DETEKSI.co - Medan, Kedua pelaku jambret ini sungguh bernasib malang, pasalnya belum lagi menikmati hasil jambretannya, keduanya keburu remuk dihajar massa, Rabu (04/9/2019) sekira pukul 14.00 WIB.

Kedua pelaku Faisal Alamsyah (33) Warga Jalan Brigjen Katamso Gang Pelita 2 Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Medan Maimun dan Agus Salim Lubis (27) warga Brigjen Katamso Gang Sentosa, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun.

Kejadian itu berawal ketika korban Evi Novyana (29) warga Jalan Jamin Ginting Gang Mesjid No.14, Medan, sedang menyebrang Jalan Surakarta simpang Jalan Bogor, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Medan Kota. Kemudian kedua pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario langsung merampas kalung dari leher korban dan seketika korban yang merupakan seorang Mahasiswa itupun berteriak, mendengar teriakan korban masyarakat sekitar langsung ikut meneriaki pelaku sambil mengejar kedua pelaku, hingga akhirnya kedua pelaku terjatuh dari sepeda motornya. Tanpa dikomando, massa langsung melayangkan buah kementah ke wajar dan badan pelaku, hingga nyaris tewas.

Melihat kondisi kedua pelaku sudah berlumuran darah, masyarakat pun melaporkan ke petugas Polsek Medan Kota, tidak lama petugaspun tiba dan langsung mengamankan kedua pelaku beserta sepeda motor yang digunakan kedua pelaku. Sementara korban diarahkan untuk membuat laporan ke Polsek Medan Kota.

Sementara Kapolsek Medan Kota, AKP Muhamad Riki Ramadhan, melalui Kanit Reskrim Iptu Ainul Yaqin membenarkan periatiwa itu, saat ini kedua pelaku beserta korban masih dimintai keterangan.

"Atas perbuatannya kedua pelaku disangkakan dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun keatas," sebut mantan Kanit Reskrim Polsek Patumbak ini. (ir)

https://www.deteksi.co/2019/09/jambr...dua-warga.html

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yep, putera fefek babik halal kali deli dari kampung badur, aur, sei mati, selalu merajai begal, jambret, palak parkir, palak duit keamanan, palak duit SPSI, penganiayaan di medan kota

Profesi tujuh turunan demit bantaran kali deli, medan maimun, mulai dari bocah hingga dewasa, dibeking oleh aparatnya, the power of lobang fefek tinjah makpetak, yang entar lagi bakal disuapin 35 trilliun duit pajak kitak2

Cipiters medan kota saja pada ngerumpi, katanya preman kampung tepi kali deli, baru2 ini ketangkap basah nyolong di salah satu ruko,terus diamankan petugas katanya

eeeee, besoknya preman fefek babik holol kali deli ini datangin tuh ruko korban, siang2, maki2 "awas ku rampok kau, aku tahu kapan anak mu pulang sekolah!"

Hati2 chinese benteng dan chinese jawa di banten lama dan tangerang, mukakpetak keparat dari sumut sudah ngintai daerah kalian, poris dan dadap sudah mulai bau tinjahpetak, sekali kalian lengah, maka 5-10 tahun ke depan, kota kalian jadi persis medan, preman bebas aniaya dan tikam warga sepuas puas nya dan aparat nya buta permanen

Jangan sekali2 meremehkan mukakpetak sumut yang sudah bisnis ormas dan preman dari zaman orba, mereka sudah tahu celah dan chenel2 di pemda setempat serta sampah masyarakat sekitar TKP sasaran mereka, sudah survei sebelumnya

Ingat, fefek makfetak sumut sudah pernah menghancurkan sebuah kerajaan, kerajaan yang bernama Kesultanan Deli, ratak dengan tanah !

Gegara Makpetak Ngangkang Hancur Negara