- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Prediksi Masa Depan Olahraga Kita : Sepakbola dan Badminton


TS
solehikhsanudin
Prediksi Masa Depan Olahraga Kita : Sepakbola dan Badminton

Dalam beberapa waktu terakhir ini, dunia olahraga di Tanah Air cukup digemparkan oleh fenomena yang cenderung negatif khususnya dari 2 cabang olahraga favorit.
Ya, cabang olahraga sepakbola dan badminton.
Keriuhan di cabor sepakbola tentunya tidak terlepas dari 2 hasil memilukan pasca dimulainya kualifikasi Piala Dunia mendatang, sementara di cabor badminton juga dinaungi oleh aura mendung pasca insiden dihentikannya program audisi PB Djarum setelah KPAI menuding adanya eksploitasi anak di event itu.
Dari kedua fenomena ini, ane mau sedikit menerawang ke depan terkait masa depan dunia olahraga di Indonesia, terkhusus di sepakbola dan badminton.
Kenapa ane memilih 2 cabor ini, tentunya karena kedua cabor ini memiliki sejarah yang cukup panjang dengan prestasi yang beragam. Sepakbola meskipun prestasinya belum mencapai taraf internasional, namun masih sangat menarik animo dukungan dari berbagai lapisan masyarakat di dalam negeri. Di sisi lain, cabor badminton justru lebih berprestasi secara global meskipun gaungnya masih di bawah bayang-bayang sepakbola.
Cekidot gan/sist…
SEPAKBOLA
Spoiler for arahkita.com:
Dalam prediksi ane, dunia sepakbola di Tanah Air untuk setidaknya dalam jangka menengah ke depan masih akan lebih banyak berkutat pada polemik internal di dalam negeri sendiri. Hal ini tidak terlepas dari besarnya tuntutan dari publik nasional akan peningkatan prestasi Timnas secara eksternal, namun di sisi lain justru dari manajemen induk organisasi sepakbola belum menemukan formulasi yang ideal dalam hal kepengurusan hingga pengembangan bakat.
Secara prestasi, dengan jujur ane masih berpandangan bahwa kekuatan Timnas kita masih akan tertatih untuk mencapai keberhasilan di level regional Asia Tenggara. So, untuk beberapa tahun mendatang, ane pikir masih terlalu jauh untuk mengharapkan Timnas berkontribusi positif di level kejuaraan Asia atau bahkan dunia. Dalam situasi yang paling kondusif, ane pikir Timnas senior baru bisa dioptimalkan untuk meraih piala di event AFF Cup, itu pun pandangan rasional yang harus dibarengi dengan keberuntungan.
Meski demikian, menurut ane masih ada sisi dari persepakbolaan di Tanah Air yang bisa diharapkan bisa mendulang prestasi lebih, yaitu di sektor tim-tim yunior. Hal ini tidak terlepas dari perjalanan prestasi tim-tim yunior yang kiranya lebih baik dari para seniornya dalam beberapa waktu terakhir. Syaratnya, harus ada kesinambungan sekaligus pengembangan secara bertahap namun pasti di setiap perjalanan usia mereka, seperti halnya Timnas Myanmar yang dinilai cukup berhasil dalam mentransformasikan prestasi dari tim yunior ke Timnas senior mereka.
BADMINTON
Spoiler for akamaized.net:
Dalam prediksi ane, secara kualitatif maupun kuantitatif, masa depan cabor badminton di Indonesia bisa dibilang masih cukup mendominasi kejuaraan dunia untuk sejumlah nomor. Kejadian tak mengenakkan kemarin antara KPAI dengan PB Djarum, ane rasa hanya akan menjadi riak-riak kecil di tengah eksistensi cabor badminton di Tanah Air. Ke depannya, jangan dilupakan pula mediasi yang intens oleh pemerintah untuk mendamaikan kedua belah pihak yang sedang “berseteru”, untuk menemukan solusi titik temu yang bersifat win-win solution bagi semuanya.
Untuk setidaknya dalam jangka menengah ke depan, ane pikir kelas ganda putra Indonesia masih akan terus bermunculan dan merajai berbagai kompetisi badminton di tingkat regional hingga internasional. Hal ini sesekali akan diselingi oleh munculnya pula talenta-talenta berbakat anak negeri yang berjaya di kelas ganda campuran maupun tunggal putra. Namun untuk mengembalikan kejayaan bangsa di kelas tunggal putri dan ganda putri, ane rasa masih membutuhkan perbaikan di banyak sisi yang disertai pula dengan dukungan positif dari seluruh pihak yang ada.
Alhamdulillahnya, dunia cabor badminton Tanah Air ini tidak terlalu banyak diwarnai oleh “drama” yang menyesakkan dada, setidaknya bila dibandingkan dengan cabor sebelah, sepakbola. Namun di sisi lain, kontestasi yang sesungguhnya yaitu semakin meratanya kekuatan atlet badminton di berbagai negara yang sebelumnya mungkin tak terlalu diperhitungkan di kancah dunia. So, untuk terus menjaga marwah kedaulatan badminton Indonesia di dunia internasional, mau tidak mau kita harus terus memperbaiki dan mengembangkan diri supaya tidak tersaingi atau bahkan tertinggal oleh kemunculan kekuatan-kekuatan badminton baru di negara-negara lainnya.
Demikian sedikit pandangan ane tentang prediksi dunia olahraga di Tanah Air, khususnya 2 cabor yang cukup difavoritkan, sepakbola dan badminton.
Bagaimana dengan prediksi Kaskuser lainnya? Apakah sama, beda atau ada tambahan lainnya? Mungkin juga menyangkut cabor-cabor potensial lainnya yang pada Asian Games kemarin menunjukkan tajinya.
Sekian, dan mohon maaf apabila ada kesalahan!
Sumber :
Narasi : pemikiran pribadi.
Ilustrasi : Google Images.
Diubah oleh solehikhsanudin 11-09-2019 11:59


swiitdebby memberi reputasi
1
314
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan