- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perwujudan Kehidupan Sosial Bernegara Yang Aman & Nyaman Tanpa Memandang SARA


TS
hannabi98
Perwujudan Kehidupan Sosial Bernegara Yang Aman & Nyaman Tanpa Memandang SARA
Quote:

Quote:
" Perwujudan Kehidupan Sosial Bernegara Yang Aman & Nyaman Tanpa Memandang SARA"
Quote:

Gambaran Konsep Toleransi Antar Umat Beragama Di Indonesia.
( sumber gambar - Steemit.Com/Life/@AndriRifaldi )
Quote:
Konsep Keadilan Dalam Kemajemukan Suku, Agama, Ras & Antar Golongan Di Indonesia.
السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan.
Menilik dari kasus yang baru - baru ini terjadi terhadap kawan kita yang berasal dari tanah Papua. Indonesialagi - lagi dihadapkan kepada permasalahan yang sama, permasalahan yang kerap terjadi, yakni persinggungan antar anak bangsa berbalut SARA ( Suku, Agama, Ras & Antar Golongan ). Terlepas dari apakah kasus yang telah terjadi ini memang telah disiasati oleh beberapa pihak, yang dianggap memiliki kepentingan & keuntungan dibalik insiden, atau memang murni persinggungan berbalut SARA saja.
Dalam kerangka berpikir yang positif, setiap anak bangsa seharusnya konsisten untuk memahami & melaksanakan apa - apa yang termaktub di dalam Pancasila dan Undang - Undang Dasar Tahun 1945, dimana, didalamnya, terdapat konsep - konsep mengenai bagaimana mewujudkan negara yang penuh dengan keberagaman ini agar tetap dapat berdaulat, demokratis, aman serta nyaman bagi para penduduknya. Di dalam 2 pondasi negara ini pun terdapat asas - asas yang sifatnya menjunjung tinggi akan adanya keberagaman, serta deklarasi perjanjian untuk melindungi setiap warga negaranya, tanpa memandang sedikit pun SARA.
Quote:

Tantangan Pemimpin Dalam Memberikan Pengaruh & Keteladanan.
( Sumber Gambar - Knowcap.Co.Id)
Quote:
Para pemimpin pun diharapkan mampu memberikan keteladanan yang baik, mampu memberi contoh yang tepat, tentang bagaimana ber - Bhinneka Tunggal Ika. Bijak dalam bersikap, serta cerdik saat mengambil keputusan yang bersinggungan dengan SARA.
Pendidikan karakter bangsa yang menjunjung tinggi toleransi terhadap SARA, memang dinilai perlu, hal ini tentu dapat di siasati dengan memasukkannya ke dalam pendidikan karakter kurikulum pembelajaran, akan tetapi perlu juga untuk dipahami, bahwasanya, pembentukan karakter atau kepribadian setiap insan itu selalu dimulai dari keluarga, berlanjut ke lingkungan tempat ia bernaung menghabiskan waktu, saat di sekolah, atau pun role modelyang kerap ia dapatkan dari televisi atau media lain, dan yang terakhir tentunya adalah keteladanan dari seorang pemimpin ( Presiden ) itu sendiri.
Jadi kesimpulan yang bisa saya berikan, menurut pendapat sederhana saya, ialah bahwasanya pendidikan karakter yang memiliki toleransi tinggi, bukan hanya diajarkan di lingkungan sekolah semata, akan tetapi juga semua pihak, atau setiap elemen masyarakat di harapkan mampu untuk menjalin kerjasama yang baik serta total. Sehingga setiap insan memiliki pemahaman yang sama, untuk dapat menjunjung tinggi arti dari pluralisme, dengan demikian penghargaan setiap insan terhadap adanya perbedaan pun akan semakin kuat. InsyaAllah.
Terima - kasih untuk para pembaca ( kaskuser ) yang mau meluangkan waktunya, membaca uraian sederhana saya, dalam menanggapi kasus persinggungan SARA ini. Akhir kata, وَ السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ .
Pendidikan karakter bangsa yang menjunjung tinggi toleransi terhadap SARA, memang dinilai perlu, hal ini tentu dapat di siasati dengan memasukkannya ke dalam pendidikan karakter kurikulum pembelajaran, akan tetapi perlu juga untuk dipahami, bahwasanya, pembentukan karakter atau kepribadian setiap insan itu selalu dimulai dari keluarga, berlanjut ke lingkungan tempat ia bernaung menghabiskan waktu, saat di sekolah, atau pun role modelyang kerap ia dapatkan dari televisi atau media lain, dan yang terakhir tentunya adalah keteladanan dari seorang pemimpin ( Presiden ) itu sendiri.
Jadi kesimpulan yang bisa saya berikan, menurut pendapat sederhana saya, ialah bahwasanya pendidikan karakter yang memiliki toleransi tinggi, bukan hanya diajarkan di lingkungan sekolah semata, akan tetapi juga semua pihak, atau setiap elemen masyarakat di harapkan mampu untuk menjalin kerjasama yang baik serta total. Sehingga setiap insan memiliki pemahaman yang sama, untuk dapat menjunjung tinggi arti dari pluralisme, dengan demikian penghargaan setiap insan terhadap adanya perbedaan pun akan semakin kuat. InsyaAllah.
Terima - kasih untuk para pembaca ( kaskuser ) yang mau meluangkan waktunya, membaca uraian sederhana saya, dalam menanggapi kasus persinggungan SARA ini. Akhir kata, وَ السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ .
Quote:

Indahnya Toleransi & Menghargai Antar Sesama.
( Sumber Gambar - BaitPerjuangan.Wordpress.Com)
0
673
Kutip
0
Balasan


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan