- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jangan Rasis, Hidup Dalam Keberagaman Itu Manis


TS
yuni.wahyuni114
Jangan Rasis, Hidup Dalam Keberagaman Itu Manis

Quote:
Berulang kali saya membaca dan mengingat kalimat tersebut, mana kala menghadapi banyak perlakuan yang cukup tidak mengenakan saat di luar negeri. Utamanya negara tempat saya bekerja saat ini.
Sebagai seorang pendatang, saya tak pernah namanya memilah milih mau berlaku ramah pada siapa pun. Bahkan, saat sesama pekerja migran sekalipun dari beda negara.
Menjadi orang dengan warna kulit cokelat, bahkan kuning langsat yang merupakan ciri khas kulit negara Asia, tak membuat saya lantas merasa aman dan nyaman saja sewaktu awal tiba di sini.
Beberapa kata kurang menyenangkan, hingga perlakuan pembedaan pelayanan sekalipun, sering saya alami.
Seperti awal mula saat saya baru lima bulanan di sini, siapa sangka, juragan yang saya jaga bilang:
"Wah, kulit kamu mulai putih, ya? Nggak iteman."
Tahukah?
Bagi saya yang masih sangat baru, hal tersebut membuat saya kurang nyaman. Selain bukankah pada hakikatnya, kulit hitam atau pun putih bagi orang kebanyakan adalah hal yang normal?
Setelah kejadian tersebut, saya berusaha tak berkecil hati dengan perlakuan juragan tersebut. Meski di beberapa sesi, masih suka saya dengar ucapan yang sama, dengan mimik wajah yang berbeda.
Hingga hari berganti, pekan, bulan terus berlalu, saya terbiasa jalan-jalan ke mana pun yang saya suka. Baik di dekat rumah, atau bahkan ke pusat kota.
Di sanalah, saya kadang bertemu dengan orang Taiwan yang juga suka membedakan pelayanan pada orang migran seperti saya.
Meski saya datang lebih awal, orang lain datang belakangan, selama mereka berasal dari satu negara Taiwan, pasti lebih diutamakan orang yang datang belakangan.
Kejadian ini tak pernah satu atau dua kali saya alami, tapi berkali-kali selama saya kerja di sini.
Perasaan dongkol, ribuan pertanyaan "Kenapa harus dibeda-bedakan begitu?"
Acapkali, membuat saya hanya bisa diam sambil memperbanyak istighfar. Tak baik memang, dongkol di belakang yang berujung pada kebencian. Lebih baik jika langsung diutarakan sebagai salah satu bentuk ungkapan diri supaya perlakuan mereka tak sewenang-wenang.

sumber: Pinterest
Menanggapi semua pertanyaan kawan saya akhir-akhir ini.
Quote:
Jawaban saya saat itu hanya tersenyum. Membiarkan si penanya menjawab sesuai apa yang mungkin pernah ia dengar, atau bahkan alami langsung.
Bukankah sikap 'rasis' memang kadang tak dialami hanya di luar negeri, bahkan juga di dalam negeri?
Ribuan orang turun jalan untuk membela Papua yang beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan?
Bahkan, banyak juga warga migran yang ada di Taiwan turut perihatin, dan tak kurang untuk membela sesama warga Indonesia?

sumber: Facebook
Itulah salah satu bentuk kepedulian yang seringkali tak ditemukan di manapun selain orang-orang kita, Indonesia.
Mengenai beberapa perlakuan kurang enak tersebut, saya hanya bisa membagi tips bagaimana caranya tetap eksis tersenyum, meski hati banyak luka.

Chek this out!
1. Tetap tersenyum

sumber: Facebook
Menghadapi sikap 'rasis' antar sesama manusia itu biasa. Tapi senyum, tak boleh pudar hanya karena diri kita mungkin dianggap 'berbeda'.
2. Tetap berlaku sopan dan baik

sumber: Pinterest
Menjadi orang sopan lagi baik, juga merupakan pilihan. Bahkan saya sendiri kadang masih suka susah menerapkan hal ini. So, tetap belajar!
3. Perluas pergaulan

sumber: Pinterest
Banyak di antara kita hanya suka memandang dan menilai orang dari satu sisi. Saya pribadi juga masih suka melakukan hal yang sama. Tapi, tak ada salahnya, jika kita perluas pergaulan dengan banyak orang, supaya wawasan dan sikap toleransi pada sesama tetap terjaga.
4. Ingat selalu Tuhan dimanapun berada

sumber: Pinterest
Tugas manusia hanya beribadah, berusaha, dan berdoa. Soal sikap orang lain yang beda pada kita, santuy aja!
Tuhan toh tak pernah membedakan kita hanya karena warna kulit, atau berasal dari daerah atau negara mana, bukan?
Jadi, begitulah kira-kira beberapa tips dan kasus rasis yang pernah menimpa saya. Jika ada yang pernah mengalami hal yang sama. Keep calm, dan jangan balas balik!
Quote:
Semoga bermanfaat dan menginspirasi kita semua. Selamat hari Rabu ceria

Taiwan, 11 September 2019
Sumber gambar: Pinteres dan Facebook
Sumber cerita: pribadi (Maaf jika ada salah kata dalam penulisan, tidak bermaksud menyinggung pihak siapapun juga, ya) 🙏🙏🙏🙏🙏






tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.8K
29


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan