- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Di Kandang Sendiri Pada Akhirnya Harus Memikul Malu


TS
delia.adel
Di Kandang Sendiri Pada Akhirnya Harus Memikul Malu
Spoiler for screenshotan:

Quote:

Jumpa lagi di trid Delia, yang mencoba lagi menuliskan sesuatu yang lebih baru, tapi repost dan pastinya lebih di re-fresh, semoga saja kalian suka.
Edisi ini menampilkan ;
*Antara KPAI, Djarum dan beasiswa
*Kekalahan di kandang sendiri atas Thailand
*Pendapat dan opini fans
*Suporter dari masing-masing kubu.
Tetapi bagaimana jika olahraga menjadi ajang baku hantam ya? Terkait pada sebuah kompetisi ada yang dan merasa tidak puas atas kekalahan. Suporter mengamuk dan membuat nama baik sebuah club tercoreng begitu saja. Hal ini pastinya sangat tidak menarik untuk diminati kembali bukan? Tapi tetap saja olahraga selalu dinantikan kompetisinya untuk selalu hadir mengisi lembar waktu yang dipinjamkan dengan sementara ini.
Dan Indonesia berduka saat berhadapan dengan Thailand, meskipun bermain di kandang sendiri, Timnas mengalami kekalahan dari segi penyerangan, sedangkan Thailand begitu gencar mengancam gawang sebanyak tujuh kali. Penguasaan bola juga tidak mampu menandingi kekuatan Thailand. Timnas gagal total mengharumkan nama negerinya. Padahal pertandingan berada di negaranya.

Apakah ini berarti kekuatan fisik Indonesia sudah mulai melemah? Hal ini menjadi sebuah pertanyaan dalam benak-benak para suporter dengan permainan yang tidak bagus yang pernah diberikan dari pihak Timnas. Bagaimana menurut agan dan sista? Apakah Timnas sudah bermain dengan kemaksimalannya?


Suporter dari masing-masing kubu tampak pada Vidio berikut ini
Salam olahraga! Semoga selalu sukses selamanya.
Edisi ini menampilkan ;
*Antara KPAI, Djarum dan beasiswa
*Kekalahan di kandang sendiri atas Thailand
*Pendapat dan opini fans
*Suporter dari masing-masing kubu.
Quote:
Apa kabarnya olahraga? Salam sejahtera dan semoga kita semua sehat wal Afiat. Edisi kali ini Delia mau membahas tentang olahraga pada paragraf zona blue, berikut ini.
Apa sih artinya olahraga itu?
olahraga semakin hari semakin digandrungi oleh banyak orang karena sangat berguna sekali untuk kestabilan tubuh. Dari usia muda hingga manula semuanya menyukai berolahraga demi stamina.
Apa sih artinya olahraga itu?
Quote:
Olahraga adalah gerakan tubuh untuk menyehatkan badan dan membuat tubuh lebih kuat.
Coba kita lihat sejarah kompetisi olahraga itu pertama kali di Yunani dengan sebutan olimpiade.Quote:
menurut sumber tulisanyang Delia pernah baca, negara yunanilah pencetus olimpiade untuk pertama kalinya. Di ambil dari gunung Olympus tempat suci yang di percayai sebagai tempatnya para dewa. Mereka bersatu untuk mengikuti kompetisi olahraga, mengadukan kekuatan fisik dalam berolahraga, semua peserta pun berasal dari seluruh negara yang ada di dunia.
Hingga kini lahir banyak turnamen-turnamen baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Hingga kini lahir banyak turnamen-turnamen baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Tetapi bagaimana jika olahraga menjadi ajang baku hantam ya? Terkait pada sebuah kompetisi ada yang dan merasa tidak puas atas kekalahan. Suporter mengamuk dan membuat nama baik sebuah club tercoreng begitu saja. Hal ini pastinya sangat tidak menarik untuk diminati kembali bukan? Tapi tetap saja olahraga selalu dinantikan kompetisinya untuk selalu hadir mengisi lembar waktu yang dipinjamkan dengan sementara ini.
Quote:
Terlepas dari semua itu, ada yang lebih sangat di sayangkan. Antara PB Djarum dengan KPAI bersiteru tentang logo yang dikenakan para atlit. Menurut KPAI, PB Djarum mengeksploitasi anak dalam audisi beasiswa. Dan karena hal inilah PB Djarum akan menghentikan beasiswa bagi anak-anak tersebut.
Hanya sedikit salah pemahaman aja sih sebenarnya, tetapi ego dari kedua belah pihak, masing-masing merasa yang paling benar. Jadi jika keduanya merasa benar yang salah siapa dong?
Apakah kemelut dari pertikaian ini dapat diselesaikan dengan baik dan bijaksana? Entahlah! Kita tunggu saja kabar beritanya.
Dan bagaimana nantinya nasib anak-anak tersebut jika tanpa suport dari PB Djarum ya? Apakah nantinya anak-anak itu akan bernasib lebih buruk atau lebih baik ya, tanpa PB Djarum yang selama ini telah berdedikasi begitu besar dan berpengaruh bagi pembentukan atlit, yang sudah memiliki nama besar.









