

TS
agityunita
Salah
Rasanya Lebih Pahit dari Kopi
Agit Yunita
Ini jatuhku yang pertama
jatuh yang terlalu
ia meninggalkan luka yang begitu perih
menghapus segala kesenangan yang dulu terlihat begitu manis
Berkali aku menjatuhkan hati
namun ini yang paling menguras rasa dan pikir
aku terjebak dalam kesemuan
entah apakah karena semuanya terlanjur
Dia yang kukenal seketika
entah darimana datangnya namun ia seakan membawa sejuta harapan
membuatku terbuai
dan hampir kehilangan segalanya
Tetapi Tuhan Maha Baik
di titik paling tidak mengerti
di hari aku ingin mengakhiri hidup ini
pertolongannya datang
cahaya kesadaran membuatku bangkit
deras air mata yang harus membasahi pipi
terbayarkan oleh bebasnya aku dari segala ikatan
Ini cinta yang paling pahit
yang pernah kurasa
yang pernah begitu aku nikmati awalnya
namun dapat aku tamatkan akhirnya
Bantul, 13 September 2019
Bukan Cinta
Agit Yunita
Mengapa ia harus jatuh di kalbuku
jika nyatanya tak dapat kusentuh apalagi dimiliki
ia hanya kesalahan yang kesekian yang menghampiri
menggoda jiwaku yang kosong
Cintanya bukan cintaku
aku tak akan memaksa untuk bisa mendapatkan
meskipun nurani telah menyiapkan ruang baginya
tetapi nyatanya tidak akan pernah ada tempat untuk sebuah kesalahan
Jangan lagi
jangan mulai menyakiti lagi
tak banyak sahabat yang dimiliki
apakah aku tega merenggut yang ia punya
Tak ada yang pantas dilanjutkan
rasa itu tumbuh di hari ia harus mati
tak ada alasan
yang mampu membawanya kembali hidup
karena tak ada hakku dalam cintanya
Bantul, 13 September 2019
Tenggelam Berkali-kali
Agit Yunita
Tak sepantasnya
aku mengambinghitamkan rasa kesepian
tak sepatutnya
aku berdalih atas kehilangan yang kurasakan
Nyatanya
ini semua kesalahanku sendiri
aku terlalu menikmati
hingga lupa diri
Aku tersesat terlalu dalam hingga lupa jalan pulang
Aku hampir mati tenggelam jika Cahaya Tuhan tak menolong
aku begitu terpuruk
penyesalan yang selalu datang terakhir
aku tak mengenali diriku sendiri
aku berubah menjadi begitu menyedihkan
Sudah cukup
peringatan dari-Nya tak dapat kutepis lagi
ini sudah yang kesekian
aku tak akan menunggu hingga datang murka-Nya
Sudah selesai
ini harus menjadi yang terakhir
tak ada lagi mencari yang tak pasti
sudah saatnya kembali pada jalan Ilahi
Bantul, 13 September 2019
#wanitasetengahjiwa
#ceritaNuray
Agit Yunita
Ini jatuhku yang pertama
jatuh yang terlalu
ia meninggalkan luka yang begitu perih
menghapus segala kesenangan yang dulu terlihat begitu manis
Berkali aku menjatuhkan hati
namun ini yang paling menguras rasa dan pikir
aku terjebak dalam kesemuan
entah apakah karena semuanya terlanjur
Dia yang kukenal seketika
entah darimana datangnya namun ia seakan membawa sejuta harapan
membuatku terbuai
dan hampir kehilangan segalanya
Tetapi Tuhan Maha Baik
di titik paling tidak mengerti
di hari aku ingin mengakhiri hidup ini
pertolongannya datang
cahaya kesadaran membuatku bangkit
deras air mata yang harus membasahi pipi
terbayarkan oleh bebasnya aku dari segala ikatan
Ini cinta yang paling pahit
yang pernah kurasa
yang pernah begitu aku nikmati awalnya
namun dapat aku tamatkan akhirnya
Bantul, 13 September 2019
Bukan Cinta
Agit Yunita
Mengapa ia harus jatuh di kalbuku
jika nyatanya tak dapat kusentuh apalagi dimiliki
ia hanya kesalahan yang kesekian yang menghampiri
menggoda jiwaku yang kosong
Cintanya bukan cintaku
aku tak akan memaksa untuk bisa mendapatkan
meskipun nurani telah menyiapkan ruang baginya
tetapi nyatanya tidak akan pernah ada tempat untuk sebuah kesalahan
Jangan lagi
jangan mulai menyakiti lagi
tak banyak sahabat yang dimiliki
apakah aku tega merenggut yang ia punya
Tak ada yang pantas dilanjutkan
rasa itu tumbuh di hari ia harus mati
tak ada alasan
yang mampu membawanya kembali hidup
karena tak ada hakku dalam cintanya
Bantul, 13 September 2019
Tenggelam Berkali-kali
Agit Yunita
Tak sepantasnya
aku mengambinghitamkan rasa kesepian
tak sepatutnya
aku berdalih atas kehilangan yang kurasakan
Nyatanya
ini semua kesalahanku sendiri
aku terlalu menikmati
hingga lupa diri
Aku tersesat terlalu dalam hingga lupa jalan pulang
Aku hampir mati tenggelam jika Cahaya Tuhan tak menolong
aku begitu terpuruk
penyesalan yang selalu datang terakhir
aku tak mengenali diriku sendiri
aku berubah menjadi begitu menyedihkan
Sudah cukup
peringatan dari-Nya tak dapat kutepis lagi
ini sudah yang kesekian
aku tak akan menunggu hingga datang murka-Nya
Sudah selesai
ini harus menjadi yang terakhir
tak ada lagi mencari yang tak pasti
sudah saatnya kembali pada jalan Ilahi
Bantul, 13 September 2019
#wanitasetengahjiwa
#ceritaNuray
0
188
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan