Rancangan soal pemindahan ibu kota ini telah dibacakan oleh bapak Presiden Jokowi dan ternyata rencana dan kajian kajian ilmiah pemindahan ibu kota ini telah dipelajari sejak 3 tahun terakhir, mungkin karena ane sendiri yang kurang update dalam 3 tahun terakhir sehingga tidak tahu jika ternyata ada rencana pemindahan ibu kota atau memang belum panas panasnya waktu itu sehingga masih berbentuk fatamorgana di padang pasir yang tandus secara mengejutkan langsung berubah menjadi nyata dan dalam perbincangan yang mungkin sampai benar benar pindah tidak akan berhenti atau setelah pindah akan dipantau bagaimana perkembangannya dan mencoba dibandingkan dengan keadaan DKI Jakarta saat itu (perkiraan tahun 2024).

Bapak Presiden pada tahun itu mungkin telah bersiap memberikan tanggung jawab Pemerintahan kepada Presiden yang baru dengan Ibu Kota baru, dampak positifnya bagi presiden baru adalah kondisi lingkungan yang terjadi masih belum mengalami dampak seperti polusi udara dan banjir karena kondisi di sana masih terbilang hijau dan penuh dengan pohon sehingga program berkelanjutan masih bisa berjalan dengan baik dengan lingkungan terbuka hijau.

Beberapa kemungkinan yang bisa terjadi di Ibu Kota yang baru