Hanya sedikit salah pemahaman aja sih sebenarnya, tetapi ego dari kedua belah pihak, masing-masing merasa yang paling benar. Jadi jika keduanya merasa benar yang salah siapa dong?
Apakah kemelut dari pertikaian ini dapat diselesaikan dengan baik dan bijaksana? Entahlah! Kita tunggu saja kabar beritanya.
Dan bagaimana nantinya nasib anak-anak tersebut jika tanpa suport dari PB Djarum ya? Apakah nantinya anak-anak itu akan bernasib lebih buruk atau lebih baik ya, tanpa PB Djarum yang selama ini telah berdedikasi begitu besar dan berpengaruh bagi pembentukan atlit, yang sudah memiliki nama besar.









Dan Indonesia berduka saat berhadapan dengan Thailand, meskipun bermain di kandang sendiri, Timnas mengalami kekalahan dari segi penyerangan, sedangkan Thailand begitu gencar mengancam gawang sebanyak tujuh kali. Penguasaan bola juga tidak mampu menandingi kekuatan Thailand. Timnas gagal total mengharumkan nama negerinya. Padahal pertandingan berada di negaranya.

Apakah ini berarti kekuatan fisik Indonesia sudah mulai melemah? Hal ini menjadi sebuah pertanyaan dalam benak-benak para suporter dengan permainan yang tidak bagus yang pernah diberikan dari pihak Timnas. Bagaimana menurut agan dan sista? Apakah Timnas sudah bermain dengan kemaksimalannya?


Quote:
Suporter dari masing-masing kubu tampak pada Vidio berikut ini
Spoiler for Instagram:
suporter Thailand

Quote:
Menurut pendapat Delia pribadi sih, kenapa tidak membuat anak-anak bangsa menjadi atlit kebanggaan, dengan melatihnya untuk menjadi sesuatu. Sehingga tidak perlu mencari pemain luar untuk mengharumkan nama bangsa. Sebab serupa imitasi jadinya jika pemain yang digunakan dari luar. Kenapa? Karena menurut Delia semangat pribumi demi membela bangsanya pasti lebih menguat, mendarah daging dan begitu menyatu dengan merah putih di pundaknya, sedangkan pemain yang datang dari luar pastinyalah hanya ingin kemenangan demi sebuah bayaran saja. Itu menurut Delia.
Seperti halnya saat kita berperang melawan penjajah. Jika kita meminta bantuan dari luar, apakah mereka benar-benar rela mati untuk negara lainnya? Begitulah kira-kira gan-sis!
Seperti halnya saat kita berperang melawan penjajah. Jika kita meminta bantuan dari luar, apakah mereka benar-benar rela mati untuk negara lainnya? Begitulah kira-kira gan-sis!
Salam olahraga! Semoga selalu sukses selamanya.
Diubah oleh delia.adel 13-09-2019 15:05






swiitdebby dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.9K
Kutip
137
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan