NEW YORK- Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah karena investor mencerna serangkaian data ekonomi utama serta keputusan terbaru dari Bank Sentral Eropa (ECB) yang menurunkan suku bunganya. Indeks dolar terhadap enam mata uang utama turun 0,34%.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, klaim pengangguran awal turun 15.000 menjadi 204.000 dibanding minggu sebelumnya. Angka itu mencapai level terendah selama lima bulan terakhir dengan rata-rata pergerakan empat minggu turun ke 212.500 atau turun 4.250 dari level minggu sebelumnya.

Sementara itu, ECB memutuskan untuk memangkas suku bunga utamanya 10 basis poin menjadi minus 0,5% dan meluncurkan program pembelian obligasi besar-besaran untuk menopang perekonomian zona euro yang turun. Demikian dikutip dari Xinhua, Jumat (13/9/2019).

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1073 dari USD1,1007 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2345 dari USD1,2324 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke USD0,6866 dari USD0,6861.

Dolar AS membeli 108,15 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,77 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9905 franc Swiss dari 0,9929 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3211 dolar Kanada dari 1,3193 dolar Kanada.

(fbn)
Sumber