling bisu
Aku tidak biasa meninggalkan mawar di tepi jurang, sungguh
Maka biarkan aku di sengat lebah demi menjaganya siang dan malam
Tetapi daya ini sudah habis masa tayang
Maka biarkan saja uap yang tertinggal menjadi satu-satunya udara
Tempat hidup dan dihidupkan
Berjuanglah! Darah ini masih lagi suci
Jakarta, 14 September 2019.
Karya Delia.Adel
Aku adalah milikku bukan milikmu atau siapapun juga
Sudah larut jika kau katakan sayang kepada batok kepala yang panasnya mulai menemukan solusi dasar
Padahal seharusnya aroma patrichor sudah berjumpai
Tetapi ini serupa tidak nyata
Atau hanya aku yang terbakar, pada setumpuk kayu, dengan nyala api yang hampir padam
Menyentuh kulit Ari, ini hanyalah parfum
Selebihnya rahasia jati diri di alam bebas
Yang bebas bercengkrama dengan waktu
Sebisanya saja
Sebab sejatinya hidup adalah ungkapan dingin terbuat dari sel-sel darah
Yang paling bisu
Aku tidak biasa meninggalkan mawar di tepi jurang, sungguh
Maka biarkan aku di sengat lebah demi menjaganya siang dan malam
Tetapi daya ini sudah habis masa tayang
Maka biarkan saja uap yang tertinggal menjadi satu-satunya udara
Tempat hidup dan dihidupkan
Berjuanglah! Darah ini masih lagi suci
Jakarta, 14 September 2019.
Diubah oleh delia.adel 14-09-2019 01:37






swiitdebby dan 16 lainnya memberi reputasi
17
3.3K
105


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan