- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pengamat: Revisi UU Cenderung Mengebiri KPK
TS
shifu356
Pengamat: Revisi UU Cenderung Mengebiri KPK
Pengamat Politik Universitas Telkom Dedi Kurnia Syah | ISTIMEWA
AKURAT.CO, Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Dedi+Kurnia+Syah][color=#f9a01b][b]Dedi Kurnia Syah[/b][/color][/url] menyebutkan bahwa DPR telah gagal memahami pemberantasan korupsi dan gagal memahami [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=UU][color=#f9a01b][b]UU[/b][/color][/url] [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url].
Pasalnya DPR sebelumnya menyepakati revisi [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=UU][color=#f9a01b][b]UU[/b][/color][/url] No 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi menjadi R[url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=UU][color=#f9a01b][b]UU[/b][/color][/url] usulan DPR.
"[url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Revisi][color=#f9a01b][b]Revisi[/b][/color][/url] senyap [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=UU][color=#f9a01b][b]UU[/b][/color][/url] [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] yang sejalan dengan proses seleksi Capim [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url], membuat kekecewaan publik terhadap nama-nama yang dihasilkan Pansel, akan semakin mengkhawatirkan dengan hasil revisi yang cenderung mengebiri [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url]," kata Dedi kepada AKURAT.CO, Jakarta, Senin (9/9/2019).
Baca Juga:
[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-756278-read-tenaga-ahli-politisi-pan-diperiksa-kpk-terkait-suap-dana-perimbangan-apbn][color=#ef4623][b]Tenaga Ahli Politisi PAN Diperiksa KPK Terkait Suap Dana Perimbangan APBN[/b][/color][/url]
[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-756257-read-gerindra-tegaskan-akan-tetap-bertahan-untuk-penguatan-kpk][color=#ef4623][b]Gerindra Tegaskan Akan Tetap Bertahan Untuk Penguatan KPK[/b][/color][/url]
[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-756251-read-dukung-lutfi-j-kurniawan-sebagai-capim-kpk-siti-zuhro-tolong-persiapkan-materi-dan-keahlianmu][color=#ef4623][b]Dukung Lutfi J. Kurniawan Sebagai Capim KPK, Siti Zuhro: Tolong Persiapkan Materi Dan Keahlianmu[/b][/color][/url]
Menurutnya, DPR salah menilai kebutuhan bangsa untuk terbebas dari jerat korupsi, sebab jika DPR paham dengan [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=UU][color=#f9a01b][b]UU[/b][/color][/url] yang dimiliki [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] maka revisi itu tidak mengurangi tugas dan wewenang [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] melainkan harus ditambah.
'Semisal memasukkan korupsi sektor swasta, sektor asing, aktifitas memperkaya diri secara ilegal dan upaya lain berpotensi merugikan negara, semua ini seharusnya masuk dalam [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=UU][color=#f9a01b][b]UU[/b][/color][/url]. Bukan justru mengerdilkan kewenangan/ keberadaan [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url]," kata Dedi
Lebih lanjut Dedi mengatakan ada beberapa indikasi pelemahan [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] melalui [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Revisi][color=#f9a01b][b]Revisi[/b][/color][/url] [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=UU][color=#f9a01b][b]UU[/b][/color][/url] dan Seleksi Capim.
Pertama, Pansel Capim [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] meloloskan nama yang ditengarai punya rekam jejak bermasalah, pelanggar etik dan tidak patuh pada LHKPN, hal itu berpotensi melumpuhkan [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] dari dalam, andai saja terpilih dan punya potensi terpilih.
Kedua, R[url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=UU][color=#f9a01b][b]UU[/b][/color][/url] KUHP yang jika disetujui pemerintah untuk segera disahkan DPR, berisi pasal yang justru meringankan hukuman, bahkan memberi label korupsi sebatas kejahatan keuangan, bukan kriminal luar biasa. Tentu ini tidak dapat disebut revisi, tetapi remisi [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=UU][color=#f9a01b][b]UU[/b][/color][/url] karena lebih ringan dari [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=UU][color=#f9a01b][b]UU[/b][/color][/url] sebelumnya.
Ketiga, kewenangan [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] yang selama ini berhasil menjaring koruptor, dalam revisi [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=UU][color=#f9a01b][b]UU[/b][/color][/url] diubah dan mengurangi kewenangan [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url]. Jika semua itu berhasil, maka pemberantasan korupsi akan kembali ke zaman di mana [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] belum hadir.
"Tentu kritik harus keras kepada DPR karena cita-cita pemberantasan korupsi semakin buruk, terlebih kepada [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Presiden][color=#f9a01b][b]Presiden[/b][/color][/url], prediden tidak bisa mengandalkan alasan tidak tahu, atau menyerahkan urusan pada DPR sepenuhnya," jelas dia.
"[url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=Presiden][color=#f9a01b][b]Presiden[/b][/color][/url] punya wewenang dan kekuasaan untuk menjaga [url=https://akuraS E N S O Rindeks?tag=KPK][color=#f9a01b][b]KPK[/b][/color][/url] tetap kuat, kecuali jika presiden tidak peka dan lemah dalam misi anti korupsi di Indonesia," tandas dia.[]
[url=https://akuraS E N S O Rnews/id-756095-read-pengamat-revisi-uu-cenderung-mengebiri-kpk]Sumber[/url]
0
318
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan