Sumber: sini


Selamat siang Gansis penyuka olahraga. Berbicara tentang olahraga, jujur saja TS adalah penyuka olahraga bulutangkis. Pernah terbersit dalam benak TS ingin menekuni dunia olahraga ini. Alasannya adalah dari keisengan suka main bulutangkis dengan teman-teman kompleks saat masih Sekolah Dasar dulu 😁. Bahkan kami pernah membuat pertandingan ala anak kampung dengan fasilitas seadanya. Paling tidak menyenangkan adalah ketika bola kok yang kami mainkan nyangkut di atas genteng karena saking antusiasnya kami bermain bulutangkis 😂. Meskipun kami anak cewek tetapi mau tidak mau harus memanjat atap rumah untuk mengambil bola kok tersebut.


Namun, sayang harapan untuk menekuni bidang olahraga bulutangkis ini harus kandas akibat kesibukan jadwal sekolah dan tugas yang padat. Mungkin TS kurang bisa mengatur waktu dan merasa hal ini hanya cukup sebatas hobi dan olahraga saja. TS ingat sewaktu di sekolah dulu ada teman TS cowok yang jago main bulutangkis hingga sering terpilih untuk mengikuti lomba di luar sekolah namanya 'J' (pakai inisial aja ya).


Saat ada pertandingan bulutangkis di televisi baik Nasional atau pun Internasional seperti SEA Games pasti TS selalu menontonnya dan tidak mau ketinggalan. Apalagi kalau negara kita Indonesia bertanding dengan negara lain duh TS sangat antusias dan suka geregetan sendiri saat menontonnya. Dulu TS pernah mengidolakan salah satu pemain bulutangkis pria beregu/ganda pria yaitu Ricky Subagja. Selain jago main bulutangkis doi kan ganteng juga. Lumayan kan Gansis lihat atlit ganteng hihi.



Sumber: sini


Sekarang ini, mendengar kabar kurang sedap tentang dunia olahraga bulutangkis membuat hati TS cukup miris. Sungguh kasihan anak-anak di luar sana yang bercita-cita ingin menjadi atlit bulutangkis tetapi harus terhalang dan terhenti akibat adanya polemik internal. Menjadi seorang atlit selain bisa membanggakan keluarga, nama Indonesia juga bisa mendapatkan pundi-pundi yang tidak main-main. Pasalnya, pemerintah saat ini cukup caring mengenai hal ini. Terlihat dari bonus yang didapatkan oleh para atlit yang bikin kita tercengang di kisaran 'M digit' siapa yang tidak tergiur.

Namun, ada kabar sedap yang TS dengar tentang audisi bulutangkis Indonesia telah sepakat mengubah nama 'Audisi Umum Beasiswa PB Djarum 2019' beralih menjadi 'Audisi Beasiswa Bulutangkis saja tanpa menggunakan logo, merek dan brand image Djarum. Setidaknya dengan adanya keputusan ini menjadi hawa segar untuk dunia olahraga bulutangkis.


Olahraga bulutangkis yang sering TS lihat di televisi adalah penyumbang banyak medali di tiap event olahraga seperti SEA Games. Jadi, amat disayangkan apabila tunas-tunas baru generasi penerus atlit bulutangkis yang berbakat harus kandas hanya karena permasalahan setitik. Tetap semangat para atlit Indonesia dan selalu mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Harapan TS semoga para atlit Indonesia tetap berjaya dan sejahtera.



Sumber: here