- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Akhiri polemik, Djarum Foundation hentikan audisi bulu tangkis


TS
kangjati
Akhiri polemik, Djarum Foundation hentikan audisi bulu tangkis

Halo agan-agan yang budiman! Gimana kabarnya? Bini satu bini dua tetep keurus kan yee

Dari pada ngomongin bini, ane mau ngoming bulu tangkis Indonesia nih.
Akhir-akhir ini emang lagi heboh, tapi bukan heboh soal prestasinya.

Ane yakin agan-agan semua udah pada denger sih. Iya betul banget, PB Djarum bubar! Simak aja nih langsung beritanya.


Dari pada ngomongin bini, ane mau ngoming bulu tangkis Indonesia nih.
Akhir-akhir ini emang lagi heboh, tapi bukan heboh soal prestasinya.

Ane yakin agan-agan semua udah pada denger sih. Iya betul banget, PB Djarum bubar! Simak aja nih langsung beritanya.

Quote:
Andya Dhyaksa12:04 WIB - Minggu, 08 September 2019

Peserta Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017, Afrizal Robiansa (kiri) melakukan servis kepada lawannya, Muhammada Najwan (kanan) pada babak final wilayah Kudus yang berlangsung di GOR Kudus, Jawa Tengah, Kamis (7/9/2017). | Yusuf Nugroho /Antara Foto
Djarum Foundation enggan memperpanjang polemik dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), soal Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis. Yayasan tersebut telah mengambil dua sikap penting dalam penyelenggaraan audisi tersebut.
Pertama, untuk penyelenggaraan 2019, dari lima kota yang menyelenggarakan audisi, tiga di antaranya tak akan menggunakan logo PB Djarum, termasuk kaus atlet, spanduk, dan lain-lainnya. Ketiga kota itu adalah Surabaya (20-22 Oktober), Solo Raya (27-29 Oktober), dan Kudus (17-19 November).
"Pada audisi kali ini, kita menurunkan semua brand PB Djarum" kata Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, Sabtu (7/9/2019), yang dinukil dari laman resmi PB Djarum.
Keputusan kedua adalah pada tahun depan tidak ada lagi audisi yang pertama kali digulirkan pada 2006 itu. Untuk keputusan yang satu ini, Yoppy mengatakan, belum tahu sampai kapan pihak Djarum Foundation menghentikan rangkaian ajang pencarian bakat ini.
"Pada audisi kali ini juga, saya sampaikan sebagai ajang untuk pamit sementara waktu. Karena di tahun 2020 kita memutuskan untuk menghentikan audisi umum," ucap Yoppy.
Djarum Foundation membagi peserta audisi tersebut dalam beberapa kelompok umur, mulai U-11 (di bawah usia 11 tahun) hingga U-15.
Keputusan tersebut tak lepas dari sikap KPAI yang meminta penggunaan anak sebagai promosi brand image dalam kegiatan audisi bulu tangkis tersebut dihentikan. Sebab, mereka berpendapat, ajang itu merupakan media promosi dari produk rokok Djarum.
"Pada prinsipnya kami sepakat penggunaan brand image, baik itu logo, kaos, banner di area pengembangan bakat badminton perlu dihentikan," kata Ketua KPAI Susanto usai rapat koordinasi lintas kementerian di Kantor KPAI, Jakarta, Kamis, (1/8), seperti yang dikutip dari Tempo.co.
Dalam rapat tersebut turut hadir perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak, Badan Pengawas Obat dan Makanan, serta Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Dasar KPAI membuat keputusan itu adalah, Peraturan Pemerintah Nomor 109 tahun 2012 tentang "Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.
PP 109 mengatur perlindungan khusus bagian anak dan perempuan hamil. Pada Pasal 47 PP 109 menyatakan bahwa "Setiap penyelenggaraan kegiatan yang disponsori produk tembakau dan atau bertujuan untuk mempromosikan produk tembakau, dilarang mengikutsertakan anak di bawah usia 18 tahun".
"Mau tidak mau (kalau audisi ingin terus berjalan) harus berubah nama, karena di sini detail sekali dalam peraturannya," ujar anggota KPAI, Sitti Hikmawatty, Kamis (1/8) dalam Kompas.com. "Jangankan nama, warna saja yang menyerupai (brand image) sudah harus dihapus."
Menolak dan didukung
Yoppy menolak tudingan KPAI tersebut. Menurutnya, Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis yang diselenggarakan Djarum Foundation, bukanlah produk tembakau. PB Djarum adalah murni klub olahraga bulu tangkis yang sudah hadir sejak 1970-an.
"Kita sudah menjelaskan dan banyak bukti kalau PB Djarum itu bukan produk tembakau. Tahun lalu pun, kita dapat penghargaan sebagai Institusi Olahraga of the Year dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Itu bukti nyata kita bukan produk rokok," ucap Yoppy.
Meski demikian, Yoppy mengaku pihaknya enggan berpolemik lebih jauh. Menurutnya, PB Djarum adalah institusi yang taat hukum. Oleh karena itulah, PB Djarum tak mau persoalan ini semakin panjang.
"Demi kebaikan bersama kita hentikan dulu. Biar reda dulu dan masing-masing pihak agar bisa berpikir dengan baik," katanya.
Meski audisi ini untuk sementara waktu berakhir, tapi Yoppy memastikan PB Djarum akan terus mengembangkan bulu tangkis Indonesia. Hanya saja, caranya yang akan berbeda.
Bila sejak beberapa tahun terakhir semua anak-anak berbakat di berbagai pelosok daerah di Indonesia memiliki kesempatan untuk berlatih di klub PB Djarum, untuk tahun-tahun mendatang, belum tentu hal itu bisa dilakukan.
Pasalnya, audisi yang biasanya diselenggarakan di sejumlah pulau di Indonesia tersebut belum tentu dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. Bisa jadi ini merupakan kerugian tersendiri bagi dunia bulu tangkis Indonesia.
Dan, bila audisi umum benar urung dilaksanakan ke depannya, bukan tak mungkin bibit-bibit macam Kevin Sanjaya Sukamuljo, jebolan audisi umum 2007, tidak bisa Indonesia peroleh kembali.
Keputusan PB Djarum ini menjadi pembahasan hangat di media sosial sepanjang Minggu (8/9). Bahkan tagar #Djarum dan #KPAI masuk dalam trending topic dunia Twitter.
Catatan redaksi: Beritagar.id terafiliasi secara tidak langsung dengan Djarum Foundation.
Huaaaa gud bai PB DJarum

Kalo menurut agan-agan sendiri gimana nih? Agan tim KPAI atau tim Djarum dalam kasus ini? Jawab di kolom komen yak

Quote:
Quote:
Jangan lupa kunjungi thread ane yang lain gan
Akhiri polemik, Djarum Foundation hentikan audisi bulu tangkis
Terlibat suap distribusi gula, bos PTPN III jadi tersangka korupsi
Memetik Manisnya Hasil Usaha

Akhiri polemik, Djarum Foundation hentikan audisi bulu tangkis
Terlibat suap distribusi gula, bos PTPN III jadi tersangka korupsi
Memetik Manisnya Hasil Usaha



kudanil.la memberi reputasi
1
524
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan