--------------------------------------------------------------------------------------------

Rindu Prestasi Dan Setitik Harapan Untuk Olahraga Indonesia Di Masa Depan



source picture




Apa yang sebenarnya terjadi dengan olahraga kita?
Ya, mungkin itu adalah pertanyaan yang saat ini ramai di bicarakan oleh masyarakat, terutama setelah kejadian bentrokan supporter yang terjadi beberapa waktu lalu di stadion kebanggaan kita yaitu GELORA BUNG KARNO saat timnas sepakbola senior indonesia melawan musuh bebuyutannya yaitu malaysia.
Pada laga panas tersebut memang harus diakui jika timnas sepakbola kita dikalahkan oleh malaysia dengan hasil 2-3, memang hasil yang sangat menyakitkan dimana sebelumnya kita semua para pencinta sepakbola tanah air begitu berharap pasukan garuda timnas indonesia kali ini mampu mengalahkan lawannya tersebut,
Tapi yang lebih memprihatinkan pada laga tersebut adalah terhentinya pertandingan beberapa saat setelah terjadi insiden dimana suporter indonesia melakukan hal-hal yang dianggap sebagai gangguan terhadap suporter malaysia yang juga turut hadir di stadion yang sama.
Dan insiden itupun terjadi sampai selesainya pertandingan dan bahkan berlanjut hingga diluar stadion.  
Setelah kejadian tersebut, beritanya pun mulai viral dan menjadi ramai diberitakan oleh banyak sekali oleh media lokal maupun media internasional yang tentunya hampir semua berita menilai buruk oknum suporter kita tentang kejadian kericuhan tersebut.


source picture

Nah, terkait kejadian tersebut dan menilik bagaimana perkembangan olahraga kita kedepannya, ane mau sedikit memberikan pendapat yang mungkin berbeda, 
pertama, soal penyebab kekalahan timnas indonesia ketika melawan malaysia pada beberapa waktu yang lalu.
Menurut ane permainan timnas kita pada 25 menit awal sudah terlihat sangat bagus dan memberikan harapan bagi kita semua jika timnas akan mampu memenangkan pertandingan tersebut,
dari menit awal timnas terlihat begitu kuat dan tampil ngotot untuk menghadapi timnas malaysia di laga klasik tersebut.
Tapi sayang, setelah melewati 25 menit permainan ternyata penampilan timnas justru terus menurun, dan permainan timnas dilapanganpun menjadi tidak jelas,
salah satu faktor penyebabnya adalah fisik yang sudah habis terkuras, dan inilah yang membuat para pemain timnas indonesia tidak mampu menguasai permainan hingga akhirnya kendali permainan dipegang oleh malaysia.

Tentunya kita tidak bisa menyalahkan kurangnya waktu istirahat yang dimiliki oleh para pemain timnas, menurut ane pribadi jadwal persiapan serta latihan yang diberikan sudah sangat mencukupi untuk mereka mendapatkan stamina yang penuh, karena pada faktanya para pemain timnas kita itu adalah para pemain-pemain pilihan yang tentunya memiliki kemampuan diatas rata-rata, dan yang paling penting, mereka adalah para atlet profesional,
jadi seharusnya tidak ada lagi istilah persiapan mepet dan fisik yang kelelahan dan alasan-alasan lainnya, kalaupun memang para pemain timnas kita kelelahan, tentunya cukup aneh jika fisik mereka hanya mampu bertahan pada 25 menit awal saja.
Dan permasalahan stamina para pemain timnas ini pada laga kemaren melawan malaysian menurut ane ada pada strategi dan cara timnas bermain,
sejak menit awal dibunyikan wasit, para pemain timnas indonesia begitu memporsir seluruh staminanya, mereka terus mengejar bola dan mempressing ketat para pemain timnas malaysia, disatu sisi strategi ini berhasil dan membuat timnas malaysia seakan sulit mengembangkan permainan, tetapi disisi lain ini justru menjadi bumerang bagi timnas indonesia itu sendiri, karena dengan strategi seperti itu tentu konsekuensinya adalah stamina pemain yang akan cepat habis dan konsentrasi ikut menurun, maka inilah yang kemudian berhasil dimanfaatkan oleh tim malaysia dan akhirnya mampu mengalahkan timnas indonesia.


source picture

Soal kejadian bentrokan yang dilakukan oleh para suporter timnas indonesia menurut ane ini adalah hal yang sepertinya tidak dicermati dengan baik oleh panpel serta para petugas pengamanan yang berada didalam maupun diluar stadion.
Seharusnya pihak keamanan sudah sangat memahami bagaimana panasnya suasana RIVALITAS antara suporter timnas indonesia dengan suporter timnas malaysia,
dan hal ini terjadi hampir disetiap pertemuan timnas sepakbola kedua negara tersebut, baik saat bertanding di malaysia, di indonesia ataupun ditempat netral, 
artinya pihak keamanan serta pihak panitia penyelenggara seharusnya lebih mengerti dan bisa mengantisipasi keributan yang sangat memungkinkan bisa terjadi diantara kedua supporter tersebut.
Mungkin solusinya yang harus dilakukan saat itu adalah pihak panpel dan petugas keamanan bisa memisahkan posisi kedua supporter menjadi lebih jauh sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari atau minimal dikurangi,
pihak keamanan juga seharusnya memberikan pengawalan yang jauh lebih ketat kepada supporter timnas malaysia yang dikatakan datang hanya berjumlah sekitar 1.000 orang.
Tentunya yang kita semua harapkan dari insiden kemarin adalah kejadian keributan supporter ini bisa menjadi pelajaran penting bagi pihak panpel dan juga petugas keamanan, tentunya termasuk bagi suporter itu sendiri, 
mempertemukan 2 kubu suporter yang memiliki sejarah rivalitas yang kuat dan klasik tentu sangat memungkinkan untuk menciptakan insiden, dan disinilah harusnya sudah diantisipasi oleh pihak panpel dan petugas keamanan.
Diluar negeri insiden antar suporter rivalitas tinggi juga sering terjadi, seperti fans bola di inggris, itali, amerika latin, turki dan sebagainya
dan seperti itulah sepakbola, maka dari itu semoga setelah kejadian yang kemarin terjadi di stadion GBK, insiden seperti itu tidak terulang atau minimal bisa cepat diredam hingga tidak sampai berlarut-larut dan melebar hingga ke luar stadion dan membuat nama indonesia kembali tercoret dimata internasional.

-------------------------------------------------------------------------------------------


source image


Lalu terakhir mengenai masalah yang terjadi antara PB DJARUM vs KPAI tentang tudingan terkait eksploitasi anak, menurut ane ini adalah hal yang seharusnya tidak perlu terjadi, artinya pihak KPAI seharusnya bisa melihat permasalahan secara lebih luas dan melihat efek kedepannya,
selama ini PB DJARUM sudah sangat memberikan efek penting bagi perkembangan prestasi olahraga badminton di indonesia, tetapi disisi lainpun tentunya KPAI punya alasan kuat soal ini, untuk itu ane lebih mengharap adanya pertemuan kembali antara pihak PB DJARUM dan KPAI untuk mencari solusi terbaik demi perkembangan olahraga bulutangkis kedepannya, atau mungkin presiden republik indonesia beserta menteri terkait bisa ikut memediasi kedua pihak tersebut.

Intinya sebagai rakyat indonesia kita hanya inginkan olahraga indonesia kembali berjaya, ini bukan soal mudah atau sulit, tapi bagaimana kita menjaga komitmen tersebut dan menempatkan segala sesuatunya pada jalurnya, prestasi akan kita dapatkan jika semua pihak sudah menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik dan sesuai.


KITA BOLEH KECEWA, KITA BOLEH BERSEDIH,
TAPI KITA TIDAK BOLEH KEHILANGAN SEBUAH HARAPAN
UNTUK OLAHRAGA INDONESIA KEMBALI BERJAYA!





--------------------------------------
Tulisan : fellgrey
Referensi : 100% Pendapat dan Pemikiran Pribadi