JAKARTA– Pedangdut Lucinta Luna mengaku, mengalami pelecehan seksual usai mengisi acara di sebuah klub malam di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat, pada 11 September 2019. Saat berada di parkiran mobil, Lucinta mengaku, seorang pria tak dikenal meremas bokongnya.

Dalam video yang diunggahnya di Insta Story, Lucinta Luna mengaku sempat meluapkan kemarahannya usai menerima pelecehan tersebut. Pemilik Goyang Mekar itu mengungkapkan, kejadian itu membuatnya sangat malu karena menjadi tontonan banyak orang.


(Foto: Instagram/@lucintaluna)

“Dia minta maaf dan bilang enggak sengaja. Tapi aku sebagai perempuan marah dong diperlakukan seperti itu. Kami (Lucinta dan Abash kekasihnya) menonjok dia. Aku gamparin itu orang!” kata Lucinta Luna dalam unggahan videonya, pada Kamis (12/9/2019).

Bintang film Bridezilla itu menjelaskan, tidak ada pihak keamanan yang membantunya saat itu. “Kalau ada polisi, habis lo,” ujar Lucinta Luna bernada emosi sambil menangis.

Lucinta mengaku, tidak tahu apa motif oknum tersebut melakukan pelecehan tersebut. Padahal, dia akan dengan senang hati menerima apabila orang itu ingin meminta foto bareng dengannya secara baik-baik.

“Aku sebagai wanita sangat sedih banget tahu enggak sih? Ini namanya pelecehan seksual,” ujar sang pedangdut.

Kasus pelecehan seksual yang dialami Lucinta Luna ini sepertinya akan berbuntut panjang. Lantaran dia berencana membawa masalah ini ke ranah hukum. Sikap tegas Lucinta itu dibuktikannya dengan menahan identitas sang pelaku.

“Lihat lo ya, bakal gua laporkan. (Saat ini) gue sedang (melakukan) proses hukum dan KTP lo sudah gue pegang,” tuturnya.

Curahan hati Lucinta Luna terkait pelecehan seksual tersebut kemudian diunggah ulang oleh akun gosip @lambe_turah. Alih-alih mendapat simpati, warganet malah mengolok-olok pelantun Jom Jom Manjalita itu di kolom komentar.

“Merasa dilecehkan? Memangnya dia perempuan?” ujar seorang warganet. “Ketika laki-laki merasa dilecehkan oleh sesama lelaki. Rasanya bagaimana ya?” ujar pengguna Instagram lain.

Namun ada pula warganet yang coba berempati atas kasus Lucinta Luna tersebut. “Mau si Lucinta itu perempuan atau laki-laki, tetap saja pelecehan seksual tindakan yang tidak baik,” tutur seorang warganet.*

(SIS)
Sumber