- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Opini saya tentang rasisme


TS
Kesepian.Kita
Opini saya tentang rasisme


"Jangan nikah sama orang sunda", ucapan ini seringkali saya dengar, kemudian alasannya itu karena perempuan sunda katanya hanya bisa berdandan, dan mementingkan penampilannya semata serta tidak mempunyai kelebihan lainnya, kemudian urusan soal keuangan itu dianggap sangat melekat pada dirinya atau dibaca matre. Anggapan seperti itu sudah terlihat menyinggung suku, padahal saya yang tinggal disunda, serta tidak memiliki saudara atau siapapun dalam keluarga yang berkaitan dengan sunda, orang - orang sunda itu tidak seperti yang mereka pikirkan, seharusnya anggapan seperti ini tidak diucapkan dan itu terlihat seperti menyamaratakan bahwa perempuan sunda itu hanya bisa berdandan serta urusan soal keuangan itu melekat pada dirinya atau dibaca matre, dan anggapan ini berbanding terbalik dengan banyak teman saya yang memang asli sunda sejak lahir.
Dan,
Orang jakarta serta bandung pun juga seharusnya menghilangkan anggapan bahwa mereka bukanlah orang jawa, terkadang saya mendengar ucapan yang menyinggung bahwa jawa itu sebagai suku atau daerah itu terlihat samar, misalnya seperti ini, "Kapan pulang kejawa?" dan saya terkadang bertanya - tanya, kenapa saya tidak pernah mendengar ucapan seperti, "Kapan pulang kebetawi atau sunda?", maksudnya, kenapa kita tidak langsung mengucapkan asal daerahnya saja tanpa harus menyamaratakan bahwa semuanya itu jawa, kemudian anggapan orang jakarta serta bandung itu seringkali menertawakan logat bicara orang jawa dan mereka kemudian mengucapkan, "Jawa, jawa, jawa" bagi seseorang yang berasal dari jawa itu cukup menyinggung suku, seharusnya kita mempunyai sikap toleransi karena kita semuanya orang indonesia mempunyai banyak kebudayaan, jadi wajarlah setiap dari kita mempunyai kebudayaannya masing - masing.
Semoga kita menjadi seseorang yang lebih baik lagi kedepannya, serta menjadi pribadi yang penuh dengan toleransi, karena kita menganut bhineka tunggal ika yang artinya berbeda - beda tetap satu juga, kita harus menghilang pikiran negatif tentang suatu suku, ras, agama dan antar golongan, kemudian kita seharusnya menghindari kecenderungan menyamaratakan suku, ras, agama dan antar golongan,
Demikian yang dapat saya sampaikan,
Sekian dan terimakasih.
0
220
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan