- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Transportasi Massal Ibukota Baru Yang Harus Di Hubungkan Oleh Pemerintah


TS
sukamakanteman
Transportasi Massal Ibukota Baru Yang Harus Di Hubungkan Oleh Pemerintah


Assalamu'alaikum
Resmi mudah-mudahan, Indonesia pada tahun 2024 akan mendapatkan ibukota baru yaitu di daerah Kalimantan Timur tepatnya sebagian wilayah Kutai Kertanegara dan juga Penajam Utara. Di wilayah yang sangat luas tersebut banyak sekali PR yang harus dilakukan pemerintah dalam menciptakan sarana-sarana penopang bagi ibukota baru kelak.
Luas wilayah calon ibukota yang baru menurut badan pusat statistik (BPS) adalah Kabupaten Kutai Kertanegara seluas 25.988,08 kilometer persegi atau 2,6 juta ha (1 kilometer persegi lahan setara dengan 100 hektar). Sementara itu, Kabupaten Penajam Paser Utara seluas 2.923,73 kilometer persegi atau 292,4 ribu ha.
Sangat luas, kan dibandingkan dengan ibukota yang lama? Akan tetapi luasnya calon ibukota yang baru ini juga menimbulkan beberapa kendala salah satunya sarana transportasi yang menghubungkan tempat-tempat yang ada di Ibukota baru kelak.
Memang zaman sekarang sudah ada transportasi online yang biasa di akses di smartphone agan sekalian. Akan tetapi banyak juga orang-orang yang ingin menggunakan model transportasi yang massal yang bisa mengangkut banyak orang.
Dengan luas calon ibukota yang baru akan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah menciptakan sistem transportasi massal yang cocok untuk ibukota baru tersebut. Walaupun wilayahnya sangat luas, akan tetapi ibukota baru sendiri kepadatan penduduknya sangat sedikit.
Bahkan satu desa di Kalimantan Timur luasnya bisa seperti satu kecamatan di Jawa. Selain itu transportasi yang cepat dan efisien juga harus di dahulukan agar perputaran ekonomi di Ibukota baru semakin berkembang.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya, wacana transportasi nantinya untuk ibukota baru yang sangat luas itu merupakan transportasi massal, yang akan di buat seperti Light Rail Transti (LRT) yang menghubungkan Samarinda~~Ibukota baru~~Balikapapan. Selain itu, jika model transportasi massal LRT jarak pendek dan menengah akan sukses akan dibuat di titik-titik lain yang akan menghubungkan tempat-tempat yang ada di ibukota baru.
Menurut pendapat saya, salah satu faktor penting dalam perputaran ekonomi suatu daerah adalah sarana transportasinya murah dan efisien. Selain itu dengan kendala sangat luasnya calon ibukota baru sendiri menghubungkannya sebagai salah satu yang akan membantu penopang ekonomi menjadi syarat yang wajib. Agar ibukota baru sendiri tidak menjadi sorotan dalam negeri maupun luar negeri
Resmi mudah-mudahan, Indonesia pada tahun 2024 akan mendapatkan ibukota baru yaitu di daerah Kalimantan Timur tepatnya sebagian wilayah Kutai Kertanegara dan juga Penajam Utara. Di wilayah yang sangat luas tersebut banyak sekali PR yang harus dilakukan pemerintah dalam menciptakan sarana-sarana penopang bagi ibukota baru kelak.
Luas wilayah calon ibukota yang baru menurut badan pusat statistik (BPS) adalah Kabupaten Kutai Kertanegara seluas 25.988,08 kilometer persegi atau 2,6 juta ha (1 kilometer persegi lahan setara dengan 100 hektar). Sementara itu, Kabupaten Penajam Paser Utara seluas 2.923,73 kilometer persegi atau 292,4 ribu ha.
Sangat luas, kan dibandingkan dengan ibukota yang lama? Akan tetapi luasnya calon ibukota yang baru ini juga menimbulkan beberapa kendala salah satunya sarana transportasi yang menghubungkan tempat-tempat yang ada di Ibukota baru kelak.
Memang zaman sekarang sudah ada transportasi online yang biasa di akses di smartphone agan sekalian. Akan tetapi banyak juga orang-orang yang ingin menggunakan model transportasi yang massal yang bisa mengangkut banyak orang.
Dengan luas calon ibukota yang baru akan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah menciptakan sistem transportasi massal yang cocok untuk ibukota baru tersebut. Walaupun wilayahnya sangat luas, akan tetapi ibukota baru sendiri kepadatan penduduknya sangat sedikit.
Bahkan satu desa di Kalimantan Timur luasnya bisa seperti satu kecamatan di Jawa. Selain itu transportasi yang cepat dan efisien juga harus di dahulukan agar perputaran ekonomi di Ibukota baru semakin berkembang.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya, wacana transportasi nantinya untuk ibukota baru yang sangat luas itu merupakan transportasi massal, yang akan di buat seperti Light Rail Transti (LRT) yang menghubungkan Samarinda~~Ibukota baru~~Balikapapan. Selain itu, jika model transportasi massal LRT jarak pendek dan menengah akan sukses akan dibuat di titik-titik lain yang akan menghubungkan tempat-tempat yang ada di ibukota baru.
Menurut pendapat saya, salah satu faktor penting dalam perputaran ekonomi suatu daerah adalah sarana transportasinya murah dan efisien. Selain itu dengan kendala sangat luasnya calon ibukota baru sendiri menghubungkannya sebagai salah satu yang akan membantu penopang ekonomi menjadi syarat yang wajib. Agar ibukota baru sendiri tidak menjadi sorotan dalam negeri maupun luar negeri
Quote:
Diubah oleh sukamakanteman 24-09-2019 09:20






anasabila dan 2 lainnya memberi reputasi
3
396
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan