Apa kabar Hari Ini Para Agan Sista .?
Semoga Dalam Keadaan Baik Dan Sehat Selalu

-~<AMIN>~-

"Bhineka Tunggal Ika" merupakan semboyan atau motto yang tertulis pada lambang Negara kita yang artinya "Berbeda - beda tetapi tetap satu"
yang mana bisa kita artikan meski kita berbeda suku, bahasa, bangsa, budaya serta keragaman pada kulit kita seharusnya kita tetep menjalin hubungan baik satu dengan yang lainnya bukan malah menindas karena mereka berbeda dengan kita, coba kita fikir baik-baik meski mereka berbeda warna kulit dengan kita bukankah para leluhur mereka juga pernah ikut berjuang untuk menjadikan Negara kita merdeka, meski kita berbeda Bahasa bukankah kita juga tetap satu Bahasa kesatuan yaitu Bahasa Indonesia.
Seharusnya kita tidak pernah membeda-bedakan sebab Negara kita ini merdeka karena adanya kesatuan dari perbedaan tersebut, berbicara masalah perbedaan terkadang saya juga pernah merasakan hal ini dari sejak saya "SD" kelas 6 dulu namun meski begitu saya tetap berusaha untuk berkata dalam hati jika saya bisa menghilangkan akan sebuah perbadaan itu dan jika saya ceritakan sih mungkin tak sebagus orang lain bercerita namun saya akan coba menceritakan sedikit saja.
Jadi pas masuk SD kelas 1 dulu saya sekolah di madura yang mana pasti banyak dari kita udah tau adat serta tradisi di daerah madura bagaimana, namun pas kelas 5 SD hampir naik ke kelas 6 saya di pindahkan sama orang tua saya ke daerah luar madura yang mana tetep di daerah Jawa Timur namun meski begitu saya setelah dipindahkan merasakan banyak perbedaan yang mana selain saya bertemu dengan teman yang baru kehidupan juga baru dan disana saya terkadang merasa menjadi orang yang berbeda dengan yang lainnya terkadang saat saya berbicara dengan Bahasa yang sama kadang omongan saya menjadi ejekan karena kata mereka omongan saya berbeda dengan mereka padahal yang kita gunakan tetap Bahasa Madura juga, namun tak hanya sampai disana saja setelah saya lulus SD saya melanjutkan masuk SMP dan saya sekolah kembali di daerah Madura namun bukan ditempat saya sendiri melainkan berbeda Kabupaten dan disana juga sama tetap saja jika Bahasa yang saya gunakan juga jadi olokan sebab nada bicaranya juga berbeda dengan teman yang lainnya dan hingga akhirnya saya masuk Kuliah, pokok intinya tetap di nada bicara saya atau bisa di bilang logat Bahasa saya yang berbeda dengan mereka namun untungnya saya gak pernah memikirkan hal yang seperti itu yang mereka anggap berbeda, memang apa coba masalahnya meski Logat Bahasa saya berbeda dengan mereka kenapa saya harus memikirkan hal demikian sedang saya makan dan minumpun tidak meminta sama mereka, saya kira yang sering mereka bedakan itu sudah saya anggap biasa saja ya meski terkadang saya sedikit merasa terasingkan sebab dari perbedaan itu tapi saya juga berfikir gini aja.
Ngapain juga saya merasa tersingkan sedangkan saya tetap menginjakkan kaki masih di Negara sendiri meski berbeda tempat yang saya tempati.

Oleh sebab itu kedepannya sih saya kira masalah hal tentang perbedaan ini jangan kita anggap serius, karena meski berbeda kita tetap satu kesatuan Negara Indonesia