Kota Pahlawan untuk Para Pejuang

Agit Yunita





Teriknya siang menyambut kedatangannya

sebuah kota besar yang akan menjadi tempatnya menuntut ilmu
terpisah jauh dari ibu dan saudara
memendam rindu bertemu para sahabat

Tetapi inilah tempatnya kini
kota pahlawan yang akan mengubahnya menjadi seorang pejuang
menahan segala ingin
mewujudkan segala cita

Bertemu dengan kawan-kawan baru
bersekolah di lingkungan yang berbeda
namun ada satu yang membuatnya bertahan
doa sang ibu
dan teater air

Meskipun ternyata kota ini hanya tempat singgah
tetapi kenangan yang terukir begitu indah
dia menjadi sesuatu yang tak sama lagi

Bantul, 8 September 2019



Bukan Pengganti Cinta Pertama
Agit Yunita


Masa putih abu yang terasing
dari segala cerita yang pernah menjadi angan dahulu
segalanya tak terlukis sama
dia menjadi remaja dalam kotak labirin

Tak mudah baginya terbebas dari segala teka-teki
termasuk menemukan seseorang yang baru
yang nantinya akan tercatat lagi
dalam lembar-lembar buku harian yang hampir terlupa

Dia Si Baik Hati
tetapi bukan seorang pengganti
nyatanya jalinan persahabatan lebih terikat kekal
dari sekedar pengakuan rasa
walaupun harus berada dalam kepelikan
tetapi segalanya adalah pengalaman

Dan kecup malam harus mengakhiri segala kisah
ucapan selamat tinggal harus terucap
pada kota
serta yang dicinta

Bantul, 8 September 2019



Nadya
Agit Yunita


Tak ada yang pernah tahu
pada hati siapa cinta akan bersemayam
ia tetap suci meskipun harus berlumur duka
ia tetap indah walaupun jalan yang diarungi begitu terjal

Tak ada yang salah atas cinta
tetapi ketika a harus dipeluk oleh raga yang tak semestinya
mereka menjadi asing
merasa berbeda namun asmara begitu menggebu

Mari kita usaikan ketidakwajaran ini
kita kembali pada fitrah yang telah Tuhan anugerahkan
Dan kita akan selalu saling menguatkan
saling meminjamkan bahu
tak akan pernah saling meninggalkan
meskipun akhirnya kita terpisah jarak
namun hati kita tak akan pernah terpisahkan
tetaplah menjadi sahabat terbaik


Bantul, 8 September 2019




#wanitasetengahjiwa