Bagi Negarawan sekaligus Presiden Indonesia ketiga BJ Habibie, menerapkan demokrasi dengan konsisten akan membuat bangsa kita jadi lebih maju dan berkualitas.

Demokratisasi yang dilakukan dengan benar akan membawa masyarakat Indonesia berpikir cerdas. Menggunakan nalar logisnya dalam kehidupan kebangsaan. Muncul sikap toleran dan saling menghargai.



"Pentingnya merawat demokrasi dengan nilai-nilai dasar Pancasila dan UUD 1945. Sebab, sistem demokrasi itu menggambarkan bagaimana perilaku manusia dan sumber daya manusia," kata Habibie, saat menghadiri peluncuran Habibie Institute for Public Policy and Governance (HIPPG), di Depok, Jawa Barat, 25 Juni 2019. (Sumber: https://www.viva.co.id/berita/nasion...i-di-indonesia)

Semua mengakui --akademisi, pengamat, praktisi, politisi, cendekiawan-- bahwa Habibie adalah pembuka pintu gerbang demokratisasi Indonesia sesungguhnya.

Di masa Habibie, Indonesia jadi salah satu bangsa yang mengimplementasikan demokratisasi terbaik di dunia. Tanpa ada gejolak dan kekisruhan saat peralihan dari Orde Baru ke reformasi.

Demokratisasi yang dijunjung Habibie semua demi kecintaannya pada Republik Indonesia. Agar Indonesia jadi negara yang siap berkompetisi secara fair, beradab, toleran, dewasa, saling menghargai. Persaingan di suasana demokrasi bakal memajukan Indonesia.

Demokrasi untuk negara Indonesia yang berkualitas adalah impian seluruh masyarakat Indonesia. Dan Habibie mewujudkan itu semua. Tanpa demokrasi, tidak akan menemukan yang terbaik. Tanpa demokrasi, Indonesia rentan potensi konflik.



Habibie mengubah iklim kebebasan pers. Habibie memberikan kesempatan bagi rakyat Indonesia untuk aktif berpolitik dengan banyak munculnya parpol. Habibie mencabut UU Subversif dan membebaskan ratusan tahanan politik. Dan banyak lagi kontribusi Habibie terhadap demokratisasi Indonesia.

Habibie mencintai Indonesia dengan merajut prinsip berdemokrasi lebih baik lagi. Ketulusannya untuk bangsa yang nyaman dilakukannya dengan membuka keran demokrasi.

Kini, Habibie --sang Presiden RI ketiga-- telah tiada. Kembali kehadapan Sang Khalik. Habibie akan selalu terekam dalam kebaikan pergulatan demokrasi di Indonesia. Doa terbaik untukmu, Bapak Demokrasi.