Jika kamu memiliki aktivitas yang padat sepanjang hari bahkan sampai sepanjang minggu sehingga tidak waktu yang bisa diluangkan untuk pacarmu, apalagi jika pacaramu menjadi urutan terakhir untuk waktu-waktumu maka bisa dipastikan kamu belum siap untuk berpacaran.
Karena pacaran adalah tahap dimana dua pribadi perlu saling mengenal sebelum ke tahap pernikahan, untuk saling mengenal tentu perlu waktu untuk berinteraksi bersama. Semakin banyak waktu dilakukan bersama-sama tentu kita jadi semakin mengenal sifat dan kepribadian pacar kita.

Pacaran bisa dikatakan sebagai sebuah hubungan antara dua pribadi individual yang terjalin sebelum ke jenjang pernikahan. Bisa dikatakan pacaran adalah latihan sebelum kita mulai masuk ke pernikahan sesungguhnya.
Jika hubungan persahabatan saja butuh rasa percaya begitu juga dengan pacaran. Rasa percaya merupakan hal penting yang wajib ada dalam sebuah hubungan supaya bisa berjalan baik, jika kamu termasuk pribadi yang sulit percaya dengan orang lain dan bawaannya curiga terus maka kamu dikategorikan orang yang belum siap untuk pacaran. Jika kamu memaksakan diri untuk pacaran maka kamu akan menjadi pacar yang protektif terhadap pacarmu. Sehingga pacarmu akan merasa terkekang karena berpacaran denganmu, dengan alasan bahwa sebagai pacar harus tahu kemana pacar kita pergi, dengan siapa, saat ini sedang apa, setiap jam dan bahkan beberapa menit sekali selalu cek keberadaan pacarmu. Mulai sekarang belajar mempercayai orang lain yah supaya kamu menjadi pribadi yang bisa juga mempercayai pacarmu. Sehingga hubunganmu langgeng.

Tidak sedikit orang yang terpaksa berpacaran dengan yang bukan tipenya/seleranya, tetapi karena melihat teman-teman, rekan kerja, atau saudaranya semua sudah berpacaran sedangkan dia masih single dan iri melihat sekitar rasanya bahagia dengan pacar mereka sehingga karena tidak ingin dibilang single atau jomblo maka siapapun yang di hadapannya dan yang berminat maka bisa menjadi pacarnya.
Jika alasan kamu pacaran supaya tidak dibilang jomblo maka kamu masuk kategori tidak siap pacaran, karena pacar itu adalah harus pilihan kita dengan orang yang tepat dan di waktu yang tepat dan merupakan pribadi yang dewasa.

Orang yang sukses selalu dimulai dari memiliki tujuan/rencana. Apakah kamu sudah memiliki rencana untuk masa depan kamu? Saat kamu berpacaran apa target kamu? Jika kamu belum memiliki rencana atas masa depan kamu sendiri maka kamu bukanlah orang yang siap untuk pacaran.
Apalagi jika kamu seorang pria, bukankah seorang pria nantinya akan membawa wanita menjadi orang yang akan dibimbing. Jika dirimu sendiri belum tau mau dibawa kemana apalagi yang akan menjadi pacarmu. Sebagai wanitapun perlu memiliki rencana karena perencanaan kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Hubungan pacaran yang dewasa adalah belajar saling memberi, saling perhatian, berusaha membahagiakan pacar kita, bukan untuk kesenangan kita semata, apalagi jika pacaran hanya untuk bersenang-senang.
Pacaran memang indah tapi bukanlah permainan tapi keseriusan. Jika kamu pacaran hanya untuk kesenangan makan kamu belum siap untuk pacaran.
Pacaran hanya diperuntukkan orang-orang yang sudah matang, sudah dewasa, tahu kemana tujuan hubungan pacarana akan berakhir (pernikahan), pastikan kamu merupakan pribadi yang siap berpacaran.