sumber cnbcindonesia.com

Satu hal yang menjadi pikiran saya, kalau, ibukota negara pindah ke Kalimantan, karena daerah Kalimantan itu banyak sekali dengan kawasan hutannya, terlebih hutan di Kalimantan itu dijadikan sebagai paru - paru dunia, kemudian jika nanti ibukota pindah ke Kalimantan nantinya apakah akan mengganggu habitat dari orangutan itu sendiri, dan pastinya, ibukota negara yang pindah ke Kalimantan itu akan membuat habitat dari orangutan itu sendiri akan berkurang nantinya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan terlebih luas daerah yang akan dijadikan ibukota negara luasnya sangat besar mencakup puluhan ribu hektar yaitu 40.000 hektar. Nantinya, luas wilayah ini akan dikembangkan menjadi 180.000 hektar (Sumber), kemungkinan nantinya menurut saya cagar alam dikalimantan itu tidak diolah - olah, tapi pemindahan ibukota itu sendiri nantinya mungkin akan mengganggu cagar alam tersebut.

Cakupan luasan seperti itu pastinya akan membutuhkan biaya yang sangat besar untuk meratakan lahan, kemudian membangun berbagai infrastruktur diatasnya, dan pastinya untuk membangun semua infrastruktur tersebut akan membutuhkan waktu yang lama, kemudian bukan hanya tentang beberapa tahun saja melainkan puluhan tahun agar menyelesaikan semua infrastruktur tersebut. Hal yang perlu diperhatikan lagi adalah nilai dari budaya kalimantan itu bisa saja hilang karena modernisasi, padahal kalimantan itu terkenal dengan berbagai kebudayaannya dan bisa kebudayaan itu hilang akibat dari modernisasi penduduknya, kemudian segala aktivitas penduduknya pun juga pastinya cepat ataupun lambat akan berubah kedepannya.

Menyinggung tentang pembiayaan yang besar untuk pemindahan ibukota kekalimantan, jumlahnya sangat besar dan pembiayaan tersebut hampir sembilan puluh persennya ditanggung oleh pihak swasta, kemudian sisanya ditanggung oleh apbn, membangun infrastruktur yang direncanakan itu pastilah harus memperkerjakan semua orang yang profesional dalam pekerjaannya, penggunaan dana yang sangat besar itu yang hampir mencapai ribuan triliun cenderung mempunyai banyak resiko, misalnya saja penyelewengan dana tersebut, pembangunan infrastruktur yang tidak seperti yang diharapkan, proyek yang ditentukan tidak sesuai waktunya, dan masih banyak lagi lainnya, terlepas dari itu semoga saja pemindahan ibukota negara kekalimantan nantinya bisa membuat indonesia menjadi negara yang makmur serta maju kedepannya.

Demikian yang dapat saya sampaikan,

Sekian dan terimakasih