Adalah sebuah dusun di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.Dusun Lemer yang terletak di Desa Buwun Mas ini beberapa waktu lalu menjadi pusat perhatian banyak masyarakat luas khususnya para generasi muda di Lombok.Penyebabnya adalah sebuah Bukit yang ada di tempat itu,bukit ini bernama Buwun Mas Hill atau Bukit Buwun Mas.Nama Buwun Mas mendadak menjadi seperti petasan berantai yang meledak dari telinga ke telinga masyarakat luas termasuk TS .Akhirnya TS menyempatkan waktu dan memutuskan untuk memburu dan mencari tahu lokasi tempat ini.

TS berangkat dengan menggunakan motor dari Kota Mataram.Jalan utama untuk mengakses menuju ke bukit ini sudah sangat baik, jika kita berangkat dari Mataram maka kita akan melewati rute Pelabuhan Lembar untuk sampai ke wilayah Sekotong.Perjalanan dari Mataram ke Sekotong dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam (46 Km).Namun karena lokasi ini belum banyak diketahui masyarakat luas ya akhirnya...selalu ada kendala di jalan salah satunya adalah NYASAR gan .Setelah sempat nyasar ke persawahan,hutan dan akhirnya nanya-nanya ke warga sekitar, akhirnya TS berhasil juga sampai ke Desa Buwun Mas dan menemukan lokasi pintu masuk ke Bukit Buwun Mas.Sampai di sini motor bisa kita titip di parkiran atau kita bawa naik ke bukit.



Untuk mencapai bukit ini, pengunjung harus melewati jalan berbatuan serta tanjakan yang menantang. Lebar jalan pun hanya satu setengah meter dan pengunjung juga harus menempuh jarak menggunakan motor sekitar 1 Km dari jalan raya utama lintas desa. Sedangkan pengunjung yang menggunakan kendaraan roda empat "siap-siap harus berjalan kaki."Tapi TS sarankan jika kendaraan atau motor kita memang untuk off road atau minimal motor laki, maka silahkan menerjang medan berat tersebut, namun jika motor kita bebek matic atau bebek standard apalagi berboncengan maka lebih baik berjalan kaki saja menuju bukit karena daripada motor mengalami kerusakan malah gak bisa pulang gan .



Atau jika agan udah merasa punya skill yang hebat dalam menerjang jalan bebatuan seperti bapak ini ya gak masalah deh



Meski demikian, hal ini sama sekali tidak menyurutkan semangat pengunjung untuk mencapai bukit ini.Karena begitu sampai di puncak bukit maka niscaya perasaan lelah tadi akan terbayar lunas gan.

Hamparan ilalang atau tumbuhan alang-alang menjadi pilihan tepat bagi traveling untuk berfoto dan menikmati keindahan alam.Ketika kita sudah sampai di puncak bukit ini (tentu saja dengan tubuh dan baju yang basah oleh keringat),sejauh mata kita memandang, kita akan disuguhkan hamparan padang rumput dan perbukitan serta laut yang indah sekali,kondisi lansekap yang spektakuler,yang dikombinasi dengan laut dan langit biru, hembusan angin yang sejuk tentu akan membuat siapapun yang melihatnya menarik napas dalam-dalam sambil merasakan kebahagiaan dan kepuasan tersendiri.



Bagi kita yang sudah mencapai bukit dan merasa haus,kelelahan atau kelaparan,jangan kuatir gan karena di puncak bukit ini ada sebagian warga yang berjualan makanan,minuman panas dan dingin, es kelapa muda serta tempat beristirahat untuk kita sembari mengatur nafas sebelum kita melanjutkan menjelajahi puncak bukit.Oh ya satu lagi, jangan berharap mendapatkan sinyal di bukit ini ya gan



Berdasarkan pengakuan salah satu warga setempat yang juga berjaga di salah satu pos di bukit ini mengatakan bahwa jika pada waktu liburan, pengunjung bukit ini bisa mencapai 1000 orang per hari. Selama beberapa bulan ke depan, semua fasilitas dan infrastruktur yang ada di tempat ini akan terus dibenahi terutama jalan akses ke atas bukit yang masih berupa tanah dan bebatuan yang tidak aman, serta fasilitas-fasilitas pendukung lainnya. Rencananya juga, di atas bukit ini juga akan dibangun tempat-tempat penginapan bagi wisatawan, jika semua keamanan dan fasilitas sudah terjamin dan memadai.



Pada awalnya, bukit ini bukanlah diperuntukkan sebagai obyek wisata melainkan hanya menjadi lahan pertanian masyarakat setempat untuk menanam padi dan jagung, karena sepanjang perjalanan mendaki bukit ini bisa kita lihat hamparan lading jagung dan padi di sekeliling kita.Namun karena ilalang yang tumbuh semakin tidak terkendali dan para petani juga tidak mampu membasminya dan terus semakin lebat saja, akhirnya masyarakat memutuskan untuk mencari lahan lain.Meski demikian, alang-alang yang tumbuh subur di bukit ini bukannya tanpa manfaat,sebagian warga menyulap alang-alang menjadi kerajinan tangan, anyaman atap rumah serta kebutuhan masyarakat tradisional lain.



Jika kita bukan orang Lombok mungkin akan ada pertanyaan yang terbersit dalam hati mengenai arti dari kata Buwun Mas.Buwun artinya "Atas" dan Mas artinya "Emas", jadi makna harfiahnya bukit ini adalah tanah yang mengandung emas, dan ini bukan sekedar nama semata,melainkan karena memang di lokasi ini ada tambang emas tradisional yang berlokasi secara sporadis atau lokasi titik-titik penggalian tambangnya berada tersebar dan terpisah jauh satu sama lain.

Bukit Buwun Mas ini sangatlah luas, setidaknya kita bisa menjelajah sejauh sampai 2 Km di lokasi padang savana ini untuk mencari spot lokasi foto yang menarik. TS sarankan jika agan tiba di lokasi, maka sempatkanlah untuk istirahat dulu sekedar 15 menit untuk menurunkan denyut jantung sambil menikmati pesona alam savana Buwun Mas.

Alangkah lebih bagus lagi jika agan datang berkunjung ke sini dengan menghindari musim liburan atau hari libur, karena jika pada hari libur maka akan terlalu banyak pengunjung yang datang ke lokasi ini dan tentu akan sulit untuk mendapatkan foto yang bagus karena banyak kontaminasi orang-orang . Tapi kalau memang agan adalah tipikal orang yang suka keramaian maka yah lain cerita.

Demikian trit singkat dari ane, mohon maaf kalau TS ada salah kata.Terima kasih buat agan-agan yang sudah membaca,komen dan ngasi . Semoga bermanfaat !

Spoiler for thank you:

Konten Sensitif

Buka