MENYAPA | Foto dalam infografik adalah arsip 2010, saat B.J. Habibie menghadiri pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Universitas Indonesia, Depok, 10 November. Habibie menyapa hadirin yang mengelu-elukan dirinya. | Antyo® /Beritagar.id
Di Hamburg, Jerman, B.J. Habibie sebagai eksekutif berusia 38 tak sungkan dengan para senior. Jabatannya di perusahaan pesawat Messerschmidt Boelkow Blohm (MBB) adalah wakil presiden/direktur teknologi.
Akan tetapi di depan Presiden Soeharto, di kediaman Jalan Cendana, Jakarta, Habibie yang sejak kecil mengenal Pak Harto, menjadi rikuh.
Sudah lama mereka saling mengenal, sejak Soeharto, sebagai letnan kolonel, bertugas di Makassar, Sulawesi Selatan, tahun 1950. Soeharto selalu menyebut salah satu anak lelaki keluarga itu Rudy.
Dalam pertemuan 1974, saat Soeharto sudah presiden, ada satu hal yang membuat Rudy Habibie tak enak hati. Presiden memintanya pulang ke Indonesia, mengurusi riset dan pengembangan teknologi.
Kesungkanan itu, Habibie mengenang pada 2016, dia nyatakan kepada orang nomor satu di Indonesia: "Saya bilang masih ada yang
lebih senior."
Otak Habibie, kata Iwan Fals
Lalu perjalanan sejarah telah mencatat semuanya. Habibie menjadi bintang kejora di antara para teknokrat. Habibie adalah lambang kecerdasan dan kecendekiaan menuju masa depan.
Maka Iwan Fals, dalam lagu "Guru Oemar Bakri" (Sarjana Muda, 1981) , bernyanyi "Oemar Bakri, Oemar Bakri / Banyak ciptakan menteri / Oemar Bakri / Bikin otak orang seperti otak HabibiS E N S O R."
Hari ini, Rabu 11 September 2019 di Jakarta, Bacharuddin Jusuf Habibie berpulang kepada Sang Pencipta.
Ya, Habibie yang pada usia 14 mengenal seorang perwira 29 tahun bernama Soeharto. Perwira yang mengatupkan mata ayahanda Rudy, Alwi Abdul Jalil Habibie, yang meninggal di atas sajadah di rumah Jalan Maricaya, Makassar.
Sang perwira itulah yang akhirnya menjadi guru politiknya, dan kemudian dia gantikan sebagai presiden 28 tahun kemudian.
Habibie beraneka sisi
Habibie pergi meninggalkan banyak kisah dan jejak.
Ada kisah seputar kekuasaan nan kontroversial. Misalnya pembelian kapal bekas dari Jerman Timur yang pewartaannya membuat rezim Soeharto membredel tiga media.
Akan tetapi Habibie bukan orang kaku. Sebagai presiden dia bisa memasuki ruang sidang parlemen sambil tersenyum dan melambaikan tangan.
Sebagai tokoh senior, mungkin hanya Habibie yang bisa memegang* pipi Megawati Soekarnoputri di depan umum, selayaknya paman terhadap kemenakan.
Ada pula sisi humane seorang pria, pertalian asmara Habibie dengan Ainun yang kemudian difilmkan itu.
Hasri Ainun Habibie, seorang dokter, meninggal 2010. Saat sehat Habibie selalu mengunjungi makam Ainun di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, saban Jumat pagi.
Selalu ada bunga sedap malam dan anggrek ungu dia atas makam. Diganti dua kali sepekan.
Di sebelah makam Ainun besok, jasad Rudy dikebumikan.
*) Berdasarkan penampakan di foto Kompas.id, kata mencubit lembut direvisi jadi memegang,