Tanda-tanda gizi buruk


Sumber

Beberapa hari yang lalu, ane melihat berita di TV ONEtentang seorang gadis remaja asal Bintan memiliki berat badan hanya lima kilo gram. Mendengar berita itu, hati ane merasa teriris.


Pikiran langsung melayang pada anak-anak ane.
Pertanyaan yang muncul di benak, sudahkah memberikan kebutuhan gizi yang cukup untuk mereka?

Kemudian mencoba pada skala yang lebih luas, sudahkah ane peduli pada tetangga?
Adakah tetangga yang sedang kelaparan?
Karena sejatinya, sebaik-baik tetangga adalah mereka yang tidak membiarkan tetangganya kelaparan.

Lalu, bagaimana tanda anak kurang gizi? Berikut beberapa tanda anak kurang gizi yang diambil dari video DR OZ:

1. Mengalami kegagalan dalam pertumbuhan

Kegagalan pertumbuhan pada anak dapat dilihat dari berat badan atau tinggi badan yang tidak sesuai dengan fase perkembangan pada umurnya. Biasanya, anak yang kekurangan gizi memiliki tubuh yang kurus, pendek, atau kurus dan pendek.

2. Tingkat intelektual yang rendah

Pada anak kurang gizi, memiliki daya ingat dan konsentrasi yang lemah. Hal ini menyebabkan tingkat intelektual mereka cenderung rendah

3. Penglihatan menurun

Penglihatan yang tidak normal bisa disebabkan karena faktor keturunan. Akan tetapi, hal ini juga menjadi salah satu tanda anak kekurangan gizi. Hal ini disebabkan karena anak kekurangan vitamin A.

4. Emosional yang tidak stabil

Emosional yang tidak stabil di sini maksudnya adalah bahwa anak yang kurang gizi akan mudah marah, cepat menangis berlebihan, sering mengalami kecemasan, dan tidak perhatian terhadap lingkungan sekitar.

5. Tidak memiliki nafsu makan

Anak kekurangan gizi tidak memiliki nafsu makan. Hal ini terjadi karena organ pencernaannya bekerja dengan tidak maksimal.

6. Sistem kekebalan tubuh menurun

Hal ini dapat terjadi pada anak kurang gizi karena kurangnya asupan gizi penting seperti: asam lemak esensial, magnesium, dan vitamin E.

7. Kehilangan kekuatan ototnya

Hal ini karena anak kekurangan protein pada tubuhnya.
 
Demikian sedikit yang bisa ane sampaikan. Semoga bermanfaat dan membuat kita lebih aware terhadap gizi anak-anak.
 
Salam hangat,
Retno Qren (RetnoQr3n)
 
 
 Sumber:
Youtube dan opini pribadi