

TS
agityunita
Dua
Aku Hidup Pada Jiwa yang Mana
Agit Yunita
Suatu waktu
aku merasa begitu lemah
diri ini tak berdaya
sepi
dan tak ingin sendiri
Tetapi kemudian aku akan menyesali
dan merasa telah melakukan banyak kesalahan
maka aku akan menghukum diriku sendiri
Bertanya pada siapa
setiap saat aku menangis dalam sujud malamnya
namun kemudian aku akan merasa benar atas apa yang dilakukan
Jiwaku terbelenggu dalam kebahagiaan semu
hatiku terjerat pada cinta yang samar
aku sudah kehilangan maknanya
Aku hidup pada jiwa yang mana
sebagian begitu ingin
sebagian yang lain begitu hampa
Bantul, 11 September 2019
Tersesat Terlalu Lama
Agit Yunita
Apakah pintu kebaikan itu telah tertutup
aku tersesat dalam labirin yang kukira cinta sejati
namun nyatanya hanya cerita-cerita singkat
yang selalu saja berakhir nestapa
Ini sudah terlalu lama
hati kecilku memaksa untuk berontak
mengalahkan sisi hatiku yang lain
yang telah diperbudak oleh keinginan semu
Ambisi yang menipu diri
segala pernyataan telah menjadi pertanyaan tanpa jawaban
aku tersisih dari perjalanan hidupku sendiri
Aku ingin pulang
kembali pada rumah yang seharusnya
memohon ampunan kepada Sang Pemilik Hidup
menyudahi segala kekeliruan ini
dan memeluk jati diriku sendiri
Ini sudah terlalu lama
maka harus segera disudahi
Bantul, 11 September 2019
Hidup dalam Masa Lalu
Agit Yunita
Kesedihan
penolakan
dan rasa sepi
membuatku membuka kembali memori yang telah lalu
Keadaan dimana aku masih memiliki senyum
masih ada dia yang selalu menyayangi
aku tak ingin kembali di masa kini
Dulu
tak selalu ada air mata
kebahagian selalu memelukku
aku enggan memercayai segala yang terjadi kini
Tetapi hati adalah tempatnya kejujuran
sebagaimana pun menipu manusia lain
tetapi hati akan selalu mengatakan kebenaran
aku tak mau terus begini
Adanya masa ini
adalah karena aku berhasil melewati masa yang telah lalu
tak dapat aku kembalikan atau segerakan
maka aku menyerah
dan tak lagi berkubang dalam salah
Bantul, 11 September 2019
#kumpulanpuisi
#wanitasetengahjiwa
#kisahNuray
Agit Yunita
Suatu waktu
aku merasa begitu lemah
diri ini tak berdaya
sepi
dan tak ingin sendiri
Tetapi kemudian aku akan menyesali
dan merasa telah melakukan banyak kesalahan
maka aku akan menghukum diriku sendiri
Bertanya pada siapa
setiap saat aku menangis dalam sujud malamnya
namun kemudian aku akan merasa benar atas apa yang dilakukan
Jiwaku terbelenggu dalam kebahagiaan semu
hatiku terjerat pada cinta yang samar
aku sudah kehilangan maknanya
Aku hidup pada jiwa yang mana
sebagian begitu ingin
sebagian yang lain begitu hampa
Bantul, 11 September 2019
Tersesat Terlalu Lama
Agit Yunita
Apakah pintu kebaikan itu telah tertutup
aku tersesat dalam labirin yang kukira cinta sejati
namun nyatanya hanya cerita-cerita singkat
yang selalu saja berakhir nestapa
Ini sudah terlalu lama
hati kecilku memaksa untuk berontak
mengalahkan sisi hatiku yang lain
yang telah diperbudak oleh keinginan semu
Ambisi yang menipu diri
segala pernyataan telah menjadi pertanyaan tanpa jawaban
aku tersisih dari perjalanan hidupku sendiri
Aku ingin pulang
kembali pada rumah yang seharusnya
memohon ampunan kepada Sang Pemilik Hidup
menyudahi segala kekeliruan ini
dan memeluk jati diriku sendiri
Ini sudah terlalu lama
maka harus segera disudahi
Bantul, 11 September 2019
Hidup dalam Masa Lalu
Agit Yunita
Kesedihan
penolakan
dan rasa sepi
membuatku membuka kembali memori yang telah lalu
Keadaan dimana aku masih memiliki senyum
masih ada dia yang selalu menyayangi
aku tak ingin kembali di masa kini
Dulu
tak selalu ada air mata
kebahagian selalu memelukku
aku enggan memercayai segala yang terjadi kini
Tetapi hati adalah tempatnya kejujuran
sebagaimana pun menipu manusia lain
tetapi hati akan selalu mengatakan kebenaran
aku tak mau terus begini
Adanya masa ini
adalah karena aku berhasil melewati masa yang telah lalu
tak dapat aku kembalikan atau segerakan
maka aku menyerah
dan tak lagi berkubang dalam salah
Bantul, 11 September 2019
#kumpulanpuisi
#wanitasetengahjiwa
#kisahNuray
0
205
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